Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

8 Sinetron Klasik Indonesia 2000an yang Masih Sering Diomongin

foto pemeran Bajaj Bajuri (twitter.com/arbainrambey)

Kalau melihat masa lalu, tidak sedikit sinetron yang jadi kenangan mengesankan. Sinetron-sinetron ini memberikan kita cerita yang unik dari komedi, romansa, hingga kekeluargaan. Sinetron ini telah mewarnai masa sebelum kita punya banyak pilihan menonton.

Catatan Si Boy hingga Si Doel Anak Sekolahan menghibur Indonesia pada masanya. Kali ini, ayo mengenang lagi sinetron pada masa 2000an. Sudah 20 tahunan berlalu, kangen juga ya!

1. Buku Harian Nayla

cuplikan sinetron Buku Harian Nayla (twitter.com/subtanyaarl)

Sinetron ini diadaptasi dari serial Jepang berjudul 1 Litre of Tears. Berkisah tentang Nayla (Chelsea Olivia), siswa SMA yang harus menjalani hari-harinya dengan ceria padahal telah didiagnosa penyakit ganas, Ataksia Spinoserebelar. Sinetron ini berhasil mempertemukan Chelsea Olivia dan Glenn Alinskie, lho. Fakta menarik juga, Buku Harian Nayla menjadi sinetron kesukaan rapper Indonesia, Rich Brian.

2. Bajaj Bajuri

poster Bajaj Bajuri (twitter.com/bajajbangbajuri)

Sinetron ini berkisah tentang keseharian Bajuri (Mat Solar) dan keluarga. Bajuri menghidupi keluarganya dengan menyupiri bajaj. Sinetron ini menjadi ikonik dengan genre sitkom dan jalan cerita yang ringan. Sinetron ini juga sempat memegang rekor pemilik episode terbanyak. Bahkan, sinetron ini berhasil tayang juga di Malaysia melalui saluran TV3.

3. Topeng

cuplikan sinetron Topeng (dok. SCTV)

Sinetron Topeng memiliki konsep yang mirip dengan film Jim Carrey berjudul The Mask. Namun, sinetron ini dikemas dengan cerita yang lebih menegangkan. Topeng di sinetron ini diceritakan bisa memberikan pemakainya kekuatan untuk memutarbalikkan realita hidupnya. Topeng ini bisa membuat pemakainya menjadi menawan, kaya, dan sebagainya. Sinetron ini diproduksi dengan jumlah terbatas hanya 10 episode.

4. Eneng dan Kaos Kaki Ajaib

cuplikan sinetron Eneng dan Kaos Kaki Ajaib (instagram.com/jessicaanastasya20)

Sinetron ini pertama kali tayang pada 2007. Berkisah tentang Eneng (Jessica Anastasya) yang memiliki kaus kaki ajaib yang bisa menyelesaikan segala masalahnya. Namun, kaus kaki ini tidak menjadi pemecah segala masalah. Eneng juga harus berhadapan dengan orang-orang yang mau mencuri atau merusak barang ajaibnya.

5. Office Boy (OB)

foto pemeran OB (dok. RCTI)

Pernah nonton serial Hollywood, The Office? Berarti kamu perlu menonton Office Boy juga. Serial sitkom ini berkisah tentang kehidupan di kantor OK TV. Sepanjang hari selalu ada kisah baru yang muncul dari kehidupan pekerjaan mereka. Sinetron yang pertama rilis pada 2006 ini sudah memiliki musim baru, lho. Kamu bisa mencarinya dengan judul OB OK

6. Suami-Suami Takut Istri

poster sinetron Suami-Suami Takut Istri (instagram.com/bobby_anugrah10)

Sinetron ini pertama kali tayang pada 2007. Bercerita tentang warga dibawah pimpinan RT Sarmili (Otis Pamutih). Bapak-bapak di sini suka melakukan sesuatu yang mudah memicu emosi istri-istrinya. Tidak ada habisnya drama antara suami istri di tempat ini.

7. Cinta Fitri

poster Cinta Fitri pada musim keempat (youtube.com/MD Entertainment)

Cinta Fitri menjadi salah satu sinetron legendaris Indonesia. Cinta Fitri tayang hingga 1002 episode. Sinetron ini mendapat apresiasi dengan jalan ceritanya yang padat, rumit, dan tidak tertebak. Berkisah tentang Fitri, perempuan lugu asal Wonogiri yang hidup bersama bibinya di kota. Setelah itu, Fitri berhadapan dengan kompleksnya kehidupan, terutama masalah romansanya.

8. Heart Series

poster serial Heart (dok. Vidio.com)

Serial ini menjadi kepanjangan dari film My Heart yang dibintangi oleh Nirina Zubir dan Acha Septriasa. Serial ini menceritakan kompleksnya pertemanan masa kecil. Pertemenan ini terlilit romansa yang pelik dan sedih. Ceritanya berkembang dari masa kecil hingga dewasa seiring perjalanan musim.

Itu tadi deretan sinetron yang bisa menjadi nostalgia untukmu. Menurut kamu, sinetron apa yang melekat banget di ingatanmu?

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Zahrotustianah
Gregorius Amadeo
Zahrotustianah
EditorZahrotustianah
Follow Us