7 Artis Hollywood yang Pernah Jadi Korban Eksploitasi Anak

Jennette McCurdy pernah menjadi korban eksploitasi anak yang dilakukan oleh ibunya sendiri, Debbie McCurdy. Dilansir People, ibunya sangat terobsesi untuk membuatnya terkenal ketika ia berusia 6 tahun. 

Wanita kelahiran 1992 itu menyebut bahwa ketika dirinya berusia 10 tahun, ibunya mulai mewarnai rambutnya, memutihkan giginya, dan mengajarkannya untuk menghitung kalori. Saat membintangi iCarly (2007-2012), Jennette sampai mengalami gangguan makan karena berusaha untuk membatasi kalori yang masuk ke dalam tubuhnya.

Pada 2013, ibunya meninggal dunia karena kanker yang diderita. Jennette berusaha untuk bisa pulih dari gangguan makan dengan menjalani terapi pada 2018. 

Dalam suatu wawancara, Jennette mengatakan bahwa jika saja ibunya masih hidup, mungkin dirinya saat ini masih mengalami gangguan makan. Sementara itu, Jennette akan meluncurkan buku yang berjudul “I’m Glad My Mom Died”, berisi tentang perjuangannya sebagai mantan artis cilik yang mengalami gangguan makan, kecanduan, dan hubungan rumit dengan ibunya.

Ibu dari Shirley Temple, Gertrude, memasukkan putrinya ke dalam industri hiburan ketika masih balita. Film pendek berjudul War Babies (1932) menjadi debut Shirley saat dirinya berusia 3 tahun. 

Film pendek tersebut menggambarkan sugestif seksual di mana anak-anak meniru orang dewasa. Di dalam autobiografinya, Shirley menulis bahwa film tersebut menggambarkannya sebagai, “eksploitasi sinis dari kepolosan kekanak-kanakan kami.”

Wanita yang pernah membintangi film Bright Eyes (1934) itu juga menambahkan bahwa salah satu dari anak-anak dalam film itu pernah dikunci di bilik suara tanpa jendela dan dipaksa duduk di atas balok es. Dalam bukunya, ia juga mengutip beberapa contoh kasus pelecehan seksual yang dilakukan pimpinan studio selama ia berkarier sebagai artis cilik. 

Melalui esai yang ditulisnya, Alyson Stoner menyebut bahwa saat dirinya berusia 6 tahun, ia mengikuti sebuah audisi untuk adegan-adegan yang menggambarkan kekerasan seksual. Adegan tersebut membuat dirinya merasa sangat emosional. 

Wanita yang membintangi Camp Rock (2008) itu juga mengungkapkan bahwa dirinya sempat mengalami stres kronis karena pekerjaan yang berlebihan saat berusia 12 tahun. Hal tersebut sampai membuatnya mengalami gangguan makan dan kekurangan gizi. 

Tak hanya itu, banyak perusahaan yang membuat Alyson bekerja lebih lama daripada artis cilik lainnya. Kondisi tersebut ditambah dengan dirinya yang pernah mendapat pelecehan seksual saat berada di lokasi syuting. 

Dalam sebuah wawancara, Ariel Winter menuturkan bahwa akting sebenarnya bukan menjadi pilihannya, tetapi pilihan ibunya, Crystal Workman. Ariel mengungkapkan bahwa sebenarnya ibunyalah yang bermimpi untuk bisa menjadi aktris, tetapi mimpi itu tidak dapat dicapai olehnya. 

Aktris asal Amerika Serikat itu sering mendapat pelecehan dan eksploitasi dari ibunya sendiri. Begitu Ariel mulai berkarier menjadi seorang aktris, ibunya mengharuskannya untuk diet ketat dan mengabaikan sekolahnya.

