Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

7 Album Rock Klasik Paling Kontroversial Sepanjang Sejarah

Nirvana (instagram.com/official_nirvana)

Ketika berbicara tentang album rock klasik, kita sering kali membayangkan karya yang mencetak sejarah dan membawa perubahan besar dalam musik. Namun, di balik itu ada beberapa album yang justru mengundang kontroversi hebat.

Entah karena liriknya dianggap berbahaya atau bahkan tuduhan keterlibatan dengan hal-hal mistis, album-album ini berhasil memancing reaksi keras publik. Namun, justru dari kontroversi inilah mereka mendapat perhatian besar, bahkan dari orang-orang yang biasanya tak peduli dengan dunia musik.

Terlepas dari kritik atau kecaman, album-album ini membuktikan bahwa terkadang untuk menjadi legenda, maka harus berani menantang batasan yang ada. Kira-kira album rock klasik paling kontroversial mana saja yang dimaksud? Kita cek, yuk!

1. The Rolling Stones – Beggars Banquet (1968)

Di era 1960-an, isu Satanisme menjadi ketakutan besar di kalangan konservatif. The Rolling Stones dengan berani bermain-main dengan tema ini dalam Beggars Banquet. Album ini dibuka dengan lagu ikonik “Sympathy for the Devil," di mana Mick Jagger menyanyikan dari sudut pandang iblis. Tak heran, lagu ini langsung memicu kemarahan para pendengar yang menganggapnya memuja setan.

Kontroversi semakin memuncak ketika cover asli album yang menampilkan toilet penuh coretan dianggap terlalu vulgar dan dilarang rilis. Akhirnya, mereka harus menggantinya dengan desain yang lebih sederhana. Meskipun menuai banyak kecaman, album ini justru menjadi salah satu karya terbaik The Rolling Stones.

2. Sex Pistols – Never Mind the Bollocks, Here's the Sex Pistols (1977)

Saat album ini dirilis, dunia musik punk benar-benar terpecah. Bagi kalangan pekerja, album ini menjadi suara perlawanan yang mereka butuhkan. Sementara bagi pihak lain, album ini dianggap tidak sopan dan ofensif.

Lirik yang penuh sumpah serapah, kritik tajam terhadap pemerintah, serta nada agresif membuat album ini menjadi mimpi buruk bagi kaum konservatif. Judulnya saja sudah memicu kontroversi besar, karena kata “Bollocks” dianggap kasar dalam bahasa Inggris.

Beberapa toko bahkan menolak menjualnya. Namun, di balik semua itu, album ini tetap menjadi tonggak sejarah dalam musik punk dan membuktikan bahwa suara kaum marginal pun bisa mendominasi dunia musik.  

3. Marilyn Manson – Mechanical Animals (1998)

Marilyn Manson selalu dikenal sebagai musisi yang senang menantang norma sosial, dan Mechanical Animals menjadi puncak dari semua kontroversinya. Album ini penuh lirik yang mengusik banyak orang.

Namun, kontroversi terbesar datang setelah tragedi penembakan di Columbine High School pada 1999. Manson dituduh sebagai salah satu pengaruh negatif bagi pelaku.

Tuduhan tersebut membuat Manson diboikot di berbagai tempat. Meskipun tidak ada bukti langsung yang menghubungkan musiknya dengan kejadian tersebut. Terlepas dari itu, Mechanical Animals menjadi salah satu album berpengaruh di era akhir 1990-an.

4. Ozzy Osbourne – Blizzard of Ozz (1980)

Ozzy Osbourne sudah dikenal luas dengan reputasinya sebagai “Pangeran Kegelapan” dan Blizzard of Ozz memperkuat citra tersebut. Album ini memiliki lagu-lagu seperti “Crazy Train” yang menjadi klasik, tetapi lirik di beberapa lagu lain dianggap mengandung unsur setan dan kekerasan.

Kisah tragis yang paling terkenal terkait album ini adalah kasus seorang remaja bernama John McCollum yang mengakhiri hidupnya setelah mendengarkan lagu “Suicide Solution." Meski Osbourne menyangkal lagunya mendorong tindakan itu, kasus tersebut membuat album ini semakin kontroversial dan memperkuat reputasi Ozzy sebagai figur berbahaya.  

5. Guns N' Roses – Lies (1988)

Guns N’ Roses dikenal dengan gaya hidup liar mereka. Namun, album Lies membawa kontroversi mereka ke level baru. Sang vokalis, Axl Rose, menulis lagu “One In a Million” berisi lirik-lirik yang dianggap rasis dan homofobik. Hal ini memicu gelombang kritik dari berbagai kalangan.

Meskipun banyak penggemar membela Rose dengan mengatakan bahwa lagu tersebut hanyalah refleksi dari pengalaman pribadinya, tetap saja banyak pihak yang menganggapnya tidak pantas. Album ini menjadi bukti bahwa bahkan di puncak popularitasnya, Guns N’ Roses tidak takut bermain dengan api.  

6. Led Zeppelin – Led Zeppelin IV (1971)

Led Zeppelin IV adalah salah satu album rock terbaik sepanjang masa. Namun, di balik kesuksesannya terdapat kontroversi besar. Banyak orang menuduh mereka melakukan plagiat dari musisi blues lain. Beberapa bahkan mengaitkan mereka dengan praktik occult atau pemujaan setan.

Lagu-lagu seperti “Stairway to Heaven” dipenuhi simbolisme misterius yang semakin memperkuat rumor tersebut. Meskipun begitu, album ini tetap menjadi salah satu karya paling monumental dalam sejarah musik rock.

7. Nirvana – In Utero (1993)

Setelah kesuksesan besar Nevermind, Nirvana menghadapi tekanan besar untuk menghasilkan album berikutnya. Namun, alih-alih mengikuti formula yang sama, mereka memilih arah baru dengan In Utero yang diproduksi oleh Steve Albini. Album ini lebih mentah, lebih gelap, dan penuh dengan lirik yang konfrontatif.

Lagu “Rape Me” menjadi sorotan utama karena tema sensitifnya, sehingga banyak radio dan toko musik menolak memutarnya. Namun, bagi penggemar setia Nirvana, In Utero adalah puncak kreativitas Kurt Cobain, sebuah pernyataan bahwa mereka tidak akan tunduk pada tekanan industri musik.

Kontroversi dalam dunia musik adalah hal yang tak terelakkan, terutama ketika musisi berani menantang norma-norma yang ada. Album-album di atas membuktikan bahwa meskipun dikritik, mereka tetap memiliki pengaruh besar dan menjadi bagian tak terpisahkan dari sejarah musik rock.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Emma Kaes
EditorEmma Kaes
Follow Us