5 Strategi Griselda dalam Memimpin Organisasi, Tangguh dan Loyal!

Griselda sudah memiliki kunci penting dalam usaha bisnisnya, yaitu keberanian. Di awal episode, Griselda diceritakan melarikan diri ke Miami setelah pertengkaran dengan suaminya yang berakhir dengan kematian sang suami. Ia lalu membawa ketiga anaknya serta 1 kilogram kokain ke Miami, Florida.

Berusaha melanjutkan kehidupannya, menyadari bekerja di gerai tiket pariwisata milik temannya, Carmen (Vanessa Ferlito), tidak dapat membantu, Griselda mulai menawarkan kokain kepada calon pembeli. Tentu sajachal ini tidak mudah, meningat ia adalah seorang pendatang dan perempuan sering diremehkan pada masa itu.

Contoh lain dari keberaniannya terjadi di salah satu episode, di mana Griselda menolak bayaran dari pesaingnya, Rafa Salazar (Camilo Jimenez Varon). Rafa berniat menawarkan Griselda sejumlah uang tunai untuk berhenti dari bisnisnya agar tidak mengganggu wilayahnya. Sebaliknya, Griselda malah merasa tertantang untuk membuktikan bahwa ia mampu bersaing, meskipun pada akhirnya rekan kerjanya berpaling dan bergabung dengan Rafa.

Modal keberanian dalam mencari pembeli tentu tidak cukup. Menyadari bahwa ia mungkin akan diremehkan dan diperlakukan tidak adil, langkah awal Griselda adalah menyewa mobil dan mencari pengawal yang akan menemani dalam negosiasi dengan pembeli. Langkah ini juga dirancang untuk menciptakan kesan eksklusif di mata pembeli, sehingga dapat meningkatkan nilai jual produknya.

Berikutnya, Griselda melengkapi timnya dengan kehadiran Arturo (Christian Tappan), sebagai akuntan, dan Isabele (Paulina Dávila), pemimpin penyelundupan narkoba. Ia juga menciptakan pasar sendiri untuk memperkenalkan barang dagangannya. Dengan modal yang dimilikinya, Griselda menggelar pesta mewah di kapal, di mana para tamu dapat mencicipi produknya secara gratis.

Dalam pesta tersebut, Griselda tidak hanya mengundang orang kaya, tetapi juga mereka yang bekerja dengan orang kaya. Tujuannya adalah agar mereka dapat menjadi jembatan bagi Griselda sekaligus pengedar untuknya. Pestanya ini tidak hanya berhasil menarik perhatian, tetapi juga memicu kemarahan salah satu pesaingnya.

Saat Griselda melarikan diri ke Miami dan ditemukan oleh kakak iparnya terkait kematian sang suami bersama pengawal pribadinya, Dario (Alberto Guerra), keadaan berubah ketika Dario memilih membela Griselda dan mengakhiri nyawa atasannya sendiri. Melihat tindakan tersebut, Griselda mengambil kesempatan dengan merekrut Dario sebagai pengawalnya.

Contoh lain terjadi ketika Griselda merekrut Chucho Castro (Fredy Yate), pegawai restoran yang sering diintimidasi oleh atasannya, yang akhirnya menjadi pengawal setia Griselda. Selain itu, Griselda juga menawarkan diri untuk menyelesaikan masalah salah satu pemasok terbesar yang menjadi pesaingnya. Dalam kejadian ini, ia bahkan melakukan pembunuhan untuk mendapatkan kepercayaan pesaing tersebut dengan tujuan bergabung dan menguasai wilayah yang sama.

Meskipun beberapa keputusannya terlihat impulsif, tanpa perhitungan, dan kejam, dalam serial ini, Griselda membuktikan bahwa ia mampu mengatasi konsekuensinya, karena telah mengandalkan instingnya. Ironisnya, dalam konteks yang kurang baik, semua hal tersebut justru berjalan lancar baginya.

Kediaman Carmen menjadi tempat pertama Griselda setelah tiba di Miami. Carmen, teman sekaligus mantan istri seorang pengedar narkoba, memiliki pemahaman yang sama dengan Griselda mengenai kehidupan dalam dunia perdagangan narkoba.

Carmen telah meninggalkan masa lalunya yang gelap, sehingga dia mengusir Griselda setelah mengetahui keterlibatannya dengan kokain. Namun, Griselda berhasil meyakinkannya untuk bersama-sama terlibat dalam penyelundupan narkoba dari Kolombia melalui gerai tiket milik Carmen, yang kemudian berkembang menjadi kolaborasi bisnis menguntungkan bagi keduanya.

Selain merekrut Carmen, Griselda juga membawa masuk akuntannya, Arturo, dan rekan sejawatnya dalam industri pekerja seks, Isabele, untuk membantunya dalam kegiatan penyelundupan narkoba dan membangun bisnis baru. Griselda terlihat tidak memulai bisnisnya dari nol, seolah-olah sudah berada di langkah awal untuk membangun tim.

Kepercayaan yang telah terjalin dengan orang-orang yang dikenal sebelumnya tentu memudahkan komunikasi dalam bisnis. Selain itu, adanya hubungan ini membuatnya lebih mudah mendapatkan rekan kerja yang setia.

Mendapatkan kepercayaan rekan kerja tanpa menjaga hubungan tidak akan menciptakan kualitas yang baik. Dalam serialnya, Griselda digambarkan sebagai pemimpin yang setia dan tidak perhitungan terhadap pegawainya. Salah satu contohnya adalah ketika ia memberikan gelang kepada salah satu pekerja perempuan yang terlibat dalam penyelundupan narkoba. Ia juga dikenal memanjakan pegawainya dengan melengkapi fasilitas di rumah bersama.

Puncak kejayaannya membawa Carmen, Arturo, dan Isabele, orang-orang yang membantunya di awal pembangunan bisnisnya. Dalam salah satu pesta yang digelarnya, Griselda juga memberikan kalung emas kepada para tamu sebagai tanda apresiasi atas kerja sama yang telah dilakukan.

Julukannya sebagai "penjahat jenius" tidaklah mengherankan, mengingat kerja keras dan kemampuannya membina hubungan. Namun, di balik semua itu, Griselda juga harus membayar dengan harga yang mahal. Bukan hanya secara materi, tetapi juga dengan kehilangan banyak sahabat dan keluarganya sendiri. Sudah nonton serial Netflix ini?