Villain kompeten adalah villain yang kompleks. Selain itu, villain tersebut kita bisa mengerti maksud dan tujuanya serta bahkan bisa menimbulkan empati. Namun, ada kalanya memanusiakan villain yang membuat kita bersimpatik terasa basi dan mainstream.
Ada saatnya sutradara sengaja bikin villain yang benar-benar jahat sampai bikin kita geram setiap kali melihatnya. Kelima villain di Marvel Cinematic Universe (MCU) ini dikenal paling jahat. Ada favoritmu, gak, nih?
Apa yang salah dengan Ultron di MCU? Kebanyakan pengambaran Ultron adalah sebagai robot dingin dan selalu punya rencana untuk mengalahkan para Avengers. Di MCU, penampilanya di Avengers: Age of Ultron (2014) dengan gaya sok flamboyan menirukan Tony Stark sama sekali tidak membuat robot ini mengintimidasi, bahkan terkesan komikal.
Karakter ini juga bermulut besar, suka bergurau layaknya menirukan sang pencipta Tony Stark. Namun hal-hal tersebut membuat Ultron benar-benar bikin jengah tiap kali dirinya muncul di layar. Akan lebih baik bila Scarlet Witch saja yang jadi villain utama di film ini.
Yellowjacket adalah nama kode untuk baju taktis ciptaan dari Pym Tech yang dirancang oleh Darren Cross untuk menyaingi teknologi Ant-Man milik Hank Pym di Ant-Man (2015). Darren akhirnya menggunakan Yellowjacket untuk melawan Ant-Man di akhir film.
Kenapa karakter ini dibenci? Selain memang karena pada dasarnya Darren dikarakterkan sebagai pengusaha yang serakah dan ambisius, obsesinya untuk menyaingi Hank-Pym membuatnya melakukan banyak hal keji. Dari membunuh rekan kerjanya karena mempertanyakan kebijakanya, menjual teknologi ke Hydra, hingga menyandera bocah berumur 11 tahun untuk memancing Ant-Man.
Yon-Rogg adalah pemimpin pasukan elite bangsa Kree, Starforce, di Captain Marvel (2019). Yon-Rogg mendapat tugas khusus untuk menjadi mentor dari Carol Danvers, mantan pilot bumi yang mendapat kekuatan super dari eksperimen dengan Infinity Stone.
Yon-Rogg adalah salah satu tipe karakter paling menyebalkan dalam kisah fiksi, seorang manipulator yang selalu menunjukkan kontrol dan dominasinya kepada Carol. Secara meta, sifat Yon-Rogg juga mencerminkan kekangan seorang pria dan masyarakat kepada wanita yang ingin menuju kemandirian, yang kebetulan adalah salah satu tema di film ini.
Puas rasanya saat Carol berhasil lepas dari belenggu Yon-Rogg dan menghajarnya dengan sekali serangan. Kenapa ga dari awal-awal aja sih Carol!
Kro memang villain utama di komiknya, tetapi di film Eternals (2021), Kro tidak memiliki banyak karakterisasi maupun waktu tampil untuk membuatnya memorable. Namun di penampilanya yang singkat itu Kro benar-benar sukses selalu bikin geram penonton.
Eternal (2021) Kro adalah alfa Deviant dengan kekuatan menghisap dan menggunakan kekuatan para Eternal yang dia bunuh. Kro membunuh dua karakter favorit di film ini.
Malekith adalah dark elf yang licik dan kejam. Keinginanya untuk mendapatkan Aether dan menghancurkan Asgard di film Thor membuat kita kehilangan salah satu karakter penting yakni Frigga. Aksinya membunuh Frigga dengan menikamnya dari belakang juga benar-benar bikin emosi.
Pasalnya, Malekith ini tanpa Aether ditangannya hanyalah dark elf lemah yang di sepanjang film hanya melakukan perbuatan keji tanpa kita tahu dengan jelas apa yang mendorong dirinya. Memang Thor: The Dark World (2014) sering disebut sebagai film MCU terburuk. Malekith sama sekali tidak membantu dengan menjadi karakter one dimensional.
Baru aja muncul di film Guardian of the Galaxy Vol.3 (2023), High Evolutionary sudah menuai pujian dan kebencian di waktu yang sama berkat penampilanya yang bikin geram. Tidak hanya seorang god complex perfeksionis yang narsis dan egois, High Evolutionary juga kejam dan tidak berperikemanusiaan.
Herbert Whyndam adalah CEO OrgoCorp, perusahaan di bidang penelitian genetika yang bertujuan untuk menciptakan sebuah Utopia yang dihuni oleh mahkluk hidup terbaik. Namun, dalam usahanya ini Herbert menhilangkan hari nuraninya dengan melakukan percobaan kejam kepada manusia, alien dan binatang.
Aktor Chikwuji Iwuji berhasil menciptakan karakter yang dipuji karena kekejamannya. Momen Guardian of the Galaxy menghajarnya di akhir film jadi momen terbaik yang membuat semua penonton bersorak kegirangan.
Dari villain di film MCU di atas, manakah yang paling kamu benci? Tuliskan alasanmu di kolom komentar!