5 Manga Horor Surealis yang Siap Menghantui Pikiranmu

Manga horor menawarkan pengalaman membaca yang menyenangkan, terutama jika sang mangaka mampu menciptakan kengerian melalui gambar yang menyeramkan. Meskipun terkadang membuat pembaca merasa ngeri, kisah-kisah ini sangat menarik bagi mereka yang menyukai cerita menyeramkan dan imersif. Horor hadir dalam berbagai bentuk, dan banyak penggemar genre ini yang menyukai cerita menyeramkan dengan sentuhan surealis.
Menemukan manga horor surealis yang bagus memang tidak mudah, tetapi ada beberapa judul yang sangat direkomendasikan bagi para penggemar cerita surealis yang sulit dipahami. Menciptakan cerita horor dengan elemen surealis merupakan hal yang sulit, oleh karena itu para mangaka yang berhasil menghasilkan karya yang menarik dalam genre ini patut diapresiasi. Yuk, langsung saja simak daftarnya!
1. Uzumaki: Spiral into Horror (1998)

Junji Ito telah menjadi nama yang sangat dikenal di era modern dan salah satu karyanya yang paling populer adalah Uzumaki. Manga ini merupakan contoh sempurna dari kengerian khas Junji Ito dengan sebuah kota yang diteror oleh entitas dunia lain. Horor dalam cerita ini tidak berwujud monster atau hantu melainkan sebuah bentuk yang familiar bagi pembaca. Di sinilah, Ito menunjukkan kejeniusannya dalam menciptakan kengerian dengan mengubah sesuatu yang sederhana, seperti spiral, menjadi hal paling mengerikan dalam sebuah cerita horor.
Menyaksikan penduduk Kurozu-Cho perlahan-lahan kehilangan akal sehat mereka karena terobsesi dengan spiral merupakan pengalaman yang menarik sekaligus mengerikan. Tidak heran jika cerita horor ini terasa sangat surealis dengan pembaca yang dibuat penasaran mengenai misteri yang menghantui kota tersebut hingga bab-bab terakhir. Bahkan setelah misteri tersebut terungkap, penjelasannya tetap samar, meninggalkan pembaca dengan rasa takut yang mendalam setelah menyelesaikan salah satu cerita horor terbaik sepanjang masa.
2. The Drifting Classroom (1972)

The Drifting Classroom adalah manga ikonik yang telah menginspirasi banyak karya. Manga ini memiliki kemiripan dengan Lord of the Flies tetapi dengan cerita yang jauh lebih mengerikan, di mana sebuah sekolah dipindahkan ke masa depan pasca-apokaliptik. Seperti yang bisa dibayangkan, anak-anak dan orang dewasa perlahan-lahan kehilangan akal sehat mereka dalam kisah yang menyeramkan ini. Ketiadaan aturan sosial dan hukum menyebabkan orang-orang menunjukkan sisi gelap mereka dan melakukan tindakan keji yang sulit dipahami.
Ada unsur surealisme dalam setiap peristiwa yang terjadi di The Drifting Classroom, terutama misteri di balik fenomena yang menyebabkan sekolah tersebut dipindahkan ke masa depan yang asing. Manga ini cukup menganggu dan hanya boleh dibaca oleh mereka yang memiliki mental yang kuat untuk menyaksikan peristiwa mengerikan yang terjadi ketika orang-orang kehilangan rasa kemanusiaan.
3. Dementia 21 (2011)

Karya Shintaro Kago yang khas mungkin terlalu ekstrem bagi pembaca yang tidak terbiasa dengan gaya gambarnya yang grotesk. Namun, mangaka horor ini tetap menjadi salah satu yang terkemuka di genre ini. Bagi mereka yang ingin mengenal gaya bercerita Kago yang unik, Dementia 21 bisa menjadi pilihan awal yang baik. Premis ceritanya cukup sederhana yaitu tentang seorang perawat bernama Yukie Sakai yang bekerja merawat para lansia.
Namun, manga ini segera menampilkan keanehannya. Pembaca akan dibawa ke dalam petualangan surealis dengan elemen-elemen horor yang mengejutkan. Meskipun termasuk salah satu karya Kago yang "jinak", Dementia 21 tetap menunjukkan kemampuan sang mangaka dalam mendobrak batas-batas horor tubuh dan surealisme.
4. Gyo: The Death-Stench Creeps (2001)

Tema kiamat zombie sudah terlalu sering digunakan dalam cerita horor, dan beberapa orang mungkin keliru menganggap Gyo sebagai cerita zombie biasa. Namun, invasi monster dalam manga ini jauh lebih kompleks dari yang terlihat. Apa yang awalnya tampak seperti sekelompok ikan berkaki yang menguasai dunia berubah menjadi cerita horor surealis tentang mesin-mesin buatan manusia yang menggunakan "Bau Kematian" misterius untuk menginfeksi organisme hidup dan mengubahnya menjadi sumber tenaga bagi mesin-mesin tersebut.
Sifat aneh dan surealis dari invasi monster di Gyo sulit untuk diterima, terutama ketika "Bau Kematian" ditampilkan memiliki wajah-wajah iblis yang terukir di dalamnya. Dalam Gyo, Ito berhasil mengubah konsep yang terkesan konyol menjadi sesuatu yang mengerikan. Cerita yang penuh ketegangan ini akan membuat pembaca terus penasaran hingga akhir.
5. Franken Fran (2006)

Body horror bisa menjadi genre yang sulit dinikmati bagi orang-orang yang mudah merasa mual saat melihat penggambaran menjijikkan. Apalagi ini body horror surealis. Namun, pembaca yang memiliki nyali untuk menghadapi pemandangan mengerikan sebaiknya mencoba membaca Franken Fran. Manga ini relatif mudah diterima setelah pembaca terbiasa dengan gaya gambar yang aneh.
Franken Fran mengisahkan seorang ahli bedah buatan yang bertugas mengobati pasien. Namun, ia justru membuat pasiennya lebih menderita dengan tindakan-tindakannya yang mengerikan. Elemen surealisme dalam manga ini terlihat jelas di setiap ceritanya, berpuncak pada sebuah akhir yang mengejutkan dan tak terlupakan.
Kelima manga horor surealis menawarkan pengalaman membaca yang unik dan menyeramkan, menjelajahi aspek-aspek psikologis serta filosofis yang mendalam melalui visual yang mendistorsi realitas. Dari spiral yang mematikan hingga mesin berjalan dengan "Bau Kematian", manga-manga ini akan menggugah imajinasi dan menghantui pikiranmu. Bersiaplah untuk merasakan kengerian yang tak terlupakan!