6 Pasang Film Terbaik 2024 yang Cocok Dijadikan Double Feature

Menikmati film memang paling seru kalau secara maraton. Apalagi kalau film-filmnya punya tema atau nuansa yang saling melengkapi, pasti pengalaman menonton menjadi semakin berkesan. Nah, salah satu cara asyik buat menikmati maraton film adalah dengan double feature, alias menonton dua film sekaligus dalam satu waktu.
Buat kamu yang pengin banget menjajal serunya double feature, tetapi masih bingung mau memasangkan film apa, jangan khawatir! Kali ini, IDN Times bakal kasih rekomendasi enam pasang film terbaik 2024 yang dijamin cocok banget buat ditonton berurutan. Siapa tahu, ada beberapa film rilisan tahun lalu yang masih belum sempat kamu tonton.
1. Nightbitch dan The Substance

Nightbitch dan The Substance sama-sama berani menampilkan horor transformasi tubuh yang mengerikan. Dalam Nightbitch, Amy Adams memerankan karakter utama yang mengalami perubahan fisik aneh, yakni berubah menjadi anjing di malam hari. Sementara itu, The Substance menampilkan Demi Moore sebagai bintang kebugaran yang menggunakan obat misterius untuk menciptakan versi dirinya yang lebih muda.
Meskipun keduanya berada dalam genre yang mirip, yakni body horror, tujuan transformasi mereka berbeda. Nightbitch menggunakan transformasi sebagai metafora untuk perjuangan identitas seorang ibu, sementara The Substance lebih fokus pada kritik sosial terhadap obsesi pada penampilan fisik. Kedua film ini sangat cocok disandingkan sebagai double feature yang akan membuatmu tertawa sekaligus berpikir keras!
2. Dandelion dan We Live in Time

Meskipun sama-sama menjadi film romance paling underrated tahun lalu, Dandelion dan We Live in Time tetap layak masuk dalam daftar double feature-mu selanjutnya. Dandelion mengajak penonton mengikuti perjalanan Theresa (KiKi Layne), seorang musisi yang berjuang meraih mimpinya. Film ini menyoroti perjuangannya dalam industri musik yang kompetitif, serta bagaimana ia menemukan koneksi tak terduga dengan seorang gitaris bernama Casey (Thomas Doherty).
Di sisi lain, We Live in Time menyajikan dinamika hubungan Tobias (Andrew Garfield) dan Almut (Florence Pugh) dengan alur yang tak konvensional. Film ini mengeksplorasi suka duka hubungan sepasang kekasih melalui potongan-potongan kehidupan mereka yang ditampilkan secara acak. Jika ditonton secara berurutan, kedua film ini dijamin akan memberikan pengalaman sinematik yang benar-benar “membuat hati penuh."
3. Bird dan Didi

Tahun lalu, genre coming-of-age juga menampilkan banyak film yang berkualitas. Dua di antaranya adalah Bird karya Andrea Arnold dan Dìdi karya Sean Wang.
Dalam Bird, penonton dibawa ke kehidupan Bailey (Nykiya Adams), seorang gadis 12 tahun yang tinggal dalam keluarga disfungsional di Inggris. Sementara itu, Dìdi berlatar di California tahun 2008 dan berfokus pada Chris (Izaac Wang), seorang remaja Taiwan/Amerika.
Perbedaan latar dan pendekatan antara Bird dan Dìdi justru menjadi kekuatan keduanya sebagai double feature. Bird menawarkan pelarian ke dunia fantasi sebagai cara menghadapi kesulitan hidup, sedangkan Dìdi berfokus pada realitas yang terkadang pahit namun tetap relevan. Keduanya saling melengkapi dan memberikan gambaran komprehensif tentang kompleksitas masa remaja.
4. Monkey Man dan Rebel Ridge

Sedang mencari film aksi bertema one-person army yang intens dan penuh adrenalin? Tahun 2024 menawarkan dua tontonan menarik yang cocok untuk double feature, yakni Monkey Man dan Rebel Ridge. Kedua film ini tak hanya menyajikan aksi brutal, tetapi juga menghadirkan narasi kuat tentang perjuangan melawan ketidakadilan.
Monkey Man adalah debut penyutradaraan yang ambisius dari Dev Patel. Film ini menceritakan tentang Kid (Patel), pria yang menyamar sebagai petarung bertopeng monyet untuk membalas dendam kematian ibunya. Aksi pertarungan brutal dan koreografi yang dinamis menjadi daya tarik utama, dipadukan dengan mitologi India dan isu sosial yang disinggung secara implisit.
Di sisi lain, Rebel Ridge menawarkan pendekatan yang lebih tenang namun tetap menegangkan. Film ini mengikuti Terry (Aaron Pierre), seorang pria yang berjuang melawan sistem yang korup dan rasis setelah uangnya disita oleh polisi. Aksi yang disajikan lebih realistis dan taktis, dengan penekanan pada ketegangan dan intrik.
5. Cabrini dan Joy

Di antara persaingan film biopik yang cukup ketat tahun lalu, dua judul, Cabrini dan Joy, menawarkan perspektif menarik tentang perjuangan dan inovasi di tengah tantangan zaman. Cabrini mengisahkan perjuangan Francesca Cabrini, biarawati Katolik yang berdedikasi melayani anak-anak terlantar di New York pada abad ke-19 di tengah prasangka sosial. Sementara itu, Joy membawa kita ke era yang lebih modern, dengan kisah di balik pengembangan bayi tabung (IVF) yang diwarnai perdebatan etis.
Menariknya lagi, Cabrini dan Joy sama-sama menampilkan tokoh perempuan yang berjuang melawan arus dan memberikan dampak besar bagi masyarakat. Cabrini (Cristiana Dell'Anna) dengan pelayanan dan keberaniannya, sementara Joy mempunyai Jean Purdy (Thomasin McKenzie) dengan inovasi dan kegigihannya di bidang sains. Keduanya layak disandingkan sebagai tontonan yang inspiratif!
6. Flow dan The Wild Robot

Terakhir, datang dari ranah animasi, ada dua film yang tak kalah sempurna sebagai double feature, yakni Flow dan The Wild Robot. Flow mengikuti petualangan seekor kucing yang harus berjuang bertahan hidup setelah rumah tempat tinggalnya tenggelam. Bergeser ke The Wild Robot, kita bertemu dengan Roz, robot yang terdampar dan harus beradaptasi di pulau yang dihuni oleh hewan-hewan liar.
Di balik visualnya yang tersaji bak lukisan hidup, Flow dan The Wild Robot membuktikan bahwa animasi bukan hanya sekadar hiburan untuk anak-anak. Mereka juga bisa menjadi medium yang ampuh untuk menyampaikan pesan-pesan universal, seperti persahabatan dan penemuan jati diri. Tak heran jika keduanya sama-sama dinominasikan untuk Best Animated Feature Film di Golden Globe 2025, dan tak menutup kemungkinan juga di ajang Oscar 2025 yang akan datang!
Jadi, itulah enam pasang film terbaik 2024 yang cocok banget buat jadi teman double feature-mu. Dari body horr"for yang bikin merinding, aksi seru yang memacu adrenalin, hingga animasi yang menyentuh hati, semuanya hadir untuk memanjakan para moviegoers. Yuk, segera ajak teman atau pasanganmu untuk memulai petualangan seru menonton film secara maraton!