Jumlah episode pada setiap anime memang tidak menentu. Biasanya, anime memiliki 12 hingga 24 episode per musimnya. Namun, ada juga anime yang memiliki ratusan, bahkan ribuan, episode. Semuanya tergantung bagaimana studio menyajikan anime dari manga yang mereka adaptasi.
Tak membutuhkan banyak episode, kelima anime ini sudah dapat membuat penonton sangat terkesan meskipun hanya memiliki kurang dari 14 episode. Mau tahu apa saja animenya? Simak rekomendasi anime pendek berikut.
Paranoia Agent adalah salah satu karya terbaik dari seorang genius bernama Satoshi Kon. Diproduksi oleh studio MADHOUSE, anime ini menceritakan tentang Kota Musashino yang diteror oleh sosok misterius yang dikenal sebagai Shounen Bat.
Dengan sepatu roda dan pemukul bisbol emasnya, Shounen Bat meneror kota dengan melakukan serangan berantai pada penduduk kota. Anime ini berfokus pada Keichi Ikari dan Mitsuhiro Maniwa, dua detektif yang mencoba untuk menangkap Shounen Bat.
Masih menceritakan tentang misi penangkapan kriminal yang meneror kota, Erased tidak hanya menjadi anime misteri yang seru, melainkan juga punya cerita pilu yang menyayat hati. Anime ini menceritakan tentang Satoru Fujinuma, seorang pria berusia 29 tahun yang memiliki kemampuan untuk kembali ke masa lalu.
Setelah menemukan ibunya dibunuh dan dirinya dituduh sebagai pelaku atas pembunuhan tersebut, Satoru tiba-tiba kembali ke 18 tahun yang lalu, tepatnya pada 1988. Satoru kembali tepat di hari sebelum satu per satu teman-temannya menjadi korban dari pembunuhan berantai.
Di sana, dirinya menyadari bahwa alasannya kembali ke tahun tersebut adalah untuk menangkap si pembunuh berantai demi menyelamatkan nyawa teman-temannya dan ibunya.
Terror in Resonande adalah salah satu karya terbaik Soichiro Watanabe, sutradara anime yang juga menggarap anime legendaris Cowboy Bebop dan Samurai Champloo. Anime ini berfokus pada kejar-kejaran antara polisi dengan teroris.
Semuanya dimulai ketika sekelompok teroris meledakkan sebuah fasilitas nuklir di Jepang. Belum saja pelakunya ditemukan, beredar video di internet yang memperlihatkan dua remaja yang mengaku sebagai Sphinx. Mereka menantang polisi untuk memecahkan teka-teki yang mereka berikan. Jika kepolisian gagal, mereka mengancam akan menyebabkan kekacauan yang lebih besar lagi di Tokyo.
Merupakan anime orisinal yang dibuat oleh MADHOUSE, Death Parade mengangkat tema tentang kehidupan setelah kematian. Dalam anime ini, diceritakan bahwa beberapa orang terpilih akan pergi ke sebuah bar bernama Quindecim setelah kematian, alih-alih ke surga atau neraka.
Di Quindecim, nasib mereka akan diuji dalam permainan bar. Seorang pelayan bernama Decim akan berperan sebagai wasitnya dan dirinyalah yang menentukan nasib seseorang apakah direinkarnasi atau dilemparkan ke dalam kehampaan untuk selamanya.
Diproduksi oleh Science SARU dan dirilis pada 2018, Devilman: Crybaby adalah anime remake dari anime berjudul Devilman yang dirilis pada era 70-an. Anime ini menceritakan tentang Akira Fudo dan Ryo Asuka yang menghadiri Sabbath, sebuah pesta yang tidak bermoral dan menunjukkan kebobrokan.
Di tengah kekacauan besar, Akira secara tidak sengaja bergabung dengan iblis Amon dan menjadi Devilman. Hal itu terjadi ketika dirinya berusaha untuk menyelamatkan sahabatnya. Memiliki kekuatan iblis dalam tubuhnya, Akira berjanji bahwa dirinya akan menggunakan kekuatan tersebut untuk menghancurkan iblis yang mengancam kedamaian dunia.
Kelima anime di atas sangat cocok untuk kamu yang ingin menonton anime, tetapi tidak memiliki banyak waktu untuk menonton anime dengan episode yang banyak. Meskipun memiliki episode kurang dari 14 episode, kelima anime di atas tetap layak ditonton. Jadi, dari kelima anime di atas, yang mana yang akan kamu tonton terlebih dahulu?