Takut merupakan respon yang wajar pada manusia saat merasa terancam atau berada di situasi yang kurang menyenangkan. Perasaan ini bagai pisau bermata dua. Di satu sisi bisa mencegahmu dari hal berbahaya, tapi di sisi lain dapat menghambat hidup.
Ada kalanya kamu harus menghadapi ketakutan-ketakutan dalam hidup, terlebih jika ingin mencapai kesuksesan. Lima ketakutan di bawah ini adalah beberapa di antaranya yang mesti kamu atasi. Kira-kira apa saja, ya? Yuk, cek satu-persatu dengan teliti.
Risiko adalah hal tak terpisahkan ketika kamu mengambil sebuah keputusan. Misalnya, jika kamu ingin kerja di Jakarta, tapi rumahmu di Bekasi dan gak mau ngekost, maka risikonya bolak-balik berjam-jam dalam kemacetan. Sebaliknya, jika ingin gak capek di jalan, maka harus siap merelakan sebagian gaji untuk sewa tempat tinggal dan biaya hidup.
Mempertimbangkan risiko memang perlu. Namun, bukan berarti semua hal harus dihindari. Jika masih bisa diatasi, kenapa tidak untuk mencoba demi mencapai sebuah kesuksesan. Yang penting perhatikan manajemen risiko terhadap apa pun yang kamu kerjakan.
Gak sedikit orang berpotensi kehilangan peluang kesuksesan hanya gara-gara takut dikritik. Entah itu pelukis takut lukisannya dicecar, musisi takut lagunya dianggap kurang ada jiwanya hingga aktor atau aktris takut dikritik aktingnya gak natural.
Kritik adalah hal yang lumrah, bahkan diperlukan agar kita bisa berkembang. Untuk sebagian orang memang gak mudah mendengar kalimat pedas atas hasil kerja kerasnya. Akan tetapi, jika kamu ingin sukses, ketakutan terhadap kritik tersebut harus diatasi.
Saat mengambil sebuah keputusan, banyak orang yang siap untuk sukses, tetapi takut untuk gagal. Memang, sih, siapa di dunia ini yang pengin gagal. Akan tetapi, gagal dan sukses bagai dua sisi mata uang.
Kegagalan gak selamanya menyeramkan, kok. Ada banyak pelajaran yang bisa kamu dapat. Bahkan, mungkin lebih baik dari buku atau ucapan motivator mana pun karena kamu mengalaminya sendiri.
Kebiasaan sopan santun yang begitu kental dalam budaya kita gak bisa dipungkiri karena masyarakat banyak yang mudah tersinggung. Rasa takut melukai hati orang lain, bahkan jika kita gak salah sekali pun kerap menjadi penghambat menuju kesuksesan.
Selama kamu benar dan gak merugikan siapa pun, jangan takut jika orang lain tersinggung. Dunia ini butuh orang benar, bukan sekadar orang sopan. Catat baik-baik, ya.
Terlihat bodoh saat memulai sesuatu itu wajar banget. Gak ada yang langsung ahli saat memulai sesuatu di dunia ini. Jadi, jangan takut ditertawakan saat mengerjakan sesuatu hal yang baru.
Orang-orang berpengaruh dalam sejarah pasti banyak yang ditertawakan saat pertama kali mengemukakan idenya. Namun, mereka gak terlalu mengambil pusing terhadap hal tersebut dan memilih untuk lebih fokus pada kerja untuk pembuktian.
Sekarang kamu sudah dapat pencerahan 'kan terhadap ketakutan-ketakutan apa saja yang mesti diatasi jika ingin sukses? Saatnya untuk lebih berani dan menguatkan diri. Semangat!