5 Pelajaran Cinta Berharga dari Film 'He's Just Not That Into You'

Menjalin hubungan atau pacaran sering dimanfaatkan orang untuk mencoba mengenal seseorang yang membuatmu tertarik. Ada juga yang melakukannya demi status saja. Padahal ini akan berdampak buruk buat kamu dan pasanganmu. Pada akhirnya kalian akan merasa kalau usaha ini sia-sia saja karena kalian tidak memulainya dari hati. 

Jangan sampai karena terlalu desperate mencari pasangan, kamu jadi bertindak gegabah dengan menerima siapa saja yang coba mendekatimu. Telitilah sebelum menyesal di kemudian hari.

Buang jauh-jauh juga rasa tak enak hati untuk menolak ajakan kencan seseorang hanya karena kamu takut menyakiti hatinya. Jujur dari awal lebih baik daripada terbongkar di kemudian hari kalau kamu sebenarnya gak tertarik pada si dia. 

Dalam ilmu negosiasi dan diplomasi, membuat ultimatum memang salah satu cara untuk bisa mendapatkan apa yang kita mau. Namun, dalam sebuah hubungan yang melibatkan banyak orang di dalamnya, membuat ancaman atau ultimatum bisa jadi sumber masalah berikutnya.

Dalam film 'He's Just Not Into You' misalnya, seorang wanita ingin menikahi kekasihnya, tetapi sang kekasih menolak. Ia pun mengancam akan meninggalkannya, ini membuat masalah menjadi runyam. Padahal mereka bisa saja mendiskusikannya dengan baik-baik. Hubungan adalah tentang kalian berdua, bukan hanya kemauanmu saja. 

Jika pasanganmu sudah pernah selingkuh, itu pertanda kalau hubungan kalian akan cenderung buruk di masa depan. Tak peduli janji dan sumpah apa yang sudah kalian ucapkan. Sedikit pesimis sih, tetapi itu pun banyak terjadi di kehidupan nyata. 

Gak ada yang bisa menggantikan sensasi dari berbicara langsung. Mau pakai emoji atau stiker macam apapun, komunikasimu akan lebih efektif dengan langsung bertatap muka dengan lawan bicara. Jika ada waktu luangkan selalu untuk bertemu dan menghabiskan waktu bersama. 

Gimana, setuju gak sama petuah cinta di atas?