Tahun 2018 merupakan tahun yang ditunggu-tunggu oleh para pecinta film. Hal ini dikarenakan banyak film yang merilis kelanjutan sekuelnya. Beberapa diantaranya adalah film-film produksi Marvel Studios, seperti Avengers : Infinity War dan Deadpool 2.
Hingga pertengahan tahun 2018 ini, setidaknya ada 7 film yang merajai worldwide box office dan 6 di antaranya diproduksi oleh production houses yang berasal dari Amerika. Apa saja itu?
Avengers : Infinity War merupakan salah satu film yang paling ditunggu penayangannya pada tahun 2018. Bagaimana tidak, dalam film ini para Avengers harus bahu-membahu menghalau niat Thanos dalam mengumpulkan Infinity Stones yang akan ia gunakan untuk memusnahkan sebagian dari populasi alam semesta.
Superhero lain yang selama ini muncul dalam film terpisah seperti Guardians of The Galaxy dan Doctor Strange pun bergabung dengan mereka. Sang sutradara, Anthony dan Joseph Russo, mampu memusakan rasa penasaran para pecinta superhero Marvel meski ending dari film ini dapat dikatakan “menggantung”.
Jauh sebelum tayang banyak penikmat dan kritikus film yang memprediksi bahwa Avengers : Infinity War akan merajai box office tahun ini dan semuanya terbukti benar. Film ini mampu meraih keuntungan kotor sebesar U$ 2.042.516.129 atau sekitar 29,65 triliun rupiah. Kerja keras seluruh kru mulai dari produser, sutradara, pemain, stunts, penulis skenario, hingga orang-orang di balik layar memang patut diacungi selusin jempol.