Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

6 Film tentang Self-Love yang Cocok Ditonton Saat Patah Hati

Your Monster (dok. Vertical/Your Monster)

Ada banyak hal yang terjadi saat kamu patah hati. Salah satu mekanisme bertahan yang kerap dilakukan manusia ialah memvalidasi perasaan negatif itu dengan mendengarkan lagu sedih. Ini gak salah, kok. Namun, kalau sudah merasa kesedihanmu terjadi berlarut-larut, ada baiknya kamu mencoba untuk mengganti media penghiburanmu. 

Dari lagu sedih, kamu bisa mencoba film-film yang sebaliknya. Maksudnya, pilih film-film yang mendorongmu untuk mencoba mencintai diri sendiri. Seperti enam film tentang self-love berikut, semuanya ampuh ditonton sebagai obat patah hati. 

1. Your Monster (2024)

Your Monster (dok. Vertical/Your Monster)

Your Monster adalah film yang memadukan horor dan rom com, sebuah kombinasi yang gak biasa sebenarnya. Namun, film ini berhasil menyita perhatian bahkan dimasukkan dalam daftar sepuluh film horor terbaik 2024 versi pengguna Letterboxd. Premisnya menarik, yakni mengikuti titik terendah dalam hidup seorang aktris muda. Baru putus dan didiagnosis kanker, sang aktris menemukan ada sesosok monster yang tinggal di rumahnya selama ini. Monster ini bakal jadi penyemangat dan love interest sang lakon. Namun, sebenarnya, ia merupakan simbolisme dari sisi lain sang aktris sendiri yang selama ini ia simpan rapat-rapat.

2. Easy A (2010)

Easy A (dok. Sony Pictures Releasing/Easy A)

Disebut sebagai film breakthrough Emma Stone, film Easy A memang cukup brilian dalam menyampaikan pesan self-love. Film mengikuti Olive, bocah SMA yang sebenarnya hidupnya lempeng dan membosankan, tetapi tak sengaja menyebarkan rumor tentang dirinya sendiri. Dianggap kontroversial, bukannya membela diri, Olive justru memilih bersikap santai dan menikmati kebohongan tentang dirinya yang dipercaya seantero sekolah. 

3. 13 Going on 30 (2004)

13 Going on 30 (dok. Columbia Pictures/13 Going on 30)

Sama dengan Olive di Easy A, lakon dalam film rom com 2000-an 13 Going on 30 sempat merasa hidupnya terlalu monoton dan tak semeriah rekan-rekannya. Satu hari, setelah jadi korban perundungan, ia mendapati bahwa doanya untuk bisa melompati waktu dan jadi dewasa terkabul. Ia jadi perempuan sukses yang punya segalanya, termasuk karier bagus dan pasangan ideal. Namun, kenapa ia tetap tak bahagia? 

4. La Chimera (2023)

La Chimera (dok. NEON/La Chimera)

Seperti film-film Alice Rohrwacher lainnya, La Chimera adalah tipe film imajinatif yang kaya elemen surealis. Film menggunakan perspektif Arthur (Josh O'Connor), seorang pria yang ditinggal pacarnya dan mencoba mencari jawaban dengan mendatangi rumah orangtua sang mantan. Awalnya masih terpukul, ia perlahan menemukan dirinya punya kemampuan unik yang bisa ia pakai untuk mencari nafkah sambil berpetualang.

5. Frances Ha (2012)

Frances Ha (dok. IFC Films/Frances Ha)

Frances Ha juga cocok kamu tonton saat patah hati karena sarat pesan self-love. Greta Gerwig memerankan Frances, perempuan 20-an yang harus hidup nomaden beberapa waktu. Ini terjadi karena ia tak sanggup membayar uang sewa setelah teman serumahnya memilih pindah untuk menikah. Sambil mengambil beberapa pekerjaan sekaligus untuk tetap bisa membiayai diri sekaligus mengejar mimpinya jadi seniman, ia harus berjibaku mencari apartemen. Perjalanannya ini membantunya menemukan apa yang terbaik untuknya sekaligus memercayai proses. 

6. Self (2024)

Self (dok. Pixar/Self)

Sesuai judulnya, Self adalah film pendek terbaru Pixar yang menjegal isu penerimaan diri sendiri. Filmnya tentang sosok boneka kayu yang merasa lebih rendah dari rekan-rekannya yang terbuat dari bahan-bahan mewah. Saking gigihnya agar bisa dianggap setara, ia nekat melakukan hal di luar batas. Sejauh ini, Self adalah film Pixar yang kritik sosialnya paling kuat dan kentara, gak pakai diperhalus.

Setelah puas memvalidasi rasa sedihmu, jangan lupa untuk tetap meneruskan hidup. Kamu bisa menekankan terus pentingnya mencintai diri. Sebab, siapa lagi yang bakal bersamamu dalam suka duka kalau bukan kamu sendiri?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dwi Ayu Silawati
EditorDwi Ayu Silawati
Follow Us