5 Rekomendasi Anime Terbaik Buatan Shin-Ei Animation
Shin-Ei Animation merupakan salah satu studio terbesar sekaligus paling berpengalaman di Jepang. Dimiliki oleh TV Asahi, studio ini pertama kali didirikan pada 1965 dengan nama A-Production, oleh mantan animator Toei Animation, Daikichiro Kusube.
Shin-Ei Animation cukup dikenal karena telah memproduksi beberapa anime keluarga ikonik, seperti Doraemon, Crayon Shin-chan, hingga Ninja Hattori. Nah, ada sederet karya terbaik dari Shin-Ei Animation yang wajib kamu tonton. Penasaran apa saja animenya? Simak ulasan berikut.
1. Teasing Master Takagi-san
Menggabungkan genre komedi dengan tema romantic subtext, Teasing Master Takagi-san berfokus pada dua sahabat, yaitu Takagi dan Nishikata. Takagi sangat mengenali sahabatnya, sehingga dirinya senang untuk menggoda Nishikata.
Dengan pengetahuannya yang luas, Takagi selalu memberikan godaan yang tidak bisa dihindari oleh Nishikata. Meskipun dirinya selalu kalah dari Takagi, Nishikata bersumpah bahwa suatu hari nanti dirinya akan memberikan Takagi godaan yang membuatnya tersipu malu.
2. Doraemon
Siapa yang tidak mengenal Doraemon, anime jenaka yang berfokus pada robot kucing dengan segudang barang ajaibnya dan seorang anak cengeng. Doraemon telah menjadi anime populer yang menemani masa kecil anak 90an dan 2000an.
Anime ini menceritakan tentang Nobita, seorang anak cengeng yang selalu mendapatkan nilai jelek di sekolahnya. Nobita selalu ditemani oleh robot kucing yang dikenal dengan Doraemon. Dengan berbagai alat ajaibnya, Doraemon membantu Nobita menghadapi semua masalahnya.
3. Hare+Guu
Dirilis pada 2001, Hare+Guu menceritakan tentang Hare yang menjalani kehidupan menyenangkan di hutan bersama ibunya. Namun, semuanya berubah ketika Guu bergabung dengan keluarganya. Rupanya, Guu adalah makhluk lain yang memiliki kekuatan aneh.
Karena kekuatannya, Guu selalu menimbulkan masalah di hutan. Mau tak mau, setiap hari Hare harus menjaga Guu dan menghindarkannya dari masalah di hutan.
4. Those Snow White Notes
Those Snow White Notes menceritakan tentang Setsu Sawamura yang kehilangan minatnya untuk memainkan shamisen, instrumen musik khas Jepang. Sebelum kematian kakeknya, kakek Setsu berpesan kepadanya untuk meninggalkan shamisen jika dirinya tidak memiliki gaya bermain yang unik dan hanya mengikuti orang lain.
Putus asa, Setsu mulai meninggalkan shamisen. Namun, semuanya berubah ketika dirinya memasuki Akademi Umezono. Di sana, dirinya bertemu dengan banyak orang yang mengembalikan gairahnya untuk bermain shamisen.
5. Tonari no Seki-kun: The Master of Killing Time
Terakhir, ada anime semua umur yang setiap episodenya hanya memiliki durasi 7 menit saja. Tonari no Seki-kun: The Master of Killing Time berfokus pada Rumi Yokoi yang berusaha untuk fokus pada pelajaran di sekolahnya.
Namun, dirinya selalu terganggu oleh teman sekelasnya, Toshinari Seki. Ketika jam pelajaran sedang berlangsung, Seki selalu tidak memperhatikan gurunya dan mengisi waktunya dengan bermain di dunianya sendiri. Menariknya, hal tersebut selalu membuat Yokoi dan Seki berada dalam masalah dengan guru mereka.
Kebanyakan anime yang diproduksi oleh Shin-Ei Animation selalu memiliki cerita yang sederhana, tetapi tetap menarik untuk disaksikan. Hal ini membuat anime buatan Shin-Ei Animation bisa dinikmati oleh berbagai kalangan. Jadi, dari kelima judul di atas, mana saja yang sudah kamu tonton?
