5 Lagu yang Tidak Memiliki Intro tetapi Bisa Terkenal

Lagu "Hello" milik Adele yang dirilis pada 2015 menjadi salah satu contoh paling terkenal dari lagu yang langsung "menghantam" pendengar sejak detik pertama. Tanpa intro panjang, lagu ini langsung dibuka dengan vokal khas Adele yang penuh emosi: “Hello, it’s me...” Kalimat pembuka ini seketika menjadi ikonik dan membuat pendengar langsung tenggelam dalam suasana sendu yang ditawarkan lagunya.

Ketidakhadiran intro dalam "Hello" justru memperkuat kekuatan narasi dan perasaan dalam lagu. Pendengar seolah diajak langsung masuk ke dalam cerita tanpa diberi kesempatan untuk bersiap. Hal ini membuat Hello terasa jujur, lugas, dan menyentuh, sehingga berhasil menjadi lagu hits di berbagai negara dan menduduki puncak tangga lagu internasional.

"She Loves You" dari The Beatles adalah contoh klasik lagu tanpa intro yang justru melejitkan nama mereka di dunia musik. Dirilis pada 1963, lagu ini langsung dibuka dengan seruan “She loves you, yeah, yeah, yeah!” yang enerjik dan menggugah. Tanpa jeda atau pembukaan musik, lagu ini seolah menampar telinga pendengar dengan semangat khas The Beatles.

Karakter langsung to the point dari "She Loves You" membuatnya begitu mudah diingat, bahkan bagi mereka yang hanya mendengarnya sekali. Tanpa intro, energi lagu ini terasa lebih eksplosif sejak awal dan menjadi salah satu alasan mengapa "She Loves You" dikenal sebagai salah satu karya paling legendaris dalam sejarah musik pop.

Lagu ini adalah salah satu karya Britney Spears yang sangat populer dan tak terlupakan. "Oops!... I Did It Again" langsung dibuka dengan vokal Britney yang melantunkan judul lagu tanpa intro musik. Hal ini membuat pendengar langsung fokus pada lirik dan suara khas Britney sejak awal lagu diputar. Ketukan musik baru menyusul setelah vokal pertama masuk, memberi dinamika yang berbeda.

Tanpa intro, "Oops!... I Did It Again" menunjukkan bagaimana sebuah lagu pop bisa mengandalkan hook vokal untuk menarik perhatian pendengar. Lagu ini menjadi bukti bahwa intro bukan satu-satunya kunci sukses sebuah lagu pop. Popularitasnya hingga saat ini membuktikan bahwa gaya pembuka langsung juga bisa meninggalkan kesan mendalam di benak penikmat musik.

"Shape of You" adalah salah satu hits besar Ed Sheeran yang dirilis pada 2017. Lagu ini langsung dimulai dengan vokal tanpa intro panjang. Ed membuka lagunya dengan alur vokal dan ritme yang khas, yang seketika mengundang pendengar untuk ikut dalam alunan lagunya. Musik pengiring baru terasa kuat beberapa detik setelah vokal pertama muncul, menciptakan nuansa yang adiktif.

Keberanian untuk langsung masuk pada bagian vokal utama membuat "Shape of You" berbeda dari banyak lagu pop lainnya. Lagu ini membuktikan bahwa dengan melodi vokal yang kuat dan irama yang catchy, sebuah lagu tetap bisa mencuri perhatian tanpa harus repot menyiapkan intro yang panjang. Tidak heran, lagu ini merajai berbagai tangga lagu dunia dan menjadi salah satu karya Ed Sheeran yang paling sukses.

"We Will Rock You" milik Queen menjadi salah satu lagu legendaris yang sangat dikenal berkat ritme tepuk tangan dan hentakan kaki yang ikonik. Lagu ini secara teknis tidak memiliki intro musik konvensional. Sejak awal, pendengar langsung disambut dengan hentakan kaki dan tepukan tangan yang disertai vokal Freddie Mercury. Elemen ini menciptakan atmosfer yang kuat tanpa perlu instrumen pembuka.

Karakter langsung dari "We Will Rock You" menjadi kekuatan utama yang membuatnya mudah dinyanyikan bersama dan menjadi anthem di berbagai stadion olahraga dan acara besar. Tanpa intro, lagu ini membuktikan bahwa kekuatan ritme dan vokal bisa menjadi daya tarik utama, bahkan lebih kuat dari intro musik pada umumnya. Keunikannya menjadikan "We Will Rock You" salah satu lagu paling dikenang sepanjang masa.

Lima lagu yang tidak memiliki intro tetapi bisa terkenal membuktikan bahwa part intro bukan satu-satunya kunci kesuksesan sebuah karya musik. Terkadang, justru dengan langsung masuk pada bagian utama, sebuah lagu mampu membekas di ingatan pendengar dan menciptakan kesan yang lebih kuat. Bagaimana menurutmu?