7 Artis yang Sukses Memerankan Karakter Guru Hebat di Film Indonesia

Pertama ada Laudya Cynthia Bella di film Aisyah, Biarkan Kami Bersaudara. Di film yang mengambil lokasi syuting di Atambua Nusa Tenggara Timur ini, dia berperan menjadi seorang guru bernama Aisyah. Dia sendiri hidup dan dibesarkan di lingkungan yang religius dalam memeluk agama Islam.

Suatu ketika, Aisyah mendapatkan kesempatan untuk mengajar di pelosok negeri yang cukup jauh dari lokasi kota. Berbagai macam tantangan pun, mulai datang bertubi-tubi di tempat Aisyah mengajar. Seperti perbedaan agama, budaya, hingga akses yang sangat susah. Namun, siapa sangka, Aisyah mampu menjadi seorang guru hebat dan dicintai oleh masyarakat di sana.

Kedua, ada Cut Mini di film Laskar Pelangi yang rilis pada tahun 2008. Bu Muslimah (Cut Mini) adalah seorang guru hebat, yang mampu bertahan di tengah keterbatasan. Jumlah murid yang dia punya hanya 10 orang, fasilitas sangat terbatas, hingga sekolah yang akan segera dipindah, menjadi tantangan tersendiri bagi Bu Muslimah.

Namun, Bu Muslimah tetap percaya dan yakin. Anak-anak yang ada di sekolahnya mempunyai kelebihan masing-masing dan mempunyai kesempatan untuk sukses seperti yang lain. Maka wajar saja, kalau Bu Muslimah menjadi guru favorit untuk semua orang.

Ketiga, ada Prisia Nasution di film Sokola Rimba. Di film yang disutradarai oleh Riri Riza ini, Prisia Nasution berperan sebagai guru bernama Butet. Butet sendiri adalah guru yang mengajar di pedalaman, yang terbilang belum bisa membaca atau juga menghitung. Bukan tanpa alasan, karena masyarakat disana percaya bahwa belajar akan mendatangkan malapetaka.

Perjuangan Butet dalam mengajarkan anak-anak untuk bisa membaca dan menulis sangatlah tidak mudah. Dimulai dari mendapatkan penolakan hingga dimarahi, pernah Butet rasakan. Namun, dia tetap percaya, bahwa dia bisa mengubah pola pikir masyarakat di sana.

Masih ingat dengan film berlatar pendidikan yang pernah dibintangi oleh Ririn Eka Wati? Serdadu Kumbang adalah film yang rilis pada tahun 2011, menjadiakn Ririn sebagai seorang guru bernama Bu Guru Imbok.

Mengajarkan dengan cinta, menumbuhkan mimpi untuk siswa, hingga selalu menjadi tempat cerita adalah guru yang menggambarkan Bu Guru Imbok.

Tidak hanya aktris saja yang pernah berperan menjadi seorang guru, aktor-aktor Indonesia juga pernah mendapatkan peran guru lho. Donny Alamsyah pernah menjadi seorang guru di film Negeri 5 Menara yang tayang pada tahun 2012. Ustad Salman (Donny Alamsyah) mampu mengajarkan sebuah kenyakinan kepada murid-muridnya. Bahkan dipertemuan pertamanya dengan siswa, dia mampu "menghipnotis" dengan kata-katanya yang indah.

Dia selalu mangajarkan kepada setiap siswa untuk tidak mudah menyerah dan tidak mudah berputus asa. Karena baginya, siapa yang bersungguh-sungguh pasti akan mendapatkan apa yang dia inginkan. Hal ini pun menjadi kata-kata penyemangat untuk setiap muridnya.

Belum lengkap rasanya, kalau Reza Rahadian tidak dimasukan ke dalam list artis yang pernah berperan menjadi guru yang hebat. Tidak hanya sekali, Reza pernah berperan menjadi guru sebanyak 3 kali dalam film. Pertama di film Alangkah Lucunya Negeri Ini yang (2010), di film Love Story (2011), hingga di film Guru Bangsa: Tjokroaminoto (2015).

Di film Alangkah Lucunya Negeri ini, dia berperan menjadi guru yang membantu anak-anak jalanan, di film Love Story menjadi guru di pelosok desa dan di film Guru Bangsa: Tjokroaminoto berperan menjadi guru, yang diangkat dari kisah nyata Tjokroaminoto.

Terakhir ada aktris senior dan serba bisa, Acha Septriasa. di film Love Story, Acha berperan menjadi seorang guru bernama Ranti. Seorang perempuan desa yang berusaha untuk menjadi guru dan bisa membuat sebuah sekolah untuk anak-anak desa di sana. Perjuangan Ranti tidaklah mudah, namun dia dibantu mengajar oleh Pengkor (Reza Rahadian) dan mendapatkan dukungan penuh dari sang kekasih, Galih (Irwansyah).

Setiap karakter atau film yang berlatar dunia pendidikan pasti akan selalu membawa pesan di dalam alur ceritanya. Tinggal kita ambil untuk dijadikan sebagai penyemangat dan bahan pembelajaran untuk ke depannya.