5 Selebriti Keturunan Jamaika yang Memiliki Leluhur Asal China

Naomi Campbell adalah supermodel yang lahir di Streatham, London, pada 22 Mei 1970. Ia memulai kariernya sebagai model ketika berusia 15 tahun. Ia juga membintangi video musik berbagai musisi ternama, mulai dari Bob Marley hingga Michael Jackson. Naomi merupakan salah satu model tersukses di dunia dan telah menjadi model berbagai merk fashion ternama seperti Prada, Versace, Dolce & Gabbana, Marc Jacobs dan Christian Dior. Sebagai seorang pebisnis dan penyanyi, ia telah merilis berbagai jenis parfum wanita dan album yang berjudul Baby Woman.

Pemilik nama lengkap Naomi Elaine Campbell ini memiliki darah campuran Afro-Jamaika dari pihak ibu, dan China-Jamaika dari pihak ayah. Orang Afro-Jamaika adalah orang Jamaika yang sebagian besar atau sebagiannya adalah keturunan Afrika sub-Sahara. Naomi dibesarkan oleh ibu dan neneknya. Dilansir Arogundade, ia tidak pernah bertemu dengan ayahnya karena ayahya pergi meninggalkan ibunya ketika Naomi masih dalam kandungan. Nenek Naomi dari pihak ayah diketahui bermarga Ming. 

Rapper Sean Paul lahir di Kingston, Jamaika, pada 9 Januari 1973. Sebelum meniti karier di dunia musik, Paul pernah menjadi pemain polo air karena ayahnya seorang atlet renang. Ia juga memiliki gelar sarjana dan pernah bekerja sebagai teller bank dan koki di restoran. Musisi pemenang penghargaan Grammy ini mulai terkenal di Amerika berkat lagunya berjudul 'Gimme The Light' dan 'Get Busy'.

Walau berkewarganegaraan Jamaika, Sean pun turut memiliki darah campuran China. Ayahnya merupakan keturunan Yahudi yang berasal dari Portugal dan Afro-Karibia. Afro-Karibia adalah orang-orang Karibia yang berasal dari keturunan Afrika. Sementara itu, ibu Sean memiliki darah campuran Jamaika dan Inggris-China. Bisa dikatakan, hidup Sean kaya akan sejarah dan budaya yang berbeda-beda.  

Tyson Beckford adalah supermodel pria kelahiran New York, Amerika Serikat. Selain menjadi seorang model, Tyson juga seorang aktor. Tyson telah membintangi beberapa video musik musisi ternama, seperti 'Unbreak My Heart; milik Tony Braxton dan 'Toxic' milik Britney Spears. Pria kelahiran 19 Desember 1970 ini termasuk salah satu model terkaya di Amerika Serikat.

Tyson pernah tinggal di Jamaika hingga ia berusia 7 tahun, sebelum akhirnya kembali ke Amerika. Ayah Tyson adalah orang Afro-Jamaika keturunan Panama, sedangkan ibunya adalah orang Jamaika keturunan China. Saat di sekolah dulu, pemilik nama lengkap Tyson Craig Beckford ini sering digoda oleh teman-temannya. Mereka memanggilnya Tuan Chin karena bentuk mata dan tulang pipinya.

Sebelum menjadi aktris, Karin Katherine Taylor memulai kariernya di dunia modelling saat ia masih berusia 17 tahun. Ia mulai terkenal setelah menjadi model di majalah Playboy untuk fitur Miss June Playmate of The Month pada tahun 1996. Taylor juga kerap tampil di layar kaca dan muncul di acara-acara seperti Star Search, Keenen Ivory Wayans Show, Malcolm and Eddie, Weird AI Show, dan tampil di Bay Watch sebagai Taylor Johnson.

Wanita kelahiran 28 November 1971 ini memiliki darah campuran Brazil, Jamaika, dan China. Ia lahir di Kingston, Jamaika. Ia bersama keluarganya lalu pindah ke Orlando, Florida, Amerika Serikat, ketika masih kecil. Ia menikah dengan seorang pebisnis bernama Billy Weinberg sejak tahun 2001.

Tessanne Amanda Chin adalah penyanyi asal Jamaika yang memulai kariernya pada tahun 2006. Ia mulai terkenal setelah memenangkan kompetisi menyanyi The Voice, yang merupakan program saluran TV NBC. Ia berpartisipasi pada kompetisi tersebut pada tahun 2013 untuk season ke-5 dan menjadi bagian tim Adam Levine.

Tessanne lahir di Kingston, Jamaika, pada 23 September 1985. Dilansir CLINTON LINDSAY, ayah Tessanne adalah keturunan China-Cherokee Amerika asli, dan ibunya berdarah Yahudi dan Afrika-Jamaika. Kakak perempuannya, Tammar Annika Chin, juga seorang penyanyi yang memiliki nama panggung Tammy Chin. Keluarga Tessanne sangat kental dengan jiwa musik mereka.

Perbedaan budaya sering kali dianggap sebagai penghalang dalam hubungan sesama manusia. Padahal, kenyataannya tidak seperti itu. Keragaman budaya dan perbedaan latar belakang akan menjadi suatu kekayaan tersendiri jika ada rasa saling menghormati dan menghargai yang melandasi sebuah hubungan.