Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Karakter 'God Complex' Paling Ikonik dalam Anime

Dok. Studio Madhouse/Death Note

God complex adalah sebuah kecenderungan di mana seseorang merasa bahwa pendapatnya adalah mutlak dan tidak diragukan lagi kebenarannya. God complex biasanya dimiliki oleh seseorang yang memiliki kemampuan di atas rata-rata. Tak jarang, orang dengan God complex juga mengaku bahwa mereka adalah Tuhan, karena mereka selalu menolak untuk mengakui kesalahan yang pernah mereka lakukan.

God complex tidak hanya ada di dunia nyata, namun hal ini juga ada di dunia anime. Berikut ini adalah lima karakter God complex paling ikonik dalam anime. Penasaran siapa saja karakternya? Simak ulasan berikut.

1. Light Yagami (Death Note)

funimation.com/Death Note

Ketika mendengar kata God complex, tentunya nama yang pertama terlintas di kalangan pecinta anime adalah Light Yagami. Light adalah karakter utama dalam seri misteri terbaik sepanjang masa, Death Note. Dengan menggunakan Death Note, Light ingin menciptakan dunia baru yang lebih damai dengan membunuh para penjahat.

Light juga menggunakan identitas baru sebagai Kira, sosok yang kemudian sangat dipuja oleh masyarakat. Dalam hal kemampuan, Light memang memiliki kegeniusan yang berada jauh di atas rata-rata. Karena kegeniusannya, detektif sehebat L bahkan gagal menangkap Kira meskipun targetnya ada di hadapan matanya.

2. Lelouch Lamperouge

funimation.com/Code Geass

Lelouch sering disebut sebagai kembaran Light karena keduanya memiliki banyak kesamaan. Keduanya tidak hanya menjadi karakter paling genius yang pernah ada dalam dunia anime, namun keduanya memiliki God complex. Hanya saja, tidak seperti Light, Lelouch tidak pernah menganggap bahwa dirinya adalah Tuhan.

Di usia yang masih remaja, Lelouch sudah cukup genius untuk menempatkan para pemberontak Area 11 di bawah kendalinya. Tak hanya itu saja, sepanjang seri berlangsung, Lelouch sudah bersekutu dengan banyak tokoh-tokoh berpengaruh di dunia Code Geass.

3. Gilgamesh (Fate/Zero)

Dok. Studio Ufotable/Fate/Zero

Gilgamesh menganggap bahwa dunia ini hanya tamannya dan dirinya juga menganggap bahwa tidak ada Roh Pahlawan yang dapat melampauinya. Meskipun begitu, hal tersebut dapat dibenarkan karena sebagai Roh Pahlawan pertama, Gilgamesh adalah Raja Pahlawan yang jauh lebih unggul dari Roh Pahlawan lainnya.

Tidak hanya itu saja, Gilgamesh juga memiliki kekuatan yang sangat luar biasa, sehingga tak mengherankan jika dirinya memiliki God complex.

4. Naoi Ayato (Angel Beats)

crunchyroll.com/angel-beats

Naoi Ayato adalah Wakil Presiden Dewan Siswa di Afterlife High School, yang kemudian menggantikan posisi Kanade Tachibana setelah Kanade dipaksa untuk mengundurkan diri. Setelah menjabat sebagai seorang presiden, Ayato memberlakukan aturan yang sangat keras dan kejam terhadap SSS.

Ayato bahkan pernah membantai mereka di halaman sekolah untuk mewujudkan ambisinya menjadi Tuhan. Meskipun begitu, Ayato pada akhirnya berakhir dengan menyedihkan.

5. Kayaba Akihiko (Sword Art Online)

Dok. A-1 Pictures/Sword Art Online
Dok. A-1 Pictures/Sword Art Online

Kayaba Akihiko adalah antagonis utama pada arc pertama di musim pertama seri Sword Art Online. Kayaba menjadi orang yang menciptakan Sword Art Online, lalu menjebak dan membunuh ribuan pemain dalam permainannya.

Kayaba melakukan hal tersebut dengan tujuan untuk menciptakan dunianya sendiri dan menjadi Tuhan di dunianya sendiri. Pada awalnya, Kayaba menggunakan identitas sebagai Heathcliff untuk memantau pergerakan para pemain Sword Art Online. Namun, permainan Kayaba akhirnya bisa diakhiri setelah identitas aslinya terungkap dan dirinya dikalahkan oleh Kirito.

Itulah lima karater God complex paling ikonik yang pernah ada dalam anime. Bagaimana pendapatmu tentang kelima karakter di atas?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Arya Nenggala
EditorArya Nenggala
Follow Us