6 Adegan Ikonik Insidious: Red Door, dari Tegang sampai Haru

Setelah perceraiannya, hubungan Josh dengan anak sulungnya, Dalton, menjadi renggang tanpa alasan yang pasti. Berusaha mendekatkan diri, Josh (Patrick Wilson) mengantar Dalton (Ty Simpkins) ke asrama universitas. Berawal dari obrolan yang ringan, malah mengantarkan mereka ke obrolan sensitif yang mengundang emosi. 

Sekeluarnya Josh dari gedung universitas, Josh dengan cepat masuk ke mobilnya untuk menumpahkan emosinya. Dalam adegan ini Josh sukses menggambarkan perasaan seorang ayah setelah menerima ucapan buruk dari anaknya.

Menyadari fungsi ingatannya yang tidak kunjung membaik, Josh pun memeriksakan dirinya untuk melakukan tes MRI. Masuk ke dalam tabung yang hanya cukup untuk seukuran tubuh manusia tentunya sukses mengundang kecemasan. 

Tidak hanya sunyi, ruangan itu tiba-tiba menjadi gelap dan membuat Josh berasumsi bahwa sedang mengalami mati listrik. Berusaha meminta pertolongan dan menekan tombol darurat yang digenggamnya, tetapi Josh tak kunjung dikeluarkan dari mesin itu.

Masih menjaga konsistensinya, Insidious selalu menghadirkan entitas baru. Dalam Insidious kelima ini, entitas baru yang mencuri perhatian adalah entitas yang sudah mengikuti Josh saat di pemakaman ibunya. 

Setelah menjalani pemeriksaan MRI, Josh disarankan dokter untuk melakukan permainan yang dapat merangsang ingatannya. Dalam hal ini, Josh menerapkannya dengan foto-foto keluarganya yang ditempel di jendelanya. 

Dari kejauhan, penonton dapat melihat entitas baru ini berdiri di luar dan semakin lama semakin dekat dengan pandangan Josh. Kehadirannya tidak hanya ingin membuat Josh sadar akan eksistensinya dan menjadi takut, melainkan lebih dari itu. Entitas itu dengan agresif muncul dengan melompat ke hadapan Josh.

Sesuai yang sudah dibahas di awal, kumpulan adegan ikonik dalam artikel ini tidak hanya mengacu pada jumpscare, tapi juga yang emosional. 

Karena ingatannya dihapus, diasumsikan Dalton juga tidak mengerti alasan pasti yang membuatnya jauh secara emosional dengan Josh. Namun, setelah percakapannya dengan adiknya, Foster (Andrew Astor), Dalton tiba-tiba mengingat kejadian yang dimaksud Foster dan mulai menyelesaikan lukisannya. Dalam lukisan itu, ada wajah Ayahnya yang memegang palu untuk menyerangnya. 

Setelah menyadari ketakutannya terhadap ayahnya, tanpa sengaja Dalton pun kembali memasuki dimensi lain untuk melihat ingatannya saat masa kecil. Di sinilah Dalton bisa dikatakan jauh dari tubuhnya, sehingga tubuhnya diambil alih oleh entitas jahat.

Sama seperti Josh yang kerasukan di Insidious: Chapter 2 (2013), Dalton juga mengalaminya dalam film ini. Meskipun tidak ada tindakan agresif dari Dalton, namun perubahan wajah hingga mengeluarkan darah dari mulutnya merupakan bagian yang bisa membuat penonton bergidik.

Sampai di akhir cerita, Dalton akhirnya mengingat peristiwa saat Josh menjemputnya ke dimensi lain sambil menggendongnya untuk dapat melarikan diri dari Lipstick-Face Demon, entitas yang mengurungnya hingga membuatnya koma dalam Insidious pertama. 

Sambil mengamati gambarnya saat digendong Ayahnya, pemutaran soundtrack lagu Ghost yang dinyanyikan oleh Patrick Wilson juga semakin membuat emosi penonton terenyuh. Kamu merasakannya juga, kan?

Lewat adegan penutup ini, menyiratkan bahwa hubungan ayah dan anak tidak akan bisa putus meskipun mengalami masa lalu yang buruk, seperti yang dialami Dalton. Buat kamu yang sudah nonton filmnya, mana adegan yang paling mencuri perhatianmu?