5 Rekomendasi Drama Jepang yang Dibintangi Gen Hoshino

Nigeru wa Haji da ga Yaku ni Tatsu (2016) atau The Full-Time Wife Escapist adalah salah satu mahakarya yang diperankan oleh Gen Hoshino. Belum lagi, dorama ini juga dibintangi oleh Yui Aragaki. Jadi, kamu bakal melihat suami-istri, yakni Gen dan Yui beradu akting dalam dorama ini. Namun, penasaran, gak, sih, dengan cerita Nigeru wa Haji da ga Yaku ni Tatsu?

Dorama ini bercerita tentang seorang cewek 25 tahun bernama Mikuri Moriyama (Yui Aragaki) yang tidak memiliki pekerjaan dan pacar. Setiap hari, kerjaannya hanya menganggur hingga ayahnya mencoba mencarikan pekerjaan untuknya. Setelah dicari-cari, akhirnya Mikuri mendapatkan pekerjaan, yakni menjadi pembantu rumah tangga di rumah seorang bujangan bernama Hiramasa Tsuzaki (Gen Hoshino).

Selama bekerja menjadi pembantu rumah tangga, Tsuzaki mulai tertarik dengan Mikuri. Alih-alih memberikan kontrak sementara sebagai pembantu, Tsuzaki malah mengajak Mikuri untuk menikah. Namun, ini hanya kawin kontrak. Jadi, Tsuzaki bakal membayar Mikuri untuk menjadi istrinya. Tugasnya membereskan rumah, memasak makanan setiap hari, hingga melakukan pekerjaan rumah.

Mikuri juga bakal digaji per bulan layaknya sistem kontrak di perusahaan pada umumnya. Awalnya, tidak ada rasa antara mereka berdua, tapi lama-kelamaan tampaknya ada benih-benih cinta yang tumbuh. Unsur romansa, masalah rumah tangga, hingga komedi ada semua dalam dorama ini.

Setelah dorama genre romansa komedi, sekarang dorama dengan genre medis yang dibintangi Gen Hoshino. Nama doramanya adalah Kounodori atau Dr. Storks (2015). Dorama ini pun bertabur bintang. Ada Go Ayano, Kentaro Sakaguchi, Mayu Matsuoka, Nana Seino, hingga Yoh Yoshida. Kounodori juga merilis musim kedua pada 2017 dan Gen Hoshino pun masuk ke dalam proyek sekuelnya.

Kounodori bercerita tentang seorang dokter bernama Sakura Konotori (Go Ayano) yang lahir sebagai yatim piatu. Konotori besar di panti asuhan. Ia memiliki cita-cita untuk menjadi seorang dokter kandungan dan ginekologi. Sebenarnya, Konotori juga adalah seorang pianis jaz yang hebat. Jadi, kamu bakal diperlihatkan kombinasi hal-hal bertema medis dan musik dalam drama Kounodori ini. Menarik banget!

Gen Hoshino telah memerankan drama dengan genre cinta hingga medis. Namun, ia juga pernah membintangi drama bertema polisi, salah satunya MIU404. MIU404 (2020) bercerita tentang rekan kerja di sebuah tim kepolisian bernama Mobile Investigate Unit (MIU). Unit ini dibagi menjadi beberapa tim dan tersebar di seluruh Tokyo. Mereka akan berpatroli 24 jam untuk menjaga keamanan kota.

Rekan yang dimaksud di sini ialah seorang polisi bernama Ai Ibuki (Go Ayano) dan Kazumi Shima (Gen Hoshino). Mereka baru kenal saat diplot menjadi rekan dalam MIU dan banyak ketidakcocokan antara dua orang ini. Seiring berjalannya waktu, Ibuki dan Shima menjadi rekan terbaik dalam MIU walau banyak sekali hal nyentrik yang mereka lakukan selama bertugas. Namun, Shima menyembunyikan sebuah rahasia dari Ibuki. Rahasia ini ternyata menjadi aib seorang Shima.

MIU404 adalah salah satu drama tema polisi terbaik 2020. Adu akting Gen Hoshino dan Go Ayano memang tidak bisa diragukan lagi kehebatannya. MIU404 juga bukan pertama kali mereka beradu akting. Sebelumnya, mereka telah berada dalam proyek yang sama, yakni dorama Kounodori (2015) dan Kounodori Season 2 (2017).

Rekomendasi drama keempat dari Gen Hoshino datang dari dorama bergenre keluarga dan kehidupan. Judul dramanya adalah Yuube no Curry, Ashita no Pan (2014) alias Last Night's Curry, Tomorrow's Bread. Judulnya penuh dengan nama makanan, tapi drama ini sebenarnya bercerita tentang apa, sih?

Gen Hoshino memerankan karakter bernama Kazuki Terayama yang meninggal pada usia muda, yakni 25 tahun. Kazuki meninggalkan seorang istri, Tetsuko (Riisa Naka) dan ayahnya, Rentaro Terayama (Kaga Takeshi). Tetsuko menjalani hidup dengan penuh kesedihan, tetapi berangsur-angsur membaik setelah bertemu dengan kerabat-kerabat mantan suaminya. Drama ini juga bertabur bintang. Ada Junpei Mizobata, Rie Mimura, Kento Kaku, hingga Yoh Yoshida.

Pada tahun 20XX, Jepang mengalami kemunduran dalam segala aspek. Negara ini mulai stuck dan belum menemukan solusi bagaimana keluar dari situasi sulit seperti ini. Perdana Menteri Jepang saat itu, Teru Washida (Shota Sometani), memutuskan untuk mendirikan Utopia AI. Dalam proyek ini, seluruh pemerintahan diatur oleh AI. Jadi, AI bakal memilih pemimpin dan anggota lainnya untuk memimpin Jepang.

AI berpendapat jika anak-anak mudalah yang akan membuat Jepang jauh lebih baik. Karena itu, Aran Maki (Fuju Kamio), seorang anak muda berusia 17 tahun, diangkat menjadi Perdana Menteri Jepang. Keputusan ini tentu membuat orang-orang syok. Tidak hanya itu, anggota lainnya juga anak-anak muda berusia 20 tahunan. Mereka semua akan mencoba untuk mengubah Jepang menjadi lebih baik. Dalam drama 17-sai no Teikoku (2022) alias Teen Regime ini, Gen Hoshino disandingkan dengan aktor-aktor muda seperti Fuju Kamio, Anna Yamada, Yuumi Kawai, hingga Ayumu Mochizuki.

Gen Hoshino membuktikan jika dirinya adalah aktor yang multitalenta, terlihat dari lima drama Jepang yang ia perankan di atas. Semuanya memiliki genre yang berbeda-beda. Mulai dari cinta-cintaan, drama medis, drama polisi, drama keluarga, hingga tentang pemerintahan, semuanya ada! Selain lagu-lagunya bagus, drama yang dibintangi Gen Hoshino juga gak kalah menarik.