Tinggal hitungan hari lagi Guardians of the Galaxy (GOTG) Vol. 3 bakal tayang. Film ini digadang-gadang bakal jadi perjalanan terakhir para Guardians di Marvel Cinematic Universe (MCU).
Pada GOTG Vol. 3 kali ini, tampaknya sutradara James Gunn bakal mengeksplor backstory dari Rocket Raccoon. Maka gak heran jika Rocket sering dibahas menjelang pemutaran filmnya. Bisa dibilang, superhero rakun ini punya peran penting sejak GOTG pertama. Yuk, kita bahas lebih lanjut!
Setelah ditangkap oleh Nova Corps di Xandar dalam film Guardians of the Galaxy, Quill, Gamora, Groot, dan Rocket saling bertemu di penjara dengan tingkat keamanan yang tinggi, Kyln.
Di sana Rocket menjadi dalang yang berhasil membuat tim Guardians kabur dari Kylin. Mereka menggunakan rencana pelarian yang dibuat oleh Rocket seorang diri, setelah sebelumnya Rocket gagal kabur setelah 22 kali percobaan.
Pada Guardians of the Galaxy Vol. 2, tim Guardians yang sempat berpencar bertemu kembali untuk pertempuran pamungkas melawan Ego.
Ego yang sulit ditaklukkan walaupun dengan 7 anggota Guardians ditambah pasukan Yondu, akhirnya kalah oleh sebuah ledakan bom. Siapa yang membuat bom ini? Tentu saja Rocket Raccoon yang memang cerdas soal urusan senjata api.
Rocket berkesempatan mengunjungi bumi pertama kali pada Avengers: Infinity War. Ia juga membantu Thor dalam membuat senjata barunya, yakni Stormbreaker.
Rocket pun ikut perang di Wakanda, menjadi satu dari dua anggota Guardians yang selamat dari Snap yang dilakukan oleh Thanos.
Di Avengers: Endgame, Rocket secara resmi menjadi anggota Avengers dan ikut dalam perjalanan waktu ke masa lalu. Dia membantu dalam mendapatkan reality stone dari Asgard.
Cerita soal latar belakang Rocket memang baru akan dieksplor pada GOTG Vol. 3. Namun sedikit diketahui, bahwa pada Guardians of the Galaxy, Rocket menjadi satu-satunya karakter yang tidak memiliki keluarga.
Hal ini membuatnya harus berpikir lama untuk menerima kenyataan bahwa sekarang ia tiba-tiba punya keluarga setelah bergabung dengan tim Guardians.
Meski datang dari latar belakang gak punya keluarga, justru Rocket menjadi karakter yang paling sayang dengan para anggota Guardians.
Ia punya ikatan yang erat dengan Groot. Saat Groot mati di ending Guardians of the Galaxy, Rocket begitu emosional melepas kepergiannya. Selain itu, Rocket yang pernah jadi satu tim dengan Yondu di GOTG Vol. 2 juga membentuk ikatan keluarga yang dalam dengan ayah angkat Peter Quill tersebut.
Rilis pada 3 Mei 2023 di Indonesia, ini jadi proyek terakhir sutradara James Gunn dengan GOTG, sebelum ia benar-benar mengemban tugas barunya sebagai Co-CEO DC Studios.
Pada kesempatan terakhir ini, Gunn memilih GOTG Vol. 3 untuk mengeksplor lebih dalam Rocket Raccoon. Soal bagaimana Rocket pertama kali jadi rakun pintar karena eksperimen High Evolutionary hingga mempertemukannya dengan cinta lama yang hilang, Lylla si otter.
Dari beberapa trailer yang sudah dirilis, rumor kencang berembus bahwa Rocket bakalan mati di GOTG Vol. 3 ini. Film ini bakal jadi akhir yang emosional untuk Rocket dan juga Guardians of the Galaxy.
Paling tidak, Rocket akhirnya mendapatkan sebuah film yang diduga akan fokus pada dirinya setelah perjalanan panjang bersama Guardians sejak 2014.
Terlepas dari dominasi Peter Quill yang jadi tokoh utama di Guardians of the Galaxy, ternyata peran Rocket Raccoon juga cukup besar. Sedih rasanya kalau harus mati di GOTG Vol. 3.