5 Karya Musik Klasik yang Terinspirasi dari Kejadian Horor, Seram!

Musik klasik sering diidentikkan dengan nada yang anggun dan tenang. Namun, siapa sangka beberapa karya terkenalnya ternyata terinspirasi dari kisah-kisah horor yang mencekam? Di balik notasi yang tertulis, terdapat cerita-cerita seram yang membayangi proses kreatif mereka. Mulai dari kepercayaan pada hal-hal mistis hingga pengalaman hidup yang kelam.
Menariknya, karya-karya tersebut tidak hanya menawarkan keindahan artistik, tapi juga pengalaman emosional yang mendalam bagi pendengar. Alunan nada yang menakutkan seolah mengajak kita mengintip ke masa lalu yang sarat akan mitos. Mendengarkan karya-karya berikut ini seperti membaca cerita horor versi klasik.
1. Mozart – Requiem in D minor
Karya terakhir Mozart ini sudah seram sejak awal karena tema kematian yang diusungnya. Tapi, kisah di balik pembuatan Requiem ini malah lebih horor lagi. Konon, saat terbaring sakit, Mozart didatangi sosok misterius yang memesan lagu ini. Ia pun mulai percaya bahwa Requiem ini adalah untuk dirinya sendiri sehingga membuat prosesnya makin menakutkan.
Ternyata, "sosok misterius" itu bukan dari dunia lain, melainkan Franz von Walsegg, seorang bangsawan Jerman yang sering mencuri karya orang lain. Fakta bahwa Mozart meninggal sebelum menyelesaikan Requiem justru menambah kesan supernatural pada karya ini. Musiknya yang megah dan dramatis terasa benar-benar menghantui dan menggugah.
2. Rosemary Brown – Jesus Walking on the Water
Rosemary Brown mungkin tidak sepopuler nama besar lain, tapi kisahnya sangat menarik dan agak seram. Ia mengaku bahwa sejumlah komposer terkenal yang sudah meninggal, seperti Liszt dan Beethoven, memberinya petunjuk untuk menulis musik mereka dari alam lain. Masing-masing memiliki cara unik dalam membimbingnya, mulai dari menggerakkan tangannya hingga memberikan instruksi langsung.
Banyak yang skeptis dengan klaim Rosemary, termasuk psikolog Robert Kastenbaum yang menilai karyanya kurang inovatif. Meski demikian, bayangkan jika kamu mendengar petunjuk musik dari dunia lain! Entah benar atau tidak, Rosemary sukses menarik perhatian dengan kisahnya yang seram ini.
3. Mahler – Movement 3 from Symphony No. 1
Mahler dikenal sangat tertarik dengan tema kematian, yang mungkin dipengaruhi oleh kematian beberapa saudara kandungnya saat masih kecil. Di bagian ketiga Symphony No. 1, ia mengubah melodi ceria Frère Jacques menjadi nada minor yang menggetarkan. Mahler terinspirasi dari ingatan saat melihat peti jenazah saudara-saudaranya dibawa pergi yang memberikan kesan kelam dan tragis pada musiknya.
Penggunaan lagu anak-anak dalam nada suram ini khas gaya Mahler dan membuat karya ini semakin menyeramkan. Melodi yang awalnya ceria berubah menjadi ironi mengerikan dan membuat pendengar merasa terseret ke masa-masa suram hidup Mahler.
4. Liszt – Totentanz
Jika menyukai hal-hal bernuansa gelap, karya Liszt yang satu ini adalah pilihan yang tepat. Totentanz atau ‘Tarian Kematian’ menghadirkan komposisi yang mencekam dengan nada rendah serta irama keras yang memberi kesan seperti derap langkah menuju kehancuran. Obsesi Liszt terhadap kematian menunjukkan ketertarikannya pada sisi kelam kehidupan.
Liszt bahkan sering mengunjungi rumah sakit dan penjara untuk menyaksikan langsung kehidupan di ambang kematian. Tidak heran, semua ini menjadi inspirasi bagi karyanya yang kelam namun penuh daya tarik ini. Totentanz kemudian memengaruhi musik-musik horor modern hingga sekarang.
5. Schumann – Nachtstuck
Robert Schumann memiliki kehidupan yang penuh tantangan mental, termasuk mengalami depresi berat. Di tengah semua itu, ia berhasil menciptakan musik yang begitu indah namun tetap terasa muram. Nachtstück lahir dari intuisi Schumann yang mengira bahwa saudaranya akan segera meninggal. Ia sempat ingin menamai komposisi ini sebagai Corpse Fantasia.
Saat menerima kabar duka tersebut, Schumann merasa seakan penglihatan tentang peti mati dan prosesi pemakaman menjadi nyata. Empat bagian dari Nachtstück menggambarkan emosi yang sangat ekspresif, namun tetap memiliki aura yang gelap. Meski lembut dan melankolis, karya ini tak pernah lepas dari bayang-bayang kematian.
Nah, lain kali saat mendengarkan musik klasik, coba perhatikan jika nada-nadanya terasa lebih mencekam. Bisa jadi, kamu sedang mendengarkan salah satu dari karya klasik di atas yang lahir dari kisah seram, nih!