6 Fakta Movie Ultraman Tiga: The Final Odyssey, Tiga Itu Jahat?

- Ultraman Tiga: The Final Odyssey merupakan movie setelah serialnya tamat.
- Tiga Dark adalah wujud sebenarnya dari Ultraman Tiga, menguasai dunia dengan kegelapan 30 juta tahun lalu.
- Movie ini lebih diperuntukkan bagi penonton remaja dengan adegan tidak cocok untuk anak-anak.
Ultraman memang dikenal sebagai film sains-fiksi raksasa cahaya pelindung bumi. Umumnya movie atau film layar lebarnya baru akan ditayangkan setelah serialnya tamat. Seperti Ultraman Tiga : The Final Odyssey yang tayang pada tahun 2.000.
Ada beberapa fakta menarik yang terdapat di movie Ultraman Tiga ini. Berikut rangkumannya.
1. Kebangkitan Trio Dark Giant menjadi awal permasalahan

Berlatar 2 tahun setelah pertarungan terakhir Tiga melawan Gatanozoa, Tim Guts melakukan ekspedisi ke pulau R'lyeh. Di pulau tersebut terdapat tiga patung raksasa yang tersegel 30 juta tahun. Namun akibat dari egoisnya ulah manusia, patung tersebut bangkit hidup kembali.
2. Ultraman Tiga sebenarnya jahat

Jika di serialnya Ultraman Tiga merupakan Ultraman baik melindungi bumi, maka di movie ini baru terungkap kisah masa lalunya. Tiga Dark adalah wujud sebenarnya dari Tiga. Tiga merupakan Ultraman kuno yang menguasai dunia dengan kegelapan 30 juta tahun lalu bersama dengan rekannya Trio Dark Giant yaitu Darramb, Hudra, dan kekasihnya Camearra.
Ultraman Tiga baru berubah menjadi baik setelah mendengar perkataan Yuzare dan kemudian menyegel Trio Dark Giant. Dari kejadian tersebut, Yuzare sangat dibenci oleh Camearra.
3. Tidak ramah anak kecil

Movie satu ini lebih diperuntukkan bagi penonton yang sudah remaja. Hal tersebut dikarenakan ada beberapa adegan yang tidak cocok untuk ditonton anak-anak. Seperti saat Daigo berubah menjadi Tiga Dark, ia justru memukul habis seorang anak kecil yang memegang balon.
Ada juga di adegan kencan, Rena terlihat memakai pakaian sedikit terbuka. Kemudian di beberapa menit terakhir terdapat juga adegan ciuman dari Daigo dan Rena. Membuat movie ini banyak dibumbui dengan kisah percintaan.
4. Menyerap kekuatan rekannya

Saat Daigo berubah menjadi Tiga Dark ia mencoba untuk melawan ketiga rekannya yang telah bangkit. Baru terungkap jika Tiga memiliki kemampuan khusus untuk menyerap kekuatan.
- Tiga Tornado : mirip seperti Tiga Power Type namun dengan corak warna hitam. Didapat dari menyerap kekuatan Darramb saat berada di dimensi bawah laut.
- Tiga Blast : mirip seperti Tiga Multi Type namun dengan color tone lebih gelap. Pertarungannya melawan Hudra saat di dimensi luar angkasa.
- Tiga Multi Type : form ini adalah basic form Ultraman Tiga di serialnya. Rupanya form ini didapat setelah Tiga Blast menyerap kekuatan Camearra.
5. Kostum Ancient Giant

Ancient Giants atau raksasa kuno menjadi sorotan di movie Tiga ini. Para Ancient Giants sudah terkubur di pulau R'yleh, namun di pertarungan epik mereka memberikan cahaya terakhir kepada Tiga untuk berubah menjadi Glitter Tiga.
Fakta uniknya bisa kamu lihat pada beberapa adegan Ancient Giant yang menggunakan kostum Ultraman Dyna dengan sedikit modifikasi. Meskipun begitu Ultraman Dyna tidak pernah diceritakan sebagai ras Ancient Giants.
6. Easter egg pasukan Super Guts

Super Guts adalah pasukan pelindung bumi di serial Ultraman Dyna. Ultraman Dyna sendiri di ceritanya berlatar 9 tahun setelah pertarungan terakhir Tiga melawan Gatanozoa.
Di movie ini diperlihatkan beberapa pasukan pesawat tempur Super Guts yang masih tahap pelatihan. Shin Asuka yang merupakan human host Ultraman Dyna juga tampil menjadi seorang teknisi di menit terakhir.
Itu tadi beberapa fakta menarik yang bisa ditemukan di movie Ultraman Tiga : The Final Odyssey. Dari semua fakta di atas, yang mana baru kamu ketahui?