5 Kejahatan Terbesar Liga Penjahat dalam My Hero Academia

Kota Jaku menjadi medan perang antara Pro Hero melawan Paranormal Liberation Front. Semuanya dimulai ketika para pahlawan mencoba untuk menyergap Kyudai Garaki dan Shigaraki yang berada di Rumah Sakit Umum Jaku.

Sementara sebagian pahlawan sedang mengevakuasi warga, regu pahlawan lainnya gagal menangkap Shigaraki secara diam-diam. Alhasil, Shigaraki langsung menggunakan Decay untuk menghancurkan Jaku setelah kebangkitannya. Sebagian besar warga memang telah dievakuasi, tetapi serangan tersebut tetap memakan banyak korban.

Jaku bukan kota pertama yang dihancurkan oleh Liga Penjahat. Sebelumnya, Liga Penjahat juga sempat menghancurkan Kota Deika dalam pertempuran mereka melawan Meta Liberation Army. Tidak ada warga sipil yang tinggal di sana, tetapi banyak anggota Meta Liberation Army yang gugur dalam pertempuran tersebut.

Meskipun mereka kalah jumlah, mereka berhasil menghancurkan Kota Deika beserta isinya. Kehancuran kota disebabkan oleh banyak faktor, dimulai dari Twice yang menggunakan Sad Man's Parade, Gigantomachia yang mengamuk di kota, hingga Decay milik Shigaraki yang mengalami kebangkitan.

Tak lama setelah Endeavour dinobatkan sebagai pahlawan nomor satu, kelayakannya untuk gelar tersebut langsung diuji. Ketika Endeavour dan Hawks berpatroli di Kota Fukuoka, Dabi melepaskan High-End Nomu, yaitu Hood, untuk menyerang Endeavour dan Hawks.

Sementara itu mungkin tidak menjadi masalah bagi Endeavour dan Hawks, tetapi itu menjadi masalah bagi warga sipil. Dabi melepaskan Hood di tengah kota yang padat. Beruntung Endeavour dan Hawks berada di sana. Jika tidak, Fukuoka akan berada dalam kekacauan besar.

Serangan di USJ adalah serangan pertama yang dilakukan oleh Liga Penjahat. Saat itu, tujuan mereka hanyalah untuk membunuh All Might. Namun, karena All Might datang terlambat, mereka memutuskan untuk bersenang-senang terlebih dahulu dengan murid-murid Yuei yang sedang berlatih di sana.

Liga Penjahat benar-benar bertujuan untuk membunuh anak-anak di sana hanya untuk menarik perhatian All Might. Bahkan, Shigaraki sempat mencoba untuk membunuh Tsuyu Asui hanya untuk melukai harga diri All Might. Tsuyu beruntung karena diselamatkan oleh Eraser Head dan akhirnya All Might tiba.

Setelah gagal membunuh All Might di USJ, Liga Penjahat kembali mengancam SMA Yuei dengan melakukan serangan saat mereka berlatih di hutan bersama Wild, Wild Pussycats. Kini, tujuan mereka bukan membunuh All Might, melainkan menculik Katsuki Bakugo.

Seperti yang kita ketahui, Bakugo memiliki kepribadian yang terlalu kasar untuk seorang pahlawan. Oleh karena itu, Liga Penjahat berpikir bahwa Bakugo akan bergabung dengan mereka. Meskipun berhasil menculik Bakugo, mereka tidak mendapatkan apa yang mereka inginkan. Itu karena Bakugo menolak bergabung dengan Liga Penjahat.

Tidak mengherankan jika Liga Penjahat menjadi organisasi penjahat yang ditakuti dalam My Hero Academia. Selain karena kekuatan mereka yang besar, organisasi ini juga telah melakukan banyak kejahatan besar yang membangun reputasi mereka. Jadi, bagaimana pendapatmu tentang organisasi penjahat yang satu ini?