"Ibuku selalu menyuruhku memakai rok mini terkecil, pakaian pelaut, pakaian dengan potongan rendah, dan gaun terpendek yang mungkin saja pernah kau lihat. Orang-orang mengiraku 24 tahun ketika aku berusia 12 tahun. Jika seandainya ada adegan telanjang ketika aku seusia itu, maka ibuku akan seribu persen mengatakan iya." 

Guru Ariel, Sharon Sacks, mengatakan bahwa ia sangat khawatir dengan diet ketat yang dilakukan Ariel, sehingga dirinya sering berbagi makanan dengan Ariel. Sementara itu, Ariel secara hukum resmi membebaskan dirinya dari kontrol orang tua di usia 14 tahun. 

Perjalanan karier Macaulay Culkin di industri perfilman sejak kecil tak lepas dari peran ayahnya, Kit Culkin. Dalam suatu wawancara, pemeran Kevin McCallister di film Home Alone itu (1990) itu menyebut bahwa sang ayah mengontrol kehidupannya dan membuat dirinya sibuk bekerja dengan banyaknya jadwal syuting dari 1990-1994. 

Macaulay menyebut bahwa ayahnya sampai membuat dirinya begadang hanya untuk menghafalkan naskah yang akan diucapkannya saat syuting keesokan harinya. Hal gila lainnya yang dilakukan ayahnya adalah saat ia memaksa Macaulay tampil di acara Saturday Night Live (SNL) tanpa kartu isyarat saat menjadi pembawa acara di usia 11 tahun. 

“Dia adalah pria yang buruk. Dia kasar. Secara fisik dan mental,” ungkap Macaulay Culkin saat membicarakan tentang ayahnya. Tidak hanya kepada Macaulay, Kit juga bersikap kasar kepada ibu dan saudara-saudaranya. 

Macaulay berusia 15 tahun saat orang tuanya memutuskan untuk bercerai. Hingga sampai saat ini, ia tidak pernah berhubungan lagi dengan ayahnya. 

Miley Cyrus pernah mengungkapkan tentang bagaimana ketenaran yang diperolehnya saat membintangi Hannah Montana (2006) merusak kondisi psikologisnya. Ia cukup senang saat berada di serial tersebut dan menikmati akting yang dilakukannya. Namun, setelah ia melakukan tur dengan persona Hannah Montana, Miley merasa bahwa itu terlalu berlebihan. 

Pelantun “Wrecking Ball” itu menjelaskan saat ia memulai tur sebagai Hannah di dalam kehidupan nyata, orang-orang mulai tidak dapat membedakan Miley Cyrus dengan Miley Stewart, karakter yang dibintanginya dalam serial tersebut. Hal itu membuat ia sulit untuk menjadi dirinya sendiri.

Ibu dari aktris Drew Barrymore, Jaid, membuat Drew mulai berakting di usia 11 bulan. Saat itu ia tampil dalam sebuah iklan untuk makanan anjing. 

Drew mulai terkenal saat ia membintangi film E.T. the Extra-Terrestrial (1982) di usia 7 tahun. Semenjak itu, Jaid mengatur karier anaknya di industri hiburan. 

Setelah perceraian orang tuanya, Drew yang saat itu berusia 9 tahun diajak ibunya ke Studio 54, tempat di mana Drew diperkenalkan untuk pertama kalinya dan didorong untuk berdansa dengan artis pria muda lainnya. Pada usia tersebut, Drew juga diperkenalkan dengan narkoba dan saat menginjak usia 12 tahun, aktris asal Amerika Serikat itu akhirnya menjalani rehabilitasi. 

Ketika ditanya apakah Drew merasa dieksploitasi oleh orang tuanya, Drew mengungkapkan bahwa dirinya merasakan demikian. Terutama dengan ibunya sendiri yaitu Jaid Barrymore. 

Keceriaan yang mereka tampilkan di layar kaca tak selamanya indah seperti yang dilihat oleh banyak orang. Semoga kejadian eksploitasi anak di industri hiburan terutama di Hollywood tidak akan terulang kembali, ya.