6 Karakter Pria di Film Ini Melakukan Kekerasan Fisik kepada Kekasih  

Karakter Aziz di film Tenggelamnya Kapal Van der Wijck (2013) diperankan langsung oleh Reza Rahadian. Di film ini, Aziz merupakan orang ketiga yang muncul dalam hubungan asmara antara Hayati (Pevita Pearce) dan Zainuddin (Herjunot Ali). Hayati sendiri secara terpaksa harus menikahi pria yang tidak dia cintai sama sekali, yakni Aziz.

Di awal-awal perkenalan dan pernikahan, Aziz memang terlihat sangat baik. Dia selalu memberikan apa yang Hayati inginkan dan selalu memberikan kemewahan. Namun, lambat laun, sifat aslinya dari Aziz mulai terlihat secara perlahan. Aziz ternyata merupakan pria yang sangat posesif dan sering sekali bermain kasar terhadap Hayati. Tidak jarang hayati ditampar hanya karena hal-hal yang sangat sepele.

Reza Rahadian di tahun 2009 juga pernah memerankan karakter pria yang kasar terhadap pasangan. Di film Perempuan Berkalung Sorban, Reza berperan sebagai Samsudin. Dia adalah seorang anak dari pemilik pesantren yang menyukai Anissa (Revalina Sayuthi Temat). Hingga suatu waktu, Anissa dipaksa oleh orang tuanya untuk menikah dengan Samsudin.

Di depan semua orang, Samsudin adalah seorang pria yang sangat baik dan  sangat paham dengan agama. Namun, sebenarnya, Samsudin adalah sosok pria yang sangat menyeramkan bagi setiap perempuan. Bagaimana tidak, Samsudin sering sekali bermain dengan perempuan lain, padahal dia sudah mempunyai istri. Tidak hanya itu, Samsudin juga sering sekali berkata kasar hingga melakukan kekerasan fisik terhadap Anissa.

Film Posesif menggambarkan sebuah hubungan asmara yang terbilang toxic. Bagaimana tidak, Yudhis (Adipati Dolken) terlalu mencintai pasangannya secara berlebihan, hingga mengekang pasangan dan tidak memberikan kebebasan. Mencintai pasangan atau cemburu terhadap pasangan memang wajar. Namun, jika terjadi secara berlebihan, pasti akan terasa menyiksa bagi salah satu dari pasangan.

Hal ini dirasakan oleh Lala (Putri Marino), seorang perempuan yang menjadi kekasih Yudhis. Perilaku Yudhis terhadap Lala, semakin hari semakin tidak bisa dianggap wajar. Yudhis sering kali memarahi Lala hanya karena kesalahan yang terbilang sepele. Bahkan, Yudhis sangat berani melakukan kekerasan fisik terhadap kekasihnya.

Melalui film Story of Kale: When Someone's in Love, dapat dilihat bahwa mempertahankan hubungan asmara yang bermasalah itu sangatlah salah. Seperti hubungan asmara yang terjadi antara Argo (Arya Saloka) dan Dinda (Aurélie Moeremans) yang lebih sering terjadi pertengkaran daripada kebahagiaan.

Argo dalam film Story of Kale: When Someone's in Love adalah seorang pria yang terbilang sangat kasar. Bagaimana tidak, dia sangat berani membentak hingga bermain tangan kepada pasangannya. Parahnya, dia berani melakukan hal tersebut di tempat umum atau di tempat kerja yang pastinya banyak orang melihat pertengkaran tersebut.

Selain dari membahas kisah cinta dari pemeran utama dari film Raksasa dari Jogja. Film ini juga menceritakan tentang seorang anak bernama Bian (Karina Salim) yang memiliki ayah galak dan sering sekali berlaku kasar terhadap ibunya Bian. Karakter ayah Bian ini diperankan oleh aktor senior, Ray Sahetapy.

Diceritakan, Ray Sahetapy merupakan seorang pria yang aktif dalam kegiatan politik. Bahkan, dia mempunyai posisi atau jabatan yang cukup penting dalam partai politiknya. Namun, di balik semua itu, ayah Bian ternyata sering sekali melakukan KDRT terhadap istirnya. Hal ini tentu membuat Bian menjadi sedih dan merasa takut untuk menjalin sebuah hubungan asmara dengan seorang pria.

Karakter terakhir ada Gion (Lukman Sardi) di film Paranoia (2021), yang sering melakukan tindakan kekerasan terhadap sang istri dan anak. Sampai-sampai istrinya yang bernama Dina (Nirina Zubir) dan anaknya yang bernama  Laura (Caitlin North Lewis), kabur pergi meninggalakn Gion. Hal ini terjadi, karena mereka sudah bosan dan kesal dengan perlakukan Gion terhadap mereka berdua.

Menyelesaikan sebuah masalah dengan amarah atau kekerasan adalah hal yang sangat tidak bermanfaat. Sebab, itu akan menimbulkan masalah baru yang bisa lebih besar dan tentunya akan membuat rugi banyak orang. So, berpikirlah sebelum bertindak dan cintailah orang di sekitar.