5 Rekomendasi Anime jika Kamu Suka A Silent Voice

Meski judulnya terdengar mengerikan, anime ini sebenarnya memiliki cerita yang menyentuh hati. Sama seperti A Silent Voice, I Want to Eat Your Pancreas juga bercerita tentang sepasang orang yang mencoba melawan keterbatasan. Animenya sendiri berfokus pada Haruki Shiga yang tidak tertarik dengan kehidupan sosial.

Namun, semuanya berubah setelah Haruki bertemu dengan Sakura Yamauchi yang mengidap penyakit pankreas serius. Pertemuannya dengan Sakura seketika mengubah pandangan Haruki terhadap dunia. Karena Sakura tidak memiliki banyak waktu yang tersisa, Haruki memutuskan untuk memastikan jika Sakura menikmati hidupnya.

Masih bercerita tentang cinta dan difabel, Josee, the Tiger and the Fish adalah film karya studio Bones yang dirilis pada 2020. Sama seperti A Silent Voice, anime ini juga mengangkat tema tentang bagaimana orang-orang dengan keterbatasan fisik mengubah pandangan sang protagonis. Anime ini sendiri berfokus pada Tsuneo Suzukawa yang bercita-cita untuk kuliah di luar negeri.

Demi mewujudkan cita-citanya, Tsuneo akhirnya menjadi pengasuh Josee, seorang gadis yang terjebak di kursi roda. Pada awalnya, Tsuneo memang merasa kesal dengan sifat Josee yang suka memerintah. Namun, seiring berjalannya waktu, keduanya mulai mengobati satu sama lain.

Tidak seperti dua anime di atas, March Comes In Like a Lion memang tidak bercerita tentang cinta dan difabel. Namun, hal yang membuat anime ini mirip dengan A Silent Voice karena mengangkat tema tentang kesepian, pencarian jati diri, dan cara berdamai dengan diri sendiri. Anime ini sendiri bercerita tentang Rei Kiriyama yang sangat berbakat dalam permainan sogi.

Namun, karena bakatnya, Rei justru mendapatkan tekanan baik dari komunitas sogi maupun dari keluarga angkatnya. Demi mencari kebebasan, Rei memberanikan diri untuk pergi dari rumahnya dan tinggal di sebuah apartemen di Tokyo. Namun, karena kepribadiannya yang sulit bergaul, Rei harus menghadapi rasa kesepian. Untungnya, Rei bertemu dengan keluarga Kawamoto yang berjanji akan memastikan jika Rei tidak akan merasakan kesepian lagi.

A Silent Voice disukai bukan hanya karena anime ini menceritakan tentang bagaimana orang-orang dengan keterbatasan fisik melawan dunia. Namun, anime ini juga disukai karena menyinggung isu kesehatan mental dan kecenderungan bunuh diri. Nah, hal tersebut yang menjadi tema utama dalam film Colorful.

Dalam film Colorful, diceritakan ada sebuah jiwa yang tidak murni direinkarnasi ke dalam tubuh Makoto Kobayashi, seorang anak berusia 14 tahun yang baru saja bunuh diri. Sebagai Makoto, dirinya ditugaskan untuk mencari tahu dosa terbesar Makoto yang menyebabkan kematiannya. Jiwa tersebut hanya memiliki waktu 6 bulan sebelum akhirnya Makoto mati untuk selamanya.

Sama seperti Colorful, Wonder Egg Priority juga merupakan anime yang mengangkat tema tentang isu kesehatan mental dan bunuh diri. Meski anime ini dibungkus dalam elemen fantasi, Wonder Egg Priority dan A Silent Voice sama-sama tidak ragu dalam membahas isu sensitif tentang bunuh diri. Kedua anime ini sama-sama mengajarkan kita untuk lebih sadar bahwa depresi itu nyata dan bisa menyerang orang-orang di sekitar kita.

Wonder Egg Priority sendiri menceritakan tentang Ai Ohto yang baru saja kehilangan sahabatnya karena bunuh diri. Suatu hari, Ai menemukan sebuah telur ajaib yang menyeretnya ke dalam dunia mimpi. Dalam dunia tersebut, Ai harus menyelamatkan orang-orang dari monster mengerikan. Dengan melakukan hal tersebut, Ai bisa menyelamatkan temannya dari bunuh diri.

Jika sangat menyukai A Silent Voice, kamu harus coba nonton kelima anime di atas. Meski cerita yang disajikan berbeda-beda, kelima anime di atas mengangkat tema dan isu yang sama dengan A Silent Voice. Jadi, dari kelima anime di atas, mana yang akan kamu tonton terlebih dahulu?