6 Film Rilisan NEON setelah The Monkey, Ada Horor Osgood Perkins!

Dijadwalkan rilis pada 14 Maret 2025, The Actor menjadi penanda kembalinya Duke Johnson ke penyutradaraan film layar lebar setelah 10 tahun lalu sukses dengan Anomalisa (2015). Kali ini, Johnson membawa cerita misteri kriminal yang diadaptasi dari novel karya Donald E. Westlake berjudul Memory, yang sempat tertunda penerbitannya. Dengan latar tahun 1950-an, film ini menjanjikan atmosfer noir yang kental dan penuh teka-teki.

Kisah The Actor berpusat pada Paul Cole (André Holland), seorang aktor yang terdampar di kota kecil misterius tanpa ingatan sedikit pun tentang identitasnya. Dalam upayanya membangun kembali hidupnya, ia menjalin hubungan dengan Edna (Gemma Chan), seorang perancang kostum lokal yang menyimpan rahasia. Seiring fragmen masa lalunya mulai muncul, Paul berjuang menemukan jalan pulang. Namun, realitas yang ia hadapi penuh dengan ketidakpastian dan ilusi.

Hell of a Summer sebenarnya telah ditayangkan dan sukses mencuri perhatian di Toronto International Film Festival (TIFF) 2023. Namun, film karya Finn Wolfhard (yap, bintang Stranger Things) dan Billy Bryk ini baru mendapatkan hak distribusi dari NEON pada Agustus 2024. Kini, dengan tanggal rilis 4 April 2025, Hell of a Summer siap menebar teror lewat kombinasi unik antara komedi Gen-Z dan horor slasher ala film-film klasik tahun 80-an.

Film ini menampilkan Fred Hechinger sebagai Jason, seorang konselor di sebuah kamp yang merasa kesulitan beradaptasi dengan rekan-rekannya yang lebih muda. Seakan belum cukup, penderitaannya bertambah ketika seorang pembunuh bertopeng mulai menebar ketakutan dan kekacauan di kamp tersebut. Bersama konselor lainnya, seperti Mike (D'Pharaoh Woon-A-Tai) dan Claire (Abby Quinn), Jason pun berusaha menghentikan aksi keji sang pembunuh sebelum terlambat.

Selain Hell of a Summer, film jebolan TIFF yang juga mendapat akuisisi dari NEON adalah The Life of Chuck. Diadaptasi dari novela karya Stephen King yang berjudul sama, film drama sci-fi arahan Mike Flanagan ini mengikuti perjalanan hidup seorang akuntan bernama Charles Krantz (Tom Hiddleston). Narasi film ini akan disajikan secara terbalik, dengan menampilkan tiga babak kehidupan Chuck yang unik dan saling terhubung.

Review awal yang didapat oleh The Life of Chuck sangat positif, terutama setelah penayangan perdananya di TIFF 2024. Di Rotten Tomatoes, film yang dijadwalkan akan rilis di Amerika Serikat pada 6 Juni 2025 ini mendapat skor 85 persen dari para kritikus yang memuji kedalaman emosional yang dihadirkan para aktor dan naskah Flanagan yang inovatif. Tak heran jika di TIFF 2024, The Life of Chuck berhasil membawa pulang penghargaan tertinggi, yakni People's Choice Award.

Kesuksesan The Substance (2024) di berbagai ajang penghargaan bergengsi tampaknya menginspirasi NEON untuk turut meramaikan genre body horror. Tahun ini, mereka merilis salah satu film terbaik jebolan Sundance 2025, Together, untuk ditayangkan secara luas di Amerika Serikat pada 1 Agustus 2025. Film ini menjadi debut penyutradaraan film panjang dari Michael Shanks, sineas Australia yang sebelumnya dikenal lewat karya-karya pendeknya yang unik dan berani.

Dibintangi oleh pasutri di kehidupan nyata, Alison Brie dan Dave Franco, Together berpusat pada kisah Millie dan Tim, pasangan yang pindah ke pedesaan untuk memulai kehidupan baru. Perpindahan tersebut justru memicu serangkaian kejadian aneh yang mengubah cinta, kehidupan, dan tubuh mereka secara ekstrem. Mereka terjebak dalam situasi mindblowing, di mana kontak fisik membuat mereka saling menempel secara literal.

Dari horor slasher dalam Hell of a Summer dan body horror dalam Together, NEON tak lupa merangkul genre horor supernatural lewat Shelby Oaks yang akan tayang pada 22 Agustus 2025. Film ini dibuat oleh Chris Stuckmann, YouTuber yang terkenal dengan ulasan filmnya yang mendalam dan memiliki jutaan pengikut. Dalam membuat Shelby Oaks, ia mengaku terinspirasi dari film-film found footage klasik, seperti The Blair Witch Project dan Lake Mungo.

Inti dari Shelby Oaks terletak pada misteri hilangnya seorang host acara paranormal bernama Riley Brennan (Sarah Durn). Setelah 12 tahun berlalu, Mia (Camille Sullivan), sang kakak, yang terus dihantui oleh ketidakjelasan nasib Riley, memulai kembali pencarian adiknya yang hilang. Dibantu oleh tim dokumenter yang dipimpin oleh Janet (Emily Bennett), pencarian Mia membawanya ke kota mati Shelby Oaks, tempat Riley dan teman-temannya menghilang.

Kolaborasi apik antara Osgood Perkins dan NEON rupanya belum selesai dengan The Monkey. Pada 3 Oktober mendatang, mereka akan kembali menghadirkan film horor terbaru berjudul Keeper. Tatiana Maslany, yang sebelumnya memukau sebagai Lois Shelburn dalam The Monkey, kini dipercaya menjadi pemeran utama. Dalam sebuah wawancara, Maslany bahkan menggoda penggemar dengan bocoran bahwa Keeper akan membawa penonton ke "dunia yang sama sekali berbeda" dari The Monkey.

Keeper mengisahkan tentang pasangan yang memilih merayakan ulang tahun pernikahan mereka di sebuah kabin terpencil. Namun, ketika sang suami tiba-tiba kembali ke kota, sang istri, Liz (Maslany), mendapati dirinya terjebak dan berhadapan dengan sosok yang menyeramkan. Dengan premis yang menegangkan dan atmosfer yang mencekam, Keeper diprediksi akan menjadi salah satu film horor yang paling menjanjikan tahun ini!

Dari enam film yang bakal dirilis NEON, terlihat jelas bahwa mereka tak main-main dalam menyajikan tontonan yang segar dan bikin penasaran. Mulai dari horor klasik yang dibalut komedi Gen-Z, drama sci-fi yang mengaduk-aduk emosi, sampai body horror yang bikin merinding, semua punya magnet yang membuatnya patut untuk diantisipasi. Jadi, jangan lupa catat judul dan tanggalnya supaya kamu gak ketinggalan, ya!