Meski kalah pamor dari rekan sejawatnya, Nuri Bilge Ceylan, Reha Erdem bisa jadi salah satu jujukan saat ingin nonton sinema Turki. Tak seperti Ceylan yang gemar bikin drama dengan karakter matang alias dewasa, Erdem lebih sering membuat film dari perspektif anak-anak dan remaja.
Kalau ingin berkenalan dengan Reha Erdem, coba tonton film terbaiknya berikut ini. Karyanya bak angin segar, layak jadi referensi film coming of age dari Turki yang mencerahkan dan kaya komentar sosial.
Run for Money adalah film Reha Erdem yang berhasil terpilih jadi submisi resmi Turki untuk Oscar 2000. Meski tak dapat nominasi, film ini sukses mengorbitkan nama Erdem di industri film setempat.
Mengadopsi gaya bercerita Abbas Kiarostami, Run for Money mengikuti sudut pandang seorang pemilik toko yang tak sengaja menemukan koper berisi uang. Ia bimbang, mau mengembalikannya atau justru menggunakannya untuk kepentingan pribadi.
Koleksi film coming of age Reha Erdem diawali Times and Winds (2006). Berlatarkan pedesaan Turki, film ini mengikuti perspektif tiga bocah tertua di keluarga masing-masing yang harus menghadapi tuntutan dan perlakuan tak adil dari orangtua mereka. Mulai dari dibebani tugas mengasuh adik, diperintah sana-sini dan tak dihiraukan kebutuhannya, dapat perlakuan kasar dan lain sebagainya. Sebuah eksplorasi love-hate relationship dan trauma antargenerasi dalam keluarga yang kontemplatif.
My Only Sunshine ditulis dari sudut pandang bocah perempuan praremaja bernama Hayat. Sosoknya diperankan aktor cilik Elit Iscan yang juga ambil bagian di film Times and Winds (2006).
Hayat hanya tinggal bersama kakek dan ayahnya, tanpa ada role model perempuan yang membimbingnya tumbuh di tengah tatanan masyarakat patriarki. Hingga kini, My Only Sunshine atau Hayat Var masih jadi film terpopuler dan tersukses Reha Erdem sejauh ini.
Dalam Jin, Erdem kembali mendapuk protagonis utama perempuan. Kali ini karakternya adalah remaja perempuan berseragam tentara pemberontak Kurdi. Ia diceritakan berkelana seorang diri di tengah hutan, entah terpisah atau memang kabur dari satuannya.
Jin (Deniz Hasgüler) namanya, beberapa kali bertemu dengan berbagai macam manusia selama perjalanannya, baik yang punya niat baik maupun buruk padanya. Film ini mengikuti perjuangannya bertahan hidup di tengah dunia yang tak bersahabat itu.
Big Big World menambah koleksi film coming of age yang pernah digarap Reha Erdem. Kali ini lakon utamanya adalah dua bersaudara yatim piatu bernama Ali (Berke Karaer) dan Zuhal (Ecem Uzun).
Saat tahu Zuhal akan dijadikan istri kedua pada usianya yang masih belia itu, Ali nekat pergi mengajak sang adik kabur dari rumah orangtua asuhnya. Kabur dengan cara yang melanggar hukum, keduanya memilih hidup baru mereka jauh dari peradaban manusia.
Hey There! adalah film komedi yang dirilis Reha Erdem di tengah pandemik COVID-19. Film ini hampir seluruhnya berupa rekaman panggilan video. Erdem mendapuk aktor Serkan Keskin sebagai Ali, pria dengan kemampuan meretas yang menyamar jadi pegawai pemerintah dan memeras orang-orang secara acak untuk dapat uang. Caranya dengan mengancam bakal membocorkan rahasia dan riwayat pelanggaran hukum mereka.
Satu lagi sutradara Turki yang bisa kamu jadikan referensi saat akan menjelajah dunia sinematik mereka. Reha Erdem cocok buat kamu yang butuh tontonan bersahaja, puitis, dan berkelas.