5 Karakter Tiran Paling Mengerikan dalam One Piece

Sebelumnya, penduduk Skypiea hidup dengan damai di bawah kepemimpinan Gan Fall. Namun, setelah Enel mengalahkan Gan Fall, Skypiea mulai diperintah oleh seorang tiran. Enel menganggap dirinya sebagai Dewa Skypiea yang harus disembah oleh orang-orang Skypiea.

Enel bahkan mengawasi aktivitas warga Skypiea untuk mencegah pemberontakan. Siapa saja yang berani berbicara tentang kejahatan Enel, mereka akan langsung disambar oleh petir. Selama Enel menguasai Skypiea, orang-orang Skypiea harus hidup dalam ketakutan terhadap Enel. Untungnya, kekuasaan Enel akhirnya berakhir setelah dirinya dikalahkan oleh Luffy.

Sebagai keturunan Kurozumi, Orochi memang terlahir sebagai keturunan pengkhianat. Sebelumnya, klan Kurozumi pernah mencoba melakukan kudeta terhadap klan Kozuki. Namun, setelah upaya mereka gagal, semua keturunan Kurozumi diburu warga dan mereka diasingkan oleh penduduk Wano.

Ketika Kozuki Oden pergi berlayar, Orochi melihat hal tersebut sebagai kesempatan untuk melancarkan rencana leluhurnya. Dibantu oleh Kaido, Orochi berhasil mengambil alih Wano dari Kozuki Sukiyaki. Sejak dipimpin oleh Orochi, Wano berubah menjadi negara yang mengenaskan.

Masyarakat Wano dilanda oleh kemiskinan dan kelaparan karena Orochi mengambil semua sumber daya alam Wano untuk dirinya sendiri. Orochi juga mulai merusak alam Wano dengan mendirikan Pabrik SMILE di mana-mana. Wano yang tadinya merupakan negara yang hijau seketika berubah menjadi negara yang dipenuhi dengan polusi.

Karakter Orochi dikenal sebagai tiran yang memimpin Wano. Namun, Orochi sebenarnya hanyalah boneka Kaido. Tirani Wano yang sebenarnya adalah Kaido. Dengan kekuatannya, Kaido selalu memastikan jika Wano akan tetap menjadi wilayah kekuasaannya.

Kaido melihat Wano sebagai tempat yang strategis untuk menciptakan pasukan militer yang kuat. Dengan begitu, tidak akan ada orang yang berani memberontak karena mereka takut dengan kekuatan militer Kaido. Pabrik SMILE juga merupakan ide Kaido.

Kaido mendirikan Pabrik SMILE sebagai salah satu upaya dalam menciptakan militer yang kuat. Kaido tidak peduli jika pabriknya sangat merusak alam Wano. Setelah Pabrik SMILE berdiri, air sungai Wano tidak lagi layak untuk diminum karena tercemar oleh limbah. Kaido hanya ingin menciptakan militer yang kuat tanpa memedulikan kesejahteraan masyarakat Wano.

Sebelum menjadi Bangsawan Dunia, keluarga Donquixote memang merupakan penguasa Dressrosa. Karena itu, setelah Donquixote Doflamingo ditolak oleh Mary Geoise, Doflamingo memutuskan untuk mengambil kembali Dressrosa. Dirinya mengambil alih Dressrosa dengan mengendalikan Raja Riku Doldo III untuk membunuh rakyatnya sendiri, lalu muncul sebagai pahlawan palsu.

Selama masa pemerintahan Doflamingo, Dressrosa memang terlihat damai dari luar. Namun, itu sebenarnya hanyalah kedamaian palsu karena Doflamingo membungkam masyarakat Dressrosa. Siapa saja yang berani berbicara buruk tentang Doflamingo akan diubah menjadi mainan oleh Sugar.

Mereka yang diubah menjadi mainan akan menghilang dari ingatan semua orang. Tak hanya itu, Doflamingo juga memperbudak para kurcaci untuk bekerja di Pabrik SMILE. Meski terlihat indah, masyarakat Dressrosa sebenarnya hidup dalam penderitaan.

Tidak diragukan lagi, Im adalah tiran terbesar dalam serial One Piece. Im sendiri merupakan pemegang otoritas tertinggi di Pemerintah Dunia. Gorosei yang selama ini dikenal sebagai pemimpin Pemerintah Dunia juga tunduk kepada Im.

Gorosei sudah terkenal kejam. Nah, Im jauh lebih kejam lagi dari Gorosei. Im tidak pernah ragu untuk menghancurkan pulau yang berani memberontak, seperti Kerajaan Lulusia. Dimulai dari banyaknya sejarah yang disembunyikan hingga kesewenang-wenangan para Bangsawan Dunia, semua kebobrokan Pemerintah Dunia didalangi oleh Im.

Di balik keindahan dunia One Piece, dunia ini menyimpan politik yang sangat kompleks dan bobrok. Di sini, banyak negara yang sebenarnya indah, tetapi berubah menjadi neraka karena dipimpin oleh seorang tiran. Jadi, bagaimana menurutmu tentang kelima karakter One Piece di atas?