5 Sitkom yang Berjaya di Era 2000an, Kangen, deh!

Sitkom Bajaj Bajuri pertama kali tayang pada tahun 2002 di stasiun televisi swasta Trans TV. Sitkom ini menjadi tontonan favorit kala itu dengan jam tayang pada sore hari.

Bercerita tentang kehidupan seorang supir bajaj yang bernama Bajuri (Mat Solar) yang tinggal bersama ibu mertuanya dan Oneng (Rieke Diah Pitaloka), istrinya yang polos dan lugu. Keluguan Oneng dan keegoisan Emak (Nani Wijaya) menjadi daya tarik tersendiri bagi sitkom yang disutradarai oleh Aris Nugraha ini.

Kesuksesan sitkom ini menginspirasi sutradara kenamaan, Fajar Nugros untuk memproduksi film yang berjudul Bajaj Bajuri The Movie. Film tersebut dirilis pada tahun 2014 dan dibintangi oleh Ricky Harun sebagai Bajuri, Eriska Rein sebagai Oneng, Meriam Bellina sebagai Emak, dan masih banyak lagi.

Setelah sukses memproduksi Bajaj Bajuri, Aris Nugraha kembali memproduksi sitkom yang berjudul Kejar Kusnadi, bercerita tentang seorang supir kancil yang bernama Kusnadi (Epy Kusnandar) dengan segala lika-liku kehidupannya.

Kusnadi tinggal bersama istrinya, Lasmi (Alya Rohali) dan Leni (Anjana Demira), anaknya yang baru berusia 14 tahun. Kusnadi juga tinggal serumah dengan mertuanya, Pak Suganda (alm. Aom Kusman) dan Bu Muntarsih (Ratna Riantiarno). Cerewetnya Bu Muntarsih dan galaknya Pak Suganda membuat sitkom ini memiliki daya tarik sendiri.

Namun sayangnya, sitkom ini tidak sepopuler Bajaj Bajuri yang hingga saat ini masih ditayangkan di televisi, meskipun telah belasan tahun berlalu. Tidak ada keterangan tentang jumlah episode dari sitkom ini dan tahun berapa sitkom ini berakhir. Namun sitkom ini telah melambungkan nama Epy Kusnandar di jagad hiburan tanah air.

Sitkom 'Suami-Suami Takut Istri' menceritakan tentang empat pasangan suami yang berada di bawah tekanan istrinya. Datangnya seorang janda yang bernama Pretty di komplek perumahan membuat konflik antara suami dan istri tersebut semakin memanas, akibat ketertarikan para suami dengan Pretty.

Sitkom ini menampilkan karakter yang berbeda suku, seperti pasangan Sarmili dan Sarmila yang bersuku Betawi, pasangan Faisal dan Deswita bersuku Minang, Karyo bersuku Jawa, Sheila bersuku Betawi, Tigor bersuku Batak, dan Welas bersuku Jawa.

Sitkom yang disutradarai oleh alm. Sofyan De Surza ini ditayangkan di stasiun televisi Trans TV dari tahun 2007 hingga 2010. Sitkom ini juga dibuat dalam versi layar lebar dengan karakter yang sama pada tahun 2008. Pada tahun 2019, sitkom ini ditayangkan kembali oleh NET TV. 

Masih ingatkah dengan Pak Taka, seorang manager HRD yang suka menghukum karyawannya ketika membuat kesalahan? Adegan tersebut bisa dijumpai di sitkom yang berjudul OB.

Sitkom ini pertama kali ditayangkan di RCTI pada tahun 2006 dan berakhir pada tahun 2008. OB menceritakan tentang kejadian-kejadian lucu yang terjadi di sebuah kantor televisi swasta. Semua itu terjadi akibat ulah para office boy ataupun karyawannya. Sitkom ini menjadi hiburan favorit kala itu yang ditayangkan pada sore hari. Pada tahun 2018, sitkom ini kembali diproduksi dengan judul OB OK dan ditayangkan di stasiun televisi yang sama.

Sitkom The East ini merupakan sitkom pertama kali yang ditayangkan oleh NET TV. Sitkom ini menceritakan tentang kejadian-kejadian lucu yang terjadi saat proses pembuatan acara-acara NET TV.

The East pertama kali ditayangkan pada tahun 2015 hingga 2019. Selain sitkom ini, NET TV juga memproduksi sitkom lain seperti Tetangga Masa Gitu, Kelas Internasional, dan OK-JEK.

Meskipun telah belasan tahun berlalu, namun beberapa sitkom ini masih dikenang oleh pemirsa televisi sebagai tontonan yang berkualitas.