5 Momen Berkesan Konser The Corrs BCIS Ancol, Sherina Goyang Terus

- Konser The Corrs di BCIS Ancol sukses mengajak penonton bernostalgia melalui tembang-tembang hitnya.
- Grup band asal Dundalk membawakan lagu-lagu populer secara nonstop, termasuk momen mewah dengan musik instrumental.
- Meski tidak muda lagi, 4 bersaudara The Corrs menunjukkan kualitas bermusik yang prima dan sukses membuat penonton hanyut ikut bernyanyi dan bergoyang.
Jakarta IDN Times - Konser The Corrs yang berlangsung di Beach City International Stadium (BCIS) Ancol, Jakarta Utara, pada Sabtu (8/2/2025) malam, sukses mengguncang stadium dan mengajak penontonnya bernostalgia melalui tembang-tembang lawas.
Ini merupakan konser keempat Grup Band asal Dundalk, Irlandia itu di Indonesia. The Corrs pertama kali konser di Indonesia pada 2021 yang berlangsung di Plenary Hall, selanjutnya konser ke-2 pada 2016 di panggung Java Jazz Festival, konser ke-3 pada 2023 lalu di Ancol, dan konser keempat berlangsung di BCIS Ancol, Sabtu malam, 8 Februari 2025, dengan tajuk The Corrs From Jakarta with Love.
1. Dua lagu hit pembuka konser

Sadar dengan penontonnya yang mayoritas berusia 30 tahun ke atas, The Corrs langsung membuka konsernya dengan membawakan lagu Only When I Sleep dan Give Me a Reason.
Empat bersaudara itu seolah tak mau membiarkan penontonnya yang sudah mulai memadati BCIS sejak pukul 15.00 WIB, untuk lama-lama menunggu. Tepat pukul 20.00 WIB, suara drum, gitar, biola langsung menggebrak, memanaskan stadium. Konser pun dimulai.
Usai menyanyikan dua tembang populer itu, sang vokalis, Andrea menyapa penonton. "Selamat malam, senang sekali bisa berada di sini bersama kalian lagi, di negara kalian yang indah ini," ujarnya disambut sorak penonton.
2. Nonstop menyanyikan lagu

The Corrs menghibur dan mengajak penonton bernyanyi dan bergoyang melalui tembang-tembang hit mereka. Sejumlah lagu seperti Forgiven, Not Forgotten, Summer Sunshine, What Can I Do, White Light, Closer, Don't Say you Love Me, All the Love in the World, Radio, dan So Young mereka bawakan secara nonstop
"Mari kita rangkul momen ini, malam yang luar biasa bersama," kata Andrea.
Tak hanya itu, The Corrs juga menampilkan momen mewah dengan membawakan musik instrumental yang merupakan perpaduan antara suara biola, drum, gitar, piano, dan seruling dari para personelnya. Momen ini membuat semua mata penonton tak beralih sedikit pun dari atas panggung.
3. Penonton nyanyi dan goyang terus sepanjang konser

Meski personel The Corrs sudah tidak muda lagi, namun 4 bersaudara yaitu Andrea (vokalis utama), Sharon (biola, piano, vokalis), Caroline (drum, piano, vokalis), dan Jim (guitar, piano, vokalis) itu sukses menunjukkan kualitas bermusik yang prima.
Suara vokal Andrea yang diiringi gesekan biola Sharon, petikan gitar Jim, dan tabuhan drum Caroline membuat ribuan penonton hanyut ikut bernyanyi dan bergoyang.
"Keren Andrea bersaudara, vokal tetap bagus, pembawaan yang centil terkesan seksi, permainan alat musik dari masing-masing personal juga keren. Sepanjang konser nyanyi dan goyang terus," ujar Sari, salah satu penonton.
4. Ada Sherina dan Nurul Arifin

Di antara ribuan penonton, terlihat penyanyi Sherina Munaf hadir di tengah-tengah penoton. Wajah Sherina 2 kali terpampang di dua layar besar yang terpasang di kiri kanan samping panggung. Sherina terlihat asyik bernyanyi dan bergoyang sambil merekam aksi The Corrs.
Tak Hanya itu, politikus Partai Golkar Nurul Arifin bersama suaminya, Mayong Suryo Laksono juga hadir. Wajah keduanya juga diitampilkan di layar besar dan terlihat asyik bergoyang dan bernyanyi.
5. The Corrs bernyanyi lagi demi mengobati rasa rindu penonton

Sepanjang berlangsungnya konser selama sekitar 1 jam 45 menit, penonton full bergembira dan larut dalam lagu-lagu nostalgia yang dibawakan The Corrs. Bahkan penonton bersorak meminta agar The Corrs kembali bernyanyi, saat mereka tuntas membawakan lagu terakhir dan masuk ke belakang panggung.
Setelah penonton berteriak meminta mereka tampil lagi, 4 bersaudara itu muncul lagi dan membawakan lagu Runway dan satu lagu instrumental. Konser The Corrs pun berakhir dengan suara gemuruh tepuk tangan penonton. Hingga Andrea bersaudara berdiri berjajar dan berpegangan tangan sambil membungkukkan kepala di atas panggung, tanda konser selesai, penonton tak beranjak dari tempat duduknya.
"Seru banget, vokalisnya masih prima banget. Datangnya The Corrs ini ngobatin rasa kangen sama musik-musik tahun 90-an, sampai hampir semua bilang we want more," ujar Helda, seorang penonton lainnya.