6 Film DC yang Akan Saingi Film Marvel di Masa Mendatang

DCEU menjadi sedikit lebih "fun and light" pada bulan April 2019, ketika David Sandberg membawa Shazam! ke layar lebar. Film ini memperkenalkan Billy Batson, seorang anak yang bisa berubah menjadi pahlawan super dengan mengucapkan kata "Shazam!" untuk menyalurkan kekuatan penyihir kuno dalam sosok orang dewasa.

Menampilkan Zachary Levi sebagai Shazam dan Asher Angel sebagai Billy, film ini nampak jauh lebih ringan daripada film DCEU lainnya, dan itu terlihat seperti hal yang sangat bagus. Trailer pertama Shazam! yang tampil di San Diego Comic-Con 2018 menampilkan beberapa aksi jenaka yang membuat film ini terlihat seperti sesuatu yang benar-benar istimewa.

Shazam! turut menampilkan Mark Strong sebagai villain bernama Dr. Sivana dan rumor penampilan Black Adam yang diperankan oleh Dwayne "The Rock" Johnson. Melihat jajaran cast ini membuat para fans komik cenderung mengatakan bahwa masa depan tampak cerah untuk Billy Batson dan Shazam.

Pada musim panas tahun 2018, diumumkan bahwa sang Clown Prince of Crime akan mendapat film solo yang akan disutradarai oleh Todd Phillips dan dibintangi aktor peraih nominasi Oscar, Joaquin Phoenix. Sebelum para fans DC bertanya "Why so serious?", anggota tambahan dari para pemeran mulai diumumkan, dan memulai pembuatan film standalone ini.

Mengintip dari apa yang terlihat sejauh ini, menunjukkan karakter Joker versi Joaquin Phoenix jauh lebih sejalan dengan Heath Ledger daripada Jared Leto. Joker versi Phoenix lebih cenderung menjadi seorang kriminal daripada menjadi pentolan rock glam.

Kabar terbarunya, Todd Phillips sudah merampungkan proses pengambilan gambar Joker. Selain Phoenix, film ini turut dibintangi Robert De Niro, Marc Maron, dan Zazie Beetz, dan siap menjadi hit di tahun 2019 nanti.

Suicide Squad memang bukan film terbaik DCEU, tetapi semua setuju jika Harley Quinn yang dibintangi Margot Robbie adalah salah satu karakter wanita terbaik di DCEU sampai saat ini. Setelah berhasil di film tersebut, Harley dengan cepat dipatok sebagai landasan untuk beberapa proyek yang akan datang, termasuk Birds of Prey yang dijelaskan oleh Robbie sebagai "film geng gadis". Seperti yang mungkin sudah diduga, dia tidak akan sendirian dalam film ini.

Komik Birds of Prey telah menampilkan sejumlah karakter selama bertahun-tahun, tetapi beberapa telah  dikonfirmasi untuk film, termasuk Cassandra Cain, Renee Montoya, serta Huntress yang akan dimainkan oleh Mary Elizabeth Winstead, dan Black Canary, yang akan dimainkan oleh Jurnee Smollett-Bell.

Naskah dalam karya-karya ini sedang ditulis oleh Christina Hodson, yang juga sedang mengerjakan film Batgirl mendatang, yang telah menimbulkan rumor bahwa Prey akan menampilkan debut karakter tersebut. Batman dilaporkan sudah AWOL (hilang tanpa jejak) selama dua tahun ketika cerita dimulai, dan penjahat utama dalam film ini bisa jadi adalah Black Mask yang akan diperankan oleh Ewan McGregor.

Fans DC pastinya sangat menunggu sekuel Wonder Woman saat kredit film pertama mulai bergulir. Wonder Woman 1984 dijadwalkan untuk rilis pada November 2019, namun mengalami pengunduran jadwal ke tanggal 5 Juni 2020. Film ini dibintangi Gal Gadot yang kembali sebagai heroine dari Amazon, Chris Pine yang secara mengejutkan mengulang perannya sebagai Steve Trevor, dan kembalinya Patty Jenkins sebagai sutradara.

Patty Jenkins mengklaim bahwa Diana Prince akan muncul ke dunia baru pada 1980-an setelah bersembunyi puluhan tahun setelah kematian Steve Trevor. Ia akan menghadapi Uni Soviet dan archenemy Wonder Woman, Cheetah, yang diperankan oleh Kristen Wiig. 

Dalam proyek Wonder Woman 1984 ini turut bergabung Pedro Pascal dari Game of Thrones. Sedikit yang diketahui tentang perannya, tetapi berdasarkan foto banyak yang percaya dia akan memerankan Maxwell Lord, seorang pengusaha busuk yang menjadi salah satu penjahat hebat di semesta DC. 

Warner Bros mungkin mengalami sedikit hambatan dalam memenuhi tanggal rilis yang diumumkan untuk Green Lantern Corps. Meskipun belum memiliki pemeran atau sutradara yang diumumkan, film ini tetap akan dibuat berdasarkan naskah dari David Goyer dan Justin Rhodes.

Naskah yang mereka siapkan menampilkan Hal Jordan dan Jon Stewart sebagai Lantern utama dan telah dideskripsikan sebagai "Lethal Weapon in space," yang terdengar sangat mengagumkan, dan diduga berdasarkan kisah asal dari buku komik. 

Sayangnya, skrip itu telah dihapus. Penulis komik Geoff Johns, yang terkenal karena menulis cerita Green Lantern selama beberapa tahun, sekarang dilampirkan untuk menulis ulang skrip dari halaman satu. Dia mengatakan itu akan sangat mirip dengan apa yang dia lakukan baru-baru ini dengan inisiatif DC Rebirth. Sepertinya film ini juga akan menarik, berhubung Johns sampai turun tangan untuk film Green Lantern ini.

Pemeran Flash dalam DCEU, Ezra Miller, nampaknya memiliki sedikit hambatan dalam proyek ini. Miller yang sibuk dengan sekuel Fantastic Beast membuat proyek ini mengalami kemandekan.

Film ini juga belum mendapat sutradara, walau rumor mengatakan bahwa Matthew Vaughn, Robert Zemeckis, Sam Raimi, dan bahkan Ben Affleck akan mengarahkan film ini walau pada akhirnya jatuh ke John Francis Daley dan Jonathan Goldstein. Skrip juga telah mengalami beberapa penulisan ulang, dengan laporan baru-baru ini mengatakan skrip tersebut benar-benar dirombak.

Rincian konkret tentang film ini akhirnya mulai dirilis di San Diego Comic-Con pada tahun 2017, ketika DC secara resmi mengumumkan bahwa film tersebut akan berjudul Flashpoint. Hal ini tampaknya menunjukkan bahwa film ini akan meliput alur cerita komik terkenal 2011, sebuah langkah yang bisa membuka banyak semesta dalam DCEU.

Terlepas dari masalah kreatif yang dimiliki DC di balik layar, keputusan untuk menjadikan film ini menjadi Flashpoint terhitung cukup berani dan menggairahkan, dan mengisyaratkan bahwa ada alasan kuat untuk seringnya keterlambatan dalam produksi film.

Nah, itu tadi 6 film DC yang akan saingi film Marvel di masa mendatang. Ada film yang paling kamu tunggu?