6 Film dan Serial Colman Domingo, Calon Aktor Terbaik Oscar 2025

Berjalan selama 8 musim, Fear the Walking Dead merupakan spin-off dari serial populer American Movie Classics (AMC), The Walking Dead (2010–2022), yang menceritakan awal mula terjadinya wabah zombi. Serial ini berfokus pada dinamika sebuah keluarga di Los Angeles yang harus berjuang bertahan hidup di tengah kekacauan. Salah satu karakter ikonik dalam serial ini adalah Victor Strand yang diperankan dengan brilian oleh Colman Domingo.

Perjalanan karakter Strand di Fear the Walking Dead sangat dinamis dan penuh liku. Mulai dari seorang penipu ulung yang bertahan hidup di tengah kiamat zombi hingga menjadi pemimpin komunitas yang otoriter, lalu akhirnya menemukan penebusan. Transformasi karakter yang kompleks ini berhasil dibawakan dengan apik oleh Domingo, yang diganjar nominasi Best Actor in a Network or Cable Television Series di Saturn Awards ke-50.

Siapa yang tak tahu Euphoria? Terkenal dengan penggambaran remajanya yang intens dan tanpa filter, serial HBO ini berhasil meraih popularitas global, pujian kritis, dan sembilan piala Emmy Awards. Colman Domingo bahkan menyumbang salah satu kemenangan lewat penghargaan yang diraihnya di kategori Outstanding Guest Actor in a Drama Series.

Euphoria menceritakan kehidupan sekelompok siswa SMA yang bergulat dengan berbagai masalah, mulai dari kecanduan narkoba, identitas diri, hingga trauma masa lalu. Rue (Zendaya), remaja yang berjuang melawan kecanduan dan mencoba menemukan tempatnya di dunia, menjadi pusat cerita. Dampak dari kecanduan, pencarian jati diri yang sulit, dan luka masa lalu tercermin dalam setiap aspek kehidupannya.

Di tengah kekacauan hidupnya, Ali Muhammad (Domingo), mantan pecandu yang telah pulih dan masuk Islam, hadir sebagai pemberi bimbingan dan perspektif yang berharga bagi Rue. Dialog-dialognya dengan Rue sering kali menyentuh isu-isu sosial yang lebih luas, seperti rasisme dan ketidakadilan. Meski screentime-nya terbatas, penampilan Domingo yang kuat dan emosional berhasil membuat Ali menjadi salah satu karakter yang paling berkesan di Euphoria.

Jauh sebelum meraih nominasi Oscar keduanya lewat Sing Sing, banyak kritikus dan penonton yang percaya kalau penampilan Colman Domingo di Zola seharusnya bisa mengantarkannya mendapatkan pengakuan serupa lebih awal. Perannya sebagai X, seorang germo yang misterius dan mengintimidasi, benar-benar mencuri perhatian di tengah alur cerita yang liar dan penuh kejutan. Ia berhasil menghidupkan karakter yang kompleks, antara karismatik dan menakutkan, dengan sangat meyakinkan.

Diangkat dari utas Twitter yang viral pada 2015, Zola sendiri menceritakan perjalanan seorang penari eksotis bernama Zola (Taylour Paige) yang terjebak dalam pusaran kejahatan. Perjalanan tersebut bermula ketika ia ikut serta dalam road trip ke Florida bersama sesama penari, Stefani (Riley Keough), pacar Stefani, Derreck (Nicholas Braun), dan seorang pria misterius bernama X (Domingo). Kehadiran X inilah yang kemudian mengubah perjalanan tersebut menjadi mimpi buruk yang tak terduga.

Di tahun yang sama dengan Zola, Colman Domingo juga beradu peran dengan Viola Davis dan mendiang aktor Chadwick Boseman dalam film Netflix bertajuk Ma Rainey's Black Bottom. Film ini mengisahkan ketegangan dan persaingan antar musisi di sesi rekaman Ma Rainey (Davis), penyanyi blues legendaris. Dalam film adaptasi naskah drama karya August Wilson ini, Domingo memerankan Cutler, pemain trombon yang bijaksana dan menjadi penengah di antara Ma Rainey dan Levee (Boseman), pemain terompet muda yang ambisius.

Meraih skor 97 persen di Rotten Tomatoes, Ma Rainey’s Black Bottom mendapat pujian atas akting para pemainnya yang memukau, terutama penampilan Boseman yang begitu emosional. Film ini berhasil meraih lima nominasi di Oscar 2021, termasuk Best Actress untuk Davis dan Best Actor untuk Boseman. Meski tak meraih nominasi di ajang penghargaan yang sama, Domingo sendiri berhasil meraih nominasi Best Supporting Male di Independent Spirit Awards 2021.

Tentunya tak lengkap jika belum memasukkan film yang mengantarkan Colman Domingo meraih nominasi Best Actor Oscar pertamanya ini ke dalam daftar. Disutradarai George C. Wolfe, Rustin merupakan kali kedua kerja sama Domingo dan sang sutradara setelah Ma Rainey’s Black Bottom. Domingo memerankan Bayard Rustin, seorang aktivis hak-hak sipil yang berperan penting di balik layar gerakan tersebut.

Rustin menyoroti peran Rustin dalam mengorganisir March on Washington pada tahun 1963. Film ini menggambarkan bagaimana Rustin, seorang pria gay yang terbuka, menghadapi diskriminasi ganda, baik dari masyarakat umum maupun dari dalam gerakan hak-hak sipil itu sendiri. Meskipun kontribusinya sangat besar, orientasi seksual Rustin sering kali menjadi penghalang baginya untuk mendapatkan pengakuan yang layak.

Lebih dari sekadar biopik, Rustin memiliki resonansi yang mendalam bagi Colman Domingo secara pribadi. Sebagai seorang pria gay yang telah menikah, film ini menjadi medium baginya untuk mengeksplorasi isu-isu identitas, penerimaan diri, dan keberanian untuk menjadi diri sendiri di tengah tekanan sosial yang besar. Tak heran jika performa Domingo yang begitu personal dan kuat dalam Rustin membuahkan sebuah pencapaian yang sangat berarti dalam kariernya.

Tahun lalu, Colman Domingo kembali menunjukkan kelas aktingnya dalam serial Netflix bertajuk The Madness. Domingo memerankan Muncie Daniels, seorang pakar media yang hidupnya berubah drastis saat ia dituduh melakukan pembunuhan terhadap seorang supremasi kulit putih ketika sedang berlibur di Poconos. Berpacu dengan waktu, ia pun harus berjuang membersihkan namanya, melindungi keluarganya, dan mengungkap konspirasi tingkat tinggi yang mengancam nyawanya.

Selain menampilkan performa mengesankan dari Domingo, The Madness juga menawarkan alur cerita yang menegangkan dan relevan dengan isu-isu sosial saat ini. Serial ini mengangkat tema rasisme, penyalahgunaan teknologi untuk disinformasi, dan bagaimana media sosial dapat dengan mudah memanipulasi opini publik. Meskipun kurang mendapat sorotan saat dirilis, dengan segala kelebihannya tersebut, The Madness tentunya sayang untuk dilewatkan oleh para pencinta serial thriller konspirasi!

Dari Victor Strand yang karismatik di tengah kiamat zombi hingga Bayard Rustin yang memperjuangkan hak sipil, Colman Domingo telah membuktikan dirinya sebagai aktor serbabisa dengan kemampuan akting yang luar biasa. Nominasinya di Oscar 2025 lewat Sing Sing semakin mengukuhkan posisinya sebagai salah satu aktor terbaik di generasinya. Jadi, sembari menantikan pengumuman pemenang Oscar, yuk, tonton kembali penampilan memukau Domingo dalam film dan serial di atas!