Jacques Audiard jadi salah satu sutradara yang mencuri perhatian sepanjang 2024. Ini tak lain karena perilisan Emilia Pérez yang sukses berat. Audiard bukan nama sembarangan. Ia ternyata salah satu sutradara prominen asal Prancis yang sudah merilis puluhan film dan merengkuh puluhan nominasi bergengsi sepanjang kariernya.
Tertarik nonton film-filmnya? Silakan pakai daftar ini sebagai rekomendasi. Enam film terbaik Jacques Audiard, termasuk Emilia Pérez, siap sambut akhir pekanmu.
A Prophet bisa dibilang film terpopuler Jacques Audiard. Dirilis pada 2009, pemenang Film Eropa Terbaik dan peraih nominasi Oscar ini dijamin bikin kamu tak ragu mencontreng semua kriteria film bagus. Mulai dari pemilihan pemeran, penulisan naskah, referensi kultural, sampai sinematografinya patut diacungi jempol.
Film mengikuti seorang pemuda Arab yang dipidana karena kasus kriminal ecek-ecek. Di penjara, ia justru bertemu dengan sekelompok tahanan politik yang membentuk geng kriminal berkuasa di sana. Awalnya jadi pesuruh, di luar dugaan ia justru naik ke hierarki teratas geng itu.
Masih bergenre kriminal, Read My Lips adalah pertemuan seorang mantan napi dengan pekerja kantoran yang kehilangan pendengarannya. Awalnya canggung, mereka berhasil membentuk koneksi dan memanfaatkan kelebihan masing-masing untuk mencapai kepentingan mereka. Si pekerja kantoran ingin lebih dihargai di kantor dan si mantan napi hendak merampok untuk membayar utangnya.
Gak ada kisah cinta yang lempeng kalau digarap Jacques Audiard. Rust and Bone salah satu yang menasbihkannya jadi sutradara dengan versatilitas (kemampuan beradaptasi dalam berbagai situasi) tinggi tanpa menurunkan kualitas. Premisnya juga tentang pertemuan dua orang yang berakhir jadi cinta. Menariknya, koneksi mereka terbentuk saat keduanya berada di titik terendah dalam hidup masing-masing. Satu baru saja mengalami kecelakaan kerja dan yang satunya masih berjuang mencapai kestabilan finansial serta emosional.
Lewat film Dheepan, Audiard bakal mengajakmu mengikuti kehidupan sulit tiga imigran Tamil yang berkeras meninggalkan Sri Lanka setelah jadi korban persekusi. Ketiganya berpura-pura jadi keluarga untuk melancarkan proses mengurus suaka. Saat akhirnya tiba di Paris, mereka ditempatkan di sebuah pemukiman yang memaksa mereka hidup berdampingan dengan geng kriminal berbahaya.
Keluar dari Prancis yang jadi zona nyamannya, Audiard mengambil latar Amerika Serikat pada 1851. Lakonnya dua kakak beradik yang bekerja sebagai pembunuh bayaran. Pada suatu waktu, mereka dapat pesanan yang ternyata tak sesederhana bayangan mereka. Ada perburuan emas berharga di balik itu semua yang membuat masalah makin pelik. Dalam film ini, Audiard berkolaborasi dengan nama-nama tenar, seperti Joaquin Phoenix, Jake Gyllenhaal, John C Reilly, dan Riz Ahmed.
Emilia Pérez mengonfirmasi spesialisasi Audiard pada genre kriminal. Kali ini, ia mendapuk protagonis perempuan. Zoe Saldana, yang ia pilih sebagai lakon, berperan jadi pengacara. Ia dapat tawaran untuk mengurus kepindahan dan perubahan identitas seorang bos kartel asal Meksiko. Dengan enggan, ia menerima tawaran penuh risiko itu agar bisa mengejar mimpinya dengan melakukan manuver karier.
Berkat film terbarunya itu, Audiard dilabeli salah satu kontender kuat peraih nominasi Oscar 2025. Beberapa kategori yang berpotensi direbutnya antara lain Sutradara Terbaik, Film Terbaik, dan Film Internasional Terbaik. Sudah nonton film Jacques Audiard yang mana saja, nih?