7 Fakta di Balik Adegan Jakarta KDrama Racket Boys, Ramai Dikritik

Dalam episode 5 drama Racket Boys, Lee Jae In (Han Se Yoon) harus bertanding melawan perwakilan Indonesia, yaitu Ivanna Putri (Koo Soobin). Pertandingan ini diceritakan berlangsung di Indonesia, tepatnya di Gelora Bung Karno.

Karena tidak bisa pergi ke Indonesia secara langsung untuk melakukan syuting, tim produksi membuat gedung pertandingan yang digunakan menjadi semirip mungkin dengan gedung yang ada di Gelora Bung Karno. 

Untuk menambah kesan bahwa pertandingan ini benar-benar dilakukan di Indonesia, tim produksi pun mengahdirkan berbagai spanduk yang bertuliskan banyak brand dari Indonesia seperti Indonesia Airline dan Jakarta Bank.

Nggak cuma itu, mereka juga mengahdirkan papan-papan atau poster bertuliskan kata-kata penyemangat dalam bahasa Indonesia agar nuansa pertandingannya lebih terasa.

Sebuah pertandingan atau kompetisi olahraga gak bakal afdol tanpa kehebohan para suporter. Oleh karena itu, tim produksi menghadirkan 200 orang untuk berperan sebagai suporter dari Indonesia.

Karena terbatasnya jumlah orang, tim produksi akhirnya mengajak orang-orang yang berasal dari negara Asia Tenggara lain seperti Filipina dan Thailand untuk memerankan suporter dari Indonesia. Mereka dibekali dengan bendera merah putih berukuran kecil dan berpenampilan layaknya suporter agar sesuai dengan pertandingan pada umumnya. 

Agar semakin menunjukkan bahwa pertandingan ini memang dilakukan di Indonesia, tim produksi membuat semuanya semirip mungkin.

Salah satunya adalah botol minum untuk komentator Indonesia yang diperankan oleh Yennie Kim dan Rizki. Dalam botol tersebut tampak logo minuman yang sangat mirip dengan yang ada di Indonesia, meskipun merk-nya berbeda. 

Sesaat setelah episode kelima Racket Boys tayang, drama ini mendapat banyak kecaman dari netizen Indonesia. Mereka mengganggap bahwa ada adegan-adegan tertentu yang secara tidak langsung menjelekkan Indonesia.

Dalam episode tersebut, sang pelatih mengeluhkan sikap tidak adil tuan rumah (Indonesia) terhadap tim mereka. "Kamarnya buruk sekali. Mereka (tuan rumah) berlatih di stadion dan kita dipaksa latihan di salah satu tempat latihan yang bahkan tidak terdapat AC," kata sang pelatih.

Adegan tersebut dinilai sangat menggiring opini publik terhadap citra bulutangkis Indonesia. Oleh karena itu, netizen Indonesia kemudian membanjiri kolom komentar Instagram milik SBS dan menuntut permintaan maaf.

Beberapa waktu setelah itu, SBS menyampaikan tanggapan dalam bahasa Indonesia lewat kolom komentar di akun Instagram @sbsdrama.official. 

Kami dari tim produksi [Racket Boys] menyampaikan permohonan maaf mengenakan pertandingan yang tersiar di episode 5, kami tidak bermaksud untuk merendahkan negara, pemain, atau penonton tertentu (17/06/2021)

Kemudian, SBS meminta maaf dan berjanji akan lebih teliti dan berhati-hati ke depannya.

Namun demikian, kami mohon maaf atas beberapa adegan yang telah menyinggung pemirsa kami dari Indonesia. Kami akan memperhatikan dengan seksama untuk episode selanjutnya.

Bukan hanya SBS saja, rupanya Yannie Kim ikut menjadi sasaran kritik netizen Indonesia.  Seperti yang kita tahu, putri sulung Yannie Kim, Koo Soobin, turut bermain dalam drama Racket Boys. Hal ini membuat dirinya tidak terhindar dari rasa tidak senang netizen Indonesia. Bahkan salah satu netizen menuding bahwa Yannie Kim menerima bayaran dari SBS.

Menanggapi hal ini, Yannie Kim segera membantah tuduhan tidak berdasar yang ditujukan kepada dirinya. "Buktikan kalau memang ada fakta gw terima uang bikin citra Indonesia buruk? Lalu kamu dibayar berapa untuk nyerang saya dengan berkedok NASIONALIS?" ujar Yannie Kim via sosial media.

Sebelum itu, Yannie Kim juga sudah lebih dulu meminta maaf atas kontroversi yang terjadi dalam karena drama ini, meskipun ia dan putrinya tidak memiliki andil apapun dalam kontroversi yang terjadi. "Maafkan atas kegaduhan yang terjadi yg disebabkan adanya dialog yg tidak berkenan di drama RB ep.5," tulis Yannie Kim.

Nah itu dia beberapa fakta adegan Jakarta yang tuai kontroversi di drama Racket Boys. Gimana menurut kalian?