5 Penjahat Pendukung Terkuat dalam Anime My Hero Academia

Kurogiri memiliki peran penting di Liga Penjahat, terutama bagi Shigaraki Tomura. Tanpa dirinya, Liga Penjahat mungkin sudah sejak lama dihancurkan. Kurogiri berhasil menyelamatkan Shigaraki dan pasukannya di kekalahan Liga Penjahat pada insiden USJ.

Tak hanya itu saja, Kurogiri juga berperan sebagai penenang Shigaraki. Sebelum insiden di Kamino, Kurogiri berhasil mencegah pertarungan antara Shigaraki dan Stain, yang hanya akan menarik perhatian All Might untuk melakukan penangkapan terhadap Liga Penjahat. 

Meskipun La Brava sama sekali tidak memiliki kemampuan untuk bertarung, quirk-nya yang bernama Love sangat membantu partner-nya. Love memungkinkan La Brava untuk meningkatkan kekuatan orang yang ia cintai menjadi lebih kuat sepuluh kali lipat.

Seperti yang terlihat pada pertarungan Gentle Criminal dan Deku, La Brava bahkan berhasil membuat Gentel Criminal dapat mengimbangi kekuatan One For All milik Deku. Jika saja La Brava jatuh cinta kepada penjahat yang lebih kuat, seperti All For One, penjahat tersebut akan tidak terkalahkan. 

Mr. Compress mungkin adalah seorang petarung yang kuat. Namun, dirinya akan lebih berguna jika bekerja sebagai pendukung. Mr. Compress memiliki quirk yang memungkinkannya untuk mengubah siapa pun menjadi kelereng hanya dengan satu sentuhan.

Teknik ini adalah teknik yang ia gunakan untuk menangkap Bakugo dan Tokoyami. Dengan kekuatan seperti ini, Mr. Compress akan sangat membantu bagi Liga Penjahat, terutama dalam misi penculikan.

Salah satu anak buah Chisaki, Deidoro Sasaki, memiliki quirk yang cukup unik. Sasaki dapat melumpuhkan musuhnya dengan membuat musuhnya mabuk hingga musuhnya merasa pusing dan kesulitan untuk berdiri.

Kemampuan ini terbukti cukup ampuh untuk membuat pahlawan sekuat Mirio tidak berdaya. Sayangnya, Sasaki tidak memiliki kemampuan untuk bertarung sehingga tidak ada yang dapat ia lakukan ketika lawannya berhasil lolos dari jeratannya.

Merupakan karakter yandere paling ikonik, Toga memiliki quirk yang memungkinkannya untuk bertransformasi menjadi siapa saja yang ia minum darahnya. Untuk memfasilitasi kemampuannya, Toga selalu membawa jarum suntik besar untuk mencuri darah musuhnya.

Berkat kemampuannya, Toga berhasil menipu para pahlawan, seperti yang terlihat pada Ujian Lisensi Pahlawan. Meskipun begitu, kemampuan bertarung Toga tidak terlalu baik. Ia bahkan memutuskan untuk mundur saat dirinya berhadapan dengan Bakugo.

Meskipun kebanyakan penjahat pendukung tidak terlalu andal dalam bertarung, peran mereka tetap sangat dibutuhkan oleh seorang penjahat kuat sekalipun. Tanpa pendukung, para penjahat mungkin akan lebih mudah untuk dikalahkan oleh pahlawan.