5 Karakter Anime yang Tetap Ceria meski Punya Hidup Sulit

Setelah Asuka dianggap sudah tidak berguna oleh SEELE, Kaworu dikirim ke NERV dan memulai persahabatan dengan Shinji. Sejak saat itu, Kaworu langsung menjadi salah satu karakter yang cukup disukai oleh penggemar Neon Genesis Evangelion karena kepribadiannya yang selalu ceria.

Meskipun begitu, Kaworu sebenarnya sangat menderita sehingga dirinya menginginkan kehancuran dunia. Kaworu mungkin lebih emosional dari Rei, tetapi hal tersebut tetap tidak menghilangkan fakta bahwa Kaoru ingin melihat dunia hancur di hadapannya. 

Sekilas, Rika Furude memang terlihat seperti gadis yang menggemaskan. Meskipun begitu, Rika sebenarnya lebih tua dari penampilannya. Di balik senyuman manisnya, Rika ternyata mengalami nasib yang sangat mengerikan.

Rika terjebak dalam lingkaran waktu yang membuatnya harus merasakan sakitnya kematian berkali-kali. Mengerikannya lagi, Rika selalu mati dengan cara yang mengenaskan. Satu-satunya hal yang ia inginkan hanyalah keluar dari nasib nahas tersebut.

Naruto dikenal sebagai anak nakal yang sering membuat kekacauan. Meskipun tindakannya sering kali merugikan orang lain, Naruto tampaknya bersenang-senang dengan semua perbuatannya. Meskipun begitu, Naruto sebenarnya hanya mencari perhatian karena dirinya kesepian.

Naruto tumbuh sebagai anak yatim piatu di Konohagakure, desa tempat semua orang mengasingkannya karena takut dengan kekuatan Bijuu yang ada dalam tubuhnya. Naruto cukup dibenci meskipun sebenarnya dirinya tidak pernah menginginkan untuk menjadi seorang Jinchuriki.

Terlepas dari pekerjaannya sebagai model, Misa Amane selalu tampil ceria, baik di depan maupun di belakang kamera. Namun, di balik sifat periangnya, Misa sebenarnya masih memiliki trauma karena masa lalunya yang tragis.

Keluarga Misa dibunuh tepat di hadapannya. Buruknya lagi, si pembunuh tidak pernah mendapatkan hukuman yang setimpal dengan kejahatannya. Ketika Kira membunuh penjahat tersebut, Misa mulai berperan sebagai Kira kedua dan tangan kanan Kira sebagai tanda terima kasih kepada Kira.

Perjuangan Sanae sebagai seorang ibu memang patut diapresiasi. Sanae selalu hadir setiap kali anaknya, Nagisa, dalam kesulitan. Sanae juga mengorbankan segalanya agar dirinya dapat tetap merawat anaknya yang memiliki penyakit serius.

Dalam After Story, Sanae sangat terpukul setelah dirinya kehilangan putri semata wayangnya. Meskipun masih dilanda kesedihan, Sanae dengan ikhlas merawat anak Nagisa, Ushio. Sementara, ayah Ushio, Tomoya, mengalami depresi dan ketergantungan terhadap alkohol. Setelah semua kesulitan yang ia hadapi, Sanae masih dapat menyembunyikan lukanya dengan senyuman.

Sikap kelima karakter di atas memang patut untuk dicontoh. Meskipun memiliki kesulitan yang mungkin lebih berat dari orang pada umumnya, mereka tidak berlarut-larut dalam kesedihan dan masih dapat menjalani hari mereka dengan senyuman. Bagaimana pendapatmu tentang kelima karakter di atas? Hebat, bukan?