5 Kematian Paling Menyakitkan di Harry Potter, Bikin Fans Nyesek!

Karakter Cedric Diggory yang diperankan dengan ikonik oleh Robert Pattinson sempat menyita perhatian. Sayangnya, siswa asrama Hufflepuff itu harus merenggang nyawa di tangan salah satu anak buah kesayang Voldemort, Peter Pettigrew.

Cedric meninggal dunia di hadapan Harry Potter ketika hampir menyelesaikan Triwizard Tournament. Saat menyentuh piala kemenangan, ternyata benda tersebut adalah portkey, objek ajaib yang bisa membawa seseorang berpindah tempat.

Fans sangat menyayangkan hal tersebut terjadi, mengingat Cedric hanya muncul dalam satu film, yakni Harry Potter and the Goblet of Fire (2005). Kematian Cedric menjadi awal mula banyaknya hal buruk terjadi setelah kebangkitan Voldemort.

Keberadaan Weasley bersaudara membuat cerita Harry Potter makin menarik. Terlebih dengan adanya si kembar, Fred dan George, yang selalu usil dengan barang-barang ajaibnya.

Sayangnya, tak ada yang menyangka jika salah satu dari si kembar harus menjadi korban saat bertarung melawan Voldemort dan anak buahnya. Kematian Fred Weasley yang ikut membela Harry Potter dalam Harry Potter and the Deathly Hallows II (2011) sukses bikin fans sedih.

Adegan kematian Fred di aula seakan jadi ledakan tangis tersendiri. Banyak fans yang mengaku bahwa karakter Fred Weasley dibangun dengan penuh tawa sejak awal, tetapi semua itu palsu karena berakhir tragis.

Selain Fred Weasley, Remus Lupin juga menjadi korban dari pertarungan akhir Hogwarts melawan Voldemort. Harry Potter telah kehilangan semua orang yang dekat dengan orangtuanya, kecuali Lupin.

Lupin memperlakukan Harry seperti anaknya sendiri. Werewolf ini bahkan membimbing Harry melawan Dementor di Harry Potter and the Prisoner of Azkaban (2004).

Tragisnya lagi, Lupin meninggal dunia di samping sang istri, Nymphadora Tonks. Padahal mereka berdua baru saja memiliki seorang anak bernama Teddy Lupin. Adegan kematian dua orang baik ini membuat fans nyesek.

Kematian paling menyakitkan di Harry Potter lainnya adalah ketika Bellatrix Lestrange melempar mantra avada kedavra pada Sirius Black di Harry Potter and the Order of the Phoenix (2007). Hal tersebut bahkan terjadi langsung di depan mata Harry.

Kematian Sirius sangat menyakitkan mengingat dirinya adalah satu-satunya keluarga, selain Dursley, yang dimiliki Harry. Semua orang pun sangat bahagia dapat melihat Harry akan hidup bersama dengan ayah baptisnya tersebut pada masa depan. Sayang, semua itu tak pernah terjadi.

Dobby, si peri rumah, terasa menjadi angin segar ketika muncul dalam salah satu adegan. Penampilannya yang kian bersih dan merdeka sangat terlihat di hampir ujung cerita. Bisa dibilang, Dobby adalah salah satu teman terbaik Harry Potter.

Sayangnya, Dobby juga menjadi karakter dengan kematian paling menyakitkan dan memilukan di Harry Potter. Ketika Dobby hampir berhasil mengeluarkan Harry, Ron, Hermione, Luna, dan Olivander dari Malfoy Manor, pisau belati Bellatrix mengubah segalanya.

Pisau tersebut menancap di dada Dobby. Ia akhirnya meninggal di pelukan Harry di depan Shell Cottage. Dobby mengorbankan nyawanya demi menyelamatkan Harry dan teman-temannya.

Kematian kelima karakter dalam Harry Potter di atas membuat fans berduka. Meski hanya karakter fiksi, keberadaan mereka nyatanya juga penting, lho. Kalau menurutmu, kematian siapa yang paling membuat dada sesak?