6 Film yang Bicara Penerimaan, Ajak Kita Lebih Legawa

Saat istrinya dinyatakan meninggal karena sebuah kecelakaan kereta bawah tanah, Markus (Mads Mikkelsen) terpaksa pulang dari tugas dinas untuk mendampingi putri remajanya yang piatu. Ia berusaha menerima kehilangan itu, tetapi justru dikejutkan oleh pengakuan seorang penumpang yang yakin bahwa kecelakaan itu disengaja. Bersama, mereka pun mengejar orang-orang yang mereka percaya sebagai dalang dari kecelakaan maut tersebut. Namun, benarkah ini yang diinginkan istri Markus? 

Bertahun-tahun berusaha sembuh dari schizophrenia dan menyembunyikannya dari khalayak, Nash (Russell Crowe) akhirnya tak bisa lagi menutupi kondisinya. Ia yang awalnya mengelak dan merasa bahwa schizoprenia bakal jadi halangan justru berhasil meraih puncak kariernya setelah berdamai dengan kondisi psikisnya itu. A Beautiful Mind salah satu film yang sukses memotret isu kesehatan mental tanpa dramatisasi berlebihan. 

Bergenre romance dengan sentuhan magical realism, film Georgia What Do We See When We Look at the Sky? akan mengajakmu mengikuti pertemuan dua orang asing yang bermuara pada janji kencan. Namun, pada hari-H keduanya justru terbangun dengan penampilan yang berbeda. Bukannya mencari cara untuk bisa kembali ke tampilan awal, keduanya memutuskan untuk melanjutkan hidup dan membiarkan semesta mempertemukan mereka lagi. 

Terinspirasi dari perjalanan pribadinya menyambangi desa tempat dua aktor cilik yang pernah diajaknya berkolaborasi, Abbas Kiarostami berhasil menyampaikan pesan legawa dan menerima lewat And Life Goes On. Perjalanan ini ia lakukan bersama anak laki-lakinya setelah mendengar kalau desa aktor cilik itu baru saja dilanda gempa besar. Menariknya, meski porak poranda, penduduk desa itu tampak bersemangat melanjutkan hidup. 

Marriage Story juga bicara isu penerimaan lewat balada pasutri yang rumah tangganya di ambang perpisahan. Orang mungkin akan menyayangkan keputusan mereka, tetapi ternyata memang banyak hal yang tak bisa dijelaskan dalam hubungan. Pada akhirnya melepas orang yang pernah kita cintai demi kebaikan adalah jalan satu-satunya untuk mencapai kedamaian. 

Crossing adalah film fitur ketiga Levan Akin yang sebelumnya dikenal lewat And Then We Danced (2019). Kali ini ia mengikuti perjalanan seorang pensiunan guru asal Georgia yang dapat wasiat untuk mencari keberadaan putri dari saudarinya. Misi itu membawanya ke Istanbul dan di sanalah ia belajar untuk menerima hal-hal yang tak pernah ia sangka bakal jadi bagian dari cerita hidupnya. 

Bicara memang gampang, nyatanya menerima sesuatu yang tak kita harapkan dengan legawa bukan perkara mudah. Mengingkari jadi hal yang pertama kali muncul di benak sebelum akhirnya marah dan berdamai dengan ketidaknyamanan itu. Sedang mengalami skenario persis seperti ini? Coba tonton enam film tentang penerimaan di atas untuk meringankan langkahmu.