6 Eks Member JKT48 yang Putuskan Graduate karena Alami Cedera

Selama ini, penggemar tentu sudah mengetahui bahwa ada cukup banyak member JKT48 yang mengalami cedera hingga harus istirahat dari segala kegiatannya sebagai seorang idol. Cedera mungkin sudah menjadi hal yang wajar dialami oleh seorang idol karena aktivitas menari mereka yang hampir dilakukan setiap hari dengan berbagai jenis koreografi.
Namun, jika cedera tersebut tidak ditangani dengan baik, maka hal tersebut justru akan semakin menghambat karier mereka dan berujung harus berhenti melakukan aktivitas menari yang telah menjadi rutinitas. Berikut adalah beberapa eks member JKT48 yang akhirnya memutuskan lulus dari JKT48 karena mengalami cedera.
1. Zahra Yuriva

Zahra Yuriva Dermawan merupakan mantan anggota generasi 4 JKT48 yang diperkenalkan ke publik pada 16 Mei 2015. Sebelum bergabung dengan JKT48, Yuri sempat menjadi vokalis dari salah satu band di Bandung. Yuri dipromosikan menjadi member Team T pada 11 September 2016 dan dipindahkan ke Team J pada 4 Maret 2017.
Dipercaya bergabung dengan Team J dan bersanding dengan para senior dari generasi 1-3 tentu sudah membuktikan bahwa potensi Yuri sebagai idol sangatlah tinggi. Sayangnya, Yuri mengalami cedera tulang ekor yang menghambat aktivitas menarinya dan resmi lulus dari JKT48 pada 10 Februari 2018. Nama Yuri kembali menjadi sorotan publik sejak partisipasinya sebagai peserta dalam MasterChef Indonesia Season 7 pada tahun 2020.
2. Alicia Chanzia

Alicia Chanzia Ayu Kumaseh atau yang akrab disapa Acha merupakan mantan anggota generasi 2 JKT48 yang sangat suka menari. Acha memulai masa trainee di JKT48 sejak 3 November 2012 dan setahun kemudian dirinya dipromosikan menjadi anggota Team KIII. Tahun 2018, Acha menjadi member JKT48 dengan jumlah pertunjukan teater terbanyak dan membuatnya menjadi center dari lagu Langit Biru Cinta Searah pada konser ulang tahun ke-7 JKT48 bersama member lain dengan jumlah teater terbanyak dari masing-masing team.
Menjadi salah satu dancer terbaik JKT48, Acha harus merelakan mimpinya sebagai idol karena mengalami cedera. Acha mengalami cedera ACL dan PCL di bagian lututnya yang membuatnya tidak bisa menari lagi. Setelah kurang lebih 8 bulan menahan rasa sakit dan memaksakan diri untuk tetap menari, Acha memutuskan lulus dan resmi mengakhiri perjalanan di JKT48 pada 5 Agustus 2019.
3. Puti Nadhira

Puti Nadhira Azalia atau Pucchi merupakan mantan anggota generasi 5 yang debut pada tahun 2016 dan menghabiskan banyak waktunya di JKT48 sebagai anggota Team T hingga 2019, kemudian resmi tergabung dalam Team KIII terhitung sejak 1 Januari 2020. Tahun 2019, Pucchi mulai mengalami cedera dan harus berkali-kali menjalani rawat inap di rumah sakit karena kondisi tulang kakinya yang terus terkikis jika digunakan untuk aktivitas berat seperti menari. Pucchi merasa sangat tertekan dengan kondisi tersebut karena membuatnya tidak bisa tampil rutin di Teater JKT48.
Karena kondisi Pucchi yang tidak kian membaik dan keadaan yang masih pandemik, Pucchi tidak bisa menunggu terlalu lama untuk melakukan prosesi kelulusan secara offline. Pucchi menjadi satu-satunya member JKT48 yang prosesi kelulusannya dilaksanakan secara online melalui Zoom bersama member Team KIII dan disiarkan secara langsung melalui kanal YouTube JKT48 pada tanggal 15 Mei 2020.
4. Melati Sesilia

Melati Putri Rahel Sesilia merupakan eks member generasi 4 JKT48 yang sempat viral karena bisnis nasi bakarnya. Melati yang memulai debut di JKT48 pada tahun 2015 memang dikenal sebagai member yang selalu enerjik ketika menari. Tanpa disadari, Melati mengalami cedera punggung yang membuatnya tidak bisa menari lagi.
Melati sempat hiatus dari kegiatan JKT48 untuk fokus pada masa pemulihan, tetapi kondisi kesehatannya tetap tidak kunjung membaik. Melati yang kala itu merupakan anggota Team J mengumumkan untuk lulus dari JKT48 pada tanggal 27 Februari dan resmi lulus pada 25 Oktober 2020. Melati kini memiliki beberapa usaha makanan selain nasi bakar, loh!
5. Amirah Fatin

Amirah Fatin Yasin merupakan member pertama dalam formasi JKT48 New Era yang mengumumkan untuk lulus dari grup. Memiliki semangat dan kemauan yang tinggi, Mira harus menerima fakta bahwa dirinya sudah tidak bisa lagi melanjutkan karier di JKT48. Mira mengalami cedera bahu yang cukup parah dan membuatnya tidak bisa bergerak bebas lagi ketika menari.
Selama di JKT48 New Era, Mira sangat jarang tampil di teater karena kondisi kesehatannya yang tidak memungkinkan. Mira kemudian mengumumkan untuk lulus dari JKT48 pada teater spesial perayaan ulang tahunnya. Prosesi kelulusan Mira kemudian dilaksanakan pada November 2021 dan kini dirinya telah melanjutkan karier sebagai salah satu talent dari Aura Esports.
6. Dhea Angelia

Dhea Angelia merupakan mantan anggota generasi 7 yang lulus pada tahun 2022 dan mengalami kondisi yang sama seperti Mira. Selama tergabung sebagai formasi JKT48 New Era, Dey lebih sering hiatus daripada tampil di Teater JKT48. Dey mengalami cedera ACL dan membuatnya harus melakukan perawatan intensif yang membuatnya tidak bisa mengikuti kegiatan JKT48 secara maksimal.
Sempat memberikan kabar kepada penggemar melalui YouTube JKT48 TV dimana Dey mengungkapkan bahwa dirinya masih ingin berjuang dan berusaha pulih untuk kembali tampil sebagai idol, tetapi kondisi kesehatannya tetap tak kunjung membaik. Dey terpaksa memutuskan lulus dari JKT48 karena dirinya sudah benar-benar tidak bisa lagi melakukan hobinya, yaitu menari. Dey mengumumkan kelulusan di bulan November 2022 dan resmi mengakhiri kegiatan di JKT48 pada Bulan Februari 2023.
Sangat disayangkan mengingat bahwa 6 member JKT48 yang memutuskan lulus karena cedera merupakan member dengan kualitas dan bakat menari yang unggul. Meski begitu, keputusan mereka untuk lulus tentu sudah menjadi jalan terbaik supaya bisa fokus untuk memulihkan diri.