Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Mawar De Jongh Rela Botak dan Turun 6 Kg demi Sampai Titik Terakhirmu

Mawar de Jongh di perilisan trailer film "Sampai Titik Terakhirmu" di XXI Senayan City, Rabu (8/10/2025)
Mawar de Jongh di perilisan trailer film "Sampai Titik Terakhirmu" di XXI Senayan City, Rabu (8/10/2025) (dok. Istimewa/Goodwork)
Intinya sih...
  • Mawar De Jongh melakukan persiapan intensif untuk peran Shella, mulai dari menurunkan berat badan, berdiskusi langsung dengan dokter onkologi.
  • Sutradara menyebut Mawar rela menurunkan berat badan hingga 6 kg. Komitmen Mawar dalam menjaga penampilan dan emosi sangat membantu menciptakan keaslian karakternya.
  • Mawar tampil botak dalam trailer sebagai bagian dari totalitasnya dalam peran.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times – Suasana sedih menyelimuti XXI Senayan City kala LYTO Pictures merilis official trailer film Sampai Titik Terakhirmu (2025). Video berdurasi dua menit itu menampilkan adegan-adegan penuh kehangatan sekaligus memilukan. Momen menyayat hati pun hadir saat Albi (Arbani Yasiz) mendampingi Shella (Mawar de Jongh) melawan penyakitnya seraya berbisik lirih:

"Aku cuma mau kamu tahu, aku bersyukur bisa jadi suami kamu, di dunia dan di akhirat nanti."

Tak hanya trailer, poster resmi film turut dirilis. Namun sorotan terbesar justru tertuju pada transformasi fisik Mawar Eva de Jongh, yang rela tampil gundul dan menurunkan berat badan hingga 6 kilogram demi perannya sebagai Shella.

1. Mawar jalani banyak prep untuk perankan Shella di Sampai Titik Terakhirmu

Mawar de Jongh di perilisan trailer film "Sampai Titik Terakhirmu" di XXI Senayan City, Rabu (8/10/2025)
Mawar de Jongh di perilisan trailer film "Sampai Titik Terakhirmu" di XXI Senayan City, Rabu (8/10/2025) (dok. IDN Times/Shandy Pradana)

Mawar sendiri mengungkapkan bahwa dirinya langsung tertarik ketika ditawari untuk memerankan Shella.

"Ketika pertama kali tahu aku ditawarin untuk film Sampai Titik Terakhirmu ini, sebagai salah satu orang yang ngikutin kisah mereka di social media pastinya langsung tertarik banget untuk ngambil,” ujarnya dalam konferensi pers perilisan trailer di XXI Senayan City, Jakarta Pusat, Rabu (8/10/2025).

Namun ketertarikan itu diikuti dengan tantangan besar. Mawar harus menjalani berbagai proses persiapan intensif sebelum syuting, mulai dari menurunkan berat badan, berdiskusi langsung dengan dokter onkologi, hingga mengikuti sejumlah workshop.

"Di awal udah dijelasin bakal ada beberapa tantangan, salah satunya nurunin berat badan, terus juga harus ngobrol sama dokter onkologi. Terus juga ada workshop bola," tambah Mawar.

2. Sutradara sebut Mawar rela menurunkan berat badan hingga 6 kg

Mawar de Jongh di perilisan trailer film "Sampai Titik Terakhirmu" di XXI Senayan City, Rabu (8/10/2025)
Mawar de Jongh di perilisan trailer film "Sampai Titik Terakhirmu" di XXI Senayan City, Rabu (8/10/2025) (dok. IDN Times/Shandy Pradana)

Sutradara Sampai Titik Terakhirmu, Dinna Jasanti, membenarkan bahwa Mawar menjalani proses yang berat demi mendalami karakter Shella.

"Jadi di dalam film ini, dia turun (bertanya pada Mawar) 6–7? 6 kiloan," jelas sutradara Dua Hati Biru (2024) ini.

Menurut Dinna, komitmen Mawar dalam menjaga penampilan dan emosi sangat membantu menciptakan keaslian karakternya.

"Mawar 'kan tadi sebut harus ikut workshop dan lain-lain. Saat menjalankan semua prep itu kan emang berat, ya, dengan kita ada reading, kita ada persiapan dan lain-lain. Dan tetap dia taat lho. Taat banget dengan si diet-diet itu," imbuhnya.

3. Mawar juga tampil botak dalam trailer Sampai Titik Terakhirmu

Mawar de Jongh di perilisan trailer film "Sampai Titik Terakhirmu" di XXI Senayan City, Rabu (8/10/2025)
Mawar de Jongh di perilisan trailer film "Sampai Titik Terakhirmu" di XXI Senayan City, Rabu (8/10/2025) (dok. IDN Times/Shandy Pradana)

Selain menurunkan berat badan, kepala plontos Mawar dalam trailer juga menjadi salah satu adegan paling mencuri perhatian. Dinna Jasanti mengonfirmasi bahwa penampilan itu adalah bagian dari totalitas sang aktris.

"Ya, pasti lah dibotakin," ucap Dinna sambil tersenyum.

Sementara itu, produser Andi Suryanto menambahkan bahwa proses tersebut melibatkan efek sinematik dalam film.

"Itu bagian dari movie magic yang belum bisa dipublikasikan," jelasnya.

Meski begitu, Andi menekankan bahwa Mawar benar-benar bertransformasi menjadi sosok penyintas kanker yang otentik, baik secara fisik maupun emosional.

"Totalitasnya Mawar, terutama 'kan Almarhumah Shella di akhirnya 'kan kondisi fisiknya amat-amat berubah, amat turun. Dan Mawar benar-benar habisan-habisan lah untuk menurunkan fisiknya (berat badan)," tutur Andi.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Indra Zakaria
EditorIndra Zakaria
Follow Us

Latest in Hype

See More

7 Potret Dannia Salsabilla dan Farhan Rasyid Akad Nikah di Cinta Sedalam Rindu

09 Okt 2025, 22:48 WIBHype