Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
potret Sabrina Carpenter (instagram.com/sabrinacarpenter)

Kamu gak salah baca judul, kok. Kita memang akan membahas sejumlah kontroversi terbesar yang pernah dialami Sabrina Carpenter selama kariernya di industri Hollywood. Yap, memang cukup mengejutkan, sampai-sampai penggemarnya juga gak menyangka.

Belakangan ini, nama Sabrina Carpenter memang sedang hangat diperbincangkan, mengingat ia baru saja merilis album keenamnya, Short n' Sweet dan bebrapa single dari album ini berhasil merajai tangga lagu Billboard.

Namanya melejit berkat single "Espresso" dan diikuti dengan lagu pertamanya yang sempat menduduki posisi No. 1 di Billboard Hot 100, "Please Please Please." Selain itu, Sabrina juga lagi sibuk dengan tur konsernya yang bertajuk Short n' Sweet Tour.

Namun, bagi kamu yang gak tahu, Sabrina Carpenter sebenarnya sudah berkecimpung di industri musik dan akting sejak kecil, lho. Ia memulai kariernya sebagai aktris cilik. Saat 10 tahun, Sabrina pernah mengikuti kompetisi bernyanyi yang diadakan Miley Cyrus. Kemudian, ia tampil dalam berbagai serial sejak 2011 dan akhirnya mendapat peran dalam serial di Disney Channel, Girl Meets World. Sabrina masih terus menekuni akting selama bertahun-tahun dan juga merambah ke dunia musik.

Pada 2022, karier akting Sabrina Carpenter meredup, setelah ia merilis album kelimanya, Emails I Can't Send. Rupanya, Sabrina lebih tertarik dengan dunia musik, seperti yang ia bilang kepada Who What Wear pada 2024, "Aku lebih suka bernyanyi. Itulah pekerjaanku. Itu yang menjadi minatku."

Seiring berjalannya waktu, Sabrina Carpenter berhasil mengukuhkan dirinya sebagai musisi sekaligus bintang pop sejati, yang kini memiliki kekayaan hingga jutaan dolar. Belum lagi, Sabrina pernah menjadi penyanyi pembuka di konser Taylor Swift, The Eras Tour. Namun, apa jadinya kalau bintang pop berbakat ini terjerat kontroversi? Penasaran, kan? 

1. Sabrina Carpenter dianggap sebagai orang ketiga dalam hubungan Joshua Bassett dan Olivia Rodrigo

Olivia Rodrigo, Joshua Bassett, dan Sabrina Carpenter (instagram.com/oliviarodrigo | instagram.com/joshuabassett | instagram.com/sabrinacarpenter)

Kamu tahu gak kalau Sabrina Carpenter pernah terlibat cinta segita antara Joshua Bassett dan Olivia Rodrigo? Cinta segitiga ini terkuak ketika Olivia Rodrigo merilis lagu "drivers license" pada 2021. Dalam lagu itu, sang musisi bernyanyi,

And you're probably with that blonde girl

Who always made me doubt

She's so much older than me

She's everything I'm insecure about.

Fans Olivia Rodrigo langsung mencari tahu, siapa gadis pirang yang dimaksud Olivia. Nah, mereka cocokologi kalau gadis pirang itu mengarah pada Sabrina Carpenter. Kok, bisa mereka berpikir begitu?

Dua bintang dari drama serial High School Musical: The Musical: The Series (2019), Joshua Bassett dan Olivia Rodrigo berpacaran pada 2020. Namun, penggemar mengira kalau Joshua menjalin hubungan dengan Sabrina Carpenter.

Bisa dibilang, Sabrina adalah orang ketiga yang membuat Joshua dan Olivia putus. Pasalnya, bintang Girl Meets World itu dekat dengan Joshua pada Juni 2020. Keduanya bahkan mengenakan kostum Halloween yang serasi pada tahun itu, layaknya sepasang kekasih. Yap, mereka berpakaian seperti Shark Boy dan Lava Girl.

Sabrina Carpenter langsung dihujat habis-habisan oleh netizen, terutama di mata basis penggemar Olivia Rodrigo. Mereka menuduh Sabrina sebagai perusak hubungan dan banyak komentar pedas lainnya. Hingga hari ini, masalah cinta segitiga tersebut masih menjadi salah satu skandal terbesar yang dialami Sabrina. Meskipun begitu, saat ini Sabrina justru menjalin hubungan romantis dengan aktor Barry Keoghan.

2. Sabrina Carpenter kembali diserang fans Olivia Rodrigo karena menyindir lewat lirik lagu

cuplikan adegan Sabrina Carpenter dalam video musik "Skin" (youtube.com/Sabrina Carpenter)

Sabrina Carpenter rupanya gak mau kalau orang lain salah paham tentang dirinya, terutama masalah cinta segitiga antara dirinya, Joshua Bassett, dan Olivia Rodrigo. Sabrina punya tanggapannya sendiri, nih. Gak lewat statement, sih, tapi lebih ke lirik lagu. Yap, lagunya yang berjudul "Skin" diduga ada hubungannya dengan Olivia Rodrigo.

Sabrina Carpenter menulis dalam sebuah unggahan di media sosial, tetapi sudah dihapus. "Aku gak mau terprovokasi dengan beberapa baris dalam sebuah lagu. Aku menulis lagu itu untuk diriku sendiri di masa lalu."

Meskipun Sabrina Carpenter gak terang-terangan menyebut siapa orang di balik lagu "Skin" itu, tapi liriknya sangat jelas menyindir cinta segitiga yang menjadi skandal. Lirik lagunya terdengar,

Maybe we could've been friends

If I met you in another life

Maybe you didn't mean it

Maybe blonde was the only rhyme

The only rhyme

Dalam liriknya tertulis blonde atau rambut pirang. Nah, kemungkinan Sabrina Carpenter menyindir lirik lagu Olivia Rodrigo yang tertulis tentang gadis pirang dalam lagu "drivers license." Namun, lagi-lagi, penggemar Olivia Rodrigo marah karena Sabrina menimpali masalah ini lewat lirik lagunya, terutama saat ia menyenggol Olivia Rodrigo. 

3. Video klip Sabrina Carpenter menimbulkan kontroversi dengan gereja Katolik

cuplikan adegan Sabrina Carpenter dalam video musik "Feather" (youtube.com/Sabrina Carpenter)

Video musik Sabrina Carpenter yang berjudul "Feather" menimbulkan kontroversi, lho. Menjelang akhir video, Sabrina muncul dalam adegan bertema pemakaman yang berlangsung di sebuah gereja. Adegan ini mengisyaratkan kalau beberapa laki-laki yang mengejar di awal video itu sudah meninggal. Bahkan ada tulisan "RIP B***H" di salah satu peti mati dalam video klip tersebut.

Ada banyak orang yang menyukai video musik tersebut, tetapi gereja yang dipakai Sabrina Carpenter sebagai tempat syuting adegan musik video tersebut, justru marah. Seperti dilansir The New York Times, Paroki Our Lady of Mount Carmel-Annunciation diketahui memecat pendeta yang menyetujui gereja tersebut untuk dijadikan lokasi syuting video klip Sabrina.

Mgr. Jamie J Gigantiello, pendeta yang dipecat ini, meminta maaf kepada komunitas gereja melalui sebuah postingan di Facebook. Ia menjelaskan kalau ia hanya ingin lebih dekat dengan kaum muda, di balik persetujuannya terkait syuting video klip Sabrina di gereja.

Namun, ia mengaku gak mengetahui tentang adegan dalam video klip tersebut. Ia menulis, "Staf paroki dan saya tidak menyadari bahwa ada sesuatu yang provokatif ketika syuting di gereja. Kami juga tidak menyadari bahwa peti mati palsu dan barang-barang pemakaman lainnya akan ditempatkan di tempat suci [gereja]."

Kontroversi tentang masalah tersebut sampai ke Sabrina Carpenter sendiri. Ia pun mengonfirmasi kepada Variety pada November 2023. Sabrina mengaku kalau timnya sudah mendapat persetujuan untuk syuting di gereja tersebut.

Namun, sebulan kemudian, ketika ditanya lagi tentang skandal tersebut, Sabrina justru menahan diri dan gak ngomong macam-macam. Ia berkata sambil tersenyum melarikan diri, "Aku harus pergi."

4. Sabrina Carpenter pernah dituntut oleh mantan manajernya

cuplikan adegan Sabrina Carpenter dalam video musik "Sue Me" (youtube.com/Sabrina Carpenter)

Karier musik Sabrina Carpenter gak selalu berjalan mulus, nih. Penyanyi "Espresso" itu pernah dituntut oleh mantan tim musiknya. Seperti dilansir The Hollywood Reporter, pada 2017, mantan manajer musiknya, Stan Rogow dan Elliot Lurie, menggugat Sabrina karena mereka mengaku diperlakukan seperti sampah dan Sabrina gak membayar komisi mereka.

Gak hanya Sabrina Carpenter yang dituntut, Stan Rogow dan Elliot Lurie juga menggugat orangtua Sabrina dan manajernya, Bill Perlman. Rogow dan Lurie menjelaskan kalau mereka bergabung dengan tim musik Sabrina pada 2011. Mereka pun dijanjikan akan menerima sebagian komisi dari Bill Perlman. Namun, mereka mengaku gak mendapat komisi tersebut.

Pengacara Stan Rogow dan Elliot Lurie menulis, "Penggugat bekerja tanpa lelah untuk mempromosikan Sabrina dan musiknya hingga mereka dipecat tanpa alasan." Stan Rogow dan Elliot Lurie dipecat pada 2014. Mereka lalu menuduh Sabrina dan timnya berutang kepada mereka dari penjualan album Eyes Wide Open dan Evolution.

Sabrina Carpenter justru memenangkan gugatan dan menyindir mantan manajernya itu dalam lagu "Sue Me." Sabrina buka-bukaan tentang hal ini kepada UMusic, "Hidupku baik-baik saja sebelum dipertemukan dengan orang-orang yang gak tahu rasa terima kasih."

Sabrina memang gak mengonfirmasi kalau lagu itu ditujukan kepada mantan manajernya. Meskipun begitu, banyak fansnya yang menduga kalau Sabrina memang menyindir mereka, mengingat ada adegan ketika Sabrina berada di ruang sidang di video klip "Sue Me."

5. Lirik improvisasi Sabrina Carpenter sangat kontroversial

cuplikan penampilan Sabrina Carpenter di BBC Lounge (youtube.com/BBCRadio1VEVO)

Salah satu lagu Sabrina Carpenter yang paling populer adalah "Nonsense." Kamu pasti gak asing, deh, kalau dengar lagunya. Nah, dalam bait terakhir lagu ini, Sabrina selalu mengganti liriknya dengan lokasi saat ia manggung. Namun biasanya, hal itu berkaitan dengan sesuatu yang nakal.

Misalnya, saat Sabrina Carpenter manggung di Coachella pada 2024. Ia terinspirasi dari adegan mandi pacarnya, Barry Keoghan, dalam film Saltburn (2023). Ia mengganti liriknya menjadi,

Man, his knees so weak he had to spread mine

He's drinkin' my bath water like it's red wine

Coachella, see you back here when I headline.

Nah, improvisasi lirik lagu "Nonsense" selalu ditunggu-tunggu oleh semua penonton. Salah satunya saat Sabrina Carpenter tampil di BBC Lounge. Banyak penonton yang antusias untuk melihat lirik seperti apa yang akan diganti Sabrina. Saat tampil di acara BBC ini, Sabrina berimprovisasi dengan mengganti liriknya menjadi,

I'm American I am not British

So BBC, it stands for something different

This live lounge is so lit because I'm in it, innit

Sabrina mengucapkan BBC, yang juga dikenal sebagai British Broadcasting Corporation. Namun, ia juga menyindir istilah seksual yang dikaitkan dengan laki-laki Afrika-Amerika. Banyak yang menganggap kalau improvisasi Sabrina itu agak berlebihan. Akibatnya, penampilannya di BBC Lounge dihapus dari situs web BBC dan platform media sosialnya.

Meskipun BBC gak pernah mengonfirmasi alasan penghapusan tersebut, BBC kemudian mengunggah kembaluli penampilan Sabrina di BBC Lounge, tapi lirik improvisasi yang dinyanyikan Sabrina diedit. Jadi, mungkin memang benar adanya kalau BBC gak suka dengan improvisasi tersebut.

Jika kamu baru mengenal Sabrina Carpenter, pasti kamu menilainya sebagai gadis imut nan berbakat. Namun, siapa sangka, sih, kalau Sabrina pernah terjerat kontroversi selama kariernya di Hollywood. Yap, jawabannya sudah pasti, semua orang memang gak terlepas dari masalah. Sengaja atau gak sengaja, masalah akan selalu menghampiri. Begitulah hidup.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team