Kisah Nyata di Balik Cerita Serial Monster: The Ed Gein Story

- Musim terbaru serial Monster mencuri perhatian dengan mengangkat kisah Ed Gein, sosok yang terkenal akan kasus pembunuhan dan pengoleksian bagian tubuh mayat pada dekade 50-an.
- Di kisah aslinya, Ed Gein tidak membunuh kakaknya. Sang kakak diketahui meninggal karena gagal jantung saat keduanya berusaha untuk memadamkan api yang hendak membakar rumah peternakan mereka.
- Dalam kisah nyatanya, Ed Gein diketahui telah membongkar makam dalam 40 kali kunjungan. Ia membuat topeng dan barang-barang dari kulit manusia
Musim terbaru serial Monster mencuri perhatian dengan mengangkat kisah Ed Gein, sosok yang terkenal akan kasus pembunuhan dan pengoleksian bagian tubuh mayat pada dekade 50-an.
Cerita pada serial tersebut diangkat dari kisah nyata hidup Ed Gein. Bumbu-bumbu drama yang dimasukkan ke dalam cerita serial Monster ini juga sempat menuai pro dan kontra, karena sebagian penonton merasa sang showrunner, Ian Brennan, terlalu mendramatisir hingga menjauh dari fakta yang sebenarnya.
Lalu, bagaimana kisah asli di balik cerita serial Monster: The Ed Gein Story?
1. Ed Gein tidak membunuh kakaknya

Pada episode pertama serial, Ed diceritakan membunuh sang kakak dengan memukul bagian kepalanya dengan sebongkah kayu besar. Aksi ini dipicu karena kakak Ed Gein, Henry, ingin hidup bebas dengan tidak menuruti perintah dan peraturan dari ibunya. Ed yang sangat sayang dan terobsesi dengan sang ibunda, marah mendengar cerita Henry.
Namun dalam kisah nyata, Henry meninggal dalam keadaan misterius dan tidak ada bukti bahwa Ed yang membunuhnya. Menurut USA Today, Henry meninggal akibat gagal jantung saat ia dan Ed berusaha memadamkan kebakaran di lahan pertanian mereka, setelah mereka berusaha membakar rawa.
Selain itu, ibunda Ed, Augusta, meninggal akibat strok. Penyakit ini diidap Augusta satu tahun setelah kematian Henry. Sedikit berbeda dengan yang diceritakan di serial, di mana ibunda Ed langsung terkena strok tak lama setelah kematian anak sulungnya.
2. Ed Gein telah membongkar makam dalam 40 kali kunjungan

Salah satu aksi mengerikan yang dilakukan Ed Gein adalah rutin membongkar makam-makam di tempat pemakaman lokal. Ia selalu mengecek kondisi area pemakan dan menargetkan makam yang berisi mayat baru meninggal.
Menurut laporan A&E, Ed Gein telah mengunjungi makam tersebut sebanyak 40 kali dari tahun 1947 hingga 1952 dan mengambil bagian tubuh dari sembilan jenazah. Ia hanya mengambil bagian-bagian tubuh dari jasad perempuan.
3. Ed Gein membuat topeng dan barang-barang dari kulit manusia

Selain membongkar makam, aksi keji Ed Gein lainnya adalah dengan menguliti jenazah hingga korban pembunuhannya. Gak sampai di situ, kulit-kulit itu dibuat kerajinan oleh Ed, misalnya dibuat menjadi topeng, pakaian, hingga cover untuk penutup lampu dan kursi.
Selain kulit, ia juga mengoleksi tengkorak jenazah untuk dijadikan mangkuk makanan. Saat polisi masuk menggeledah rumah Ed Gein, ditemukan sisa-sisa bagian tubuh dari 10 perempuan, termasuk tubuh pemilik toko perkakas yang sudah dikuliti dan tanpa kepala.
4. Ed Gein hanya membunuh dua orang perempuan

Meski banyak bagian jenazah yang ditemukan di rumah Ed Gein, namun ia mengaku hanya membunuh dua perempuan yaitu Bernice Worden pemilik toko perkakas dan Mary Hogan pemilik bar. Mary ditembak pada 1954, sementara Bernice ditembak pada 1957.
Menurut Rolling Stone, polisi sempat menduga Ed terlibat dalam kasus orang hilang di tahun ia aktif melakukan aksi kejinya. Namun ketika diinterview, Ed Gein lolos tes poligraf. Membuatnya tak bersalah pada kasus-kasus tersebut.
Kisah hidup Ed Gein juga menginspirasi Holywood. Sutradara Alfred Hitchcock menciptakan era baru film horor-thriller dengan merilis film Psycho, yang terinspirasi dari Ed Gein. Ia juga turut menginspirasi Leatherface di film The Texas Chainsaw Massacre dan Buffalo Bill di film The Silence of the Lambs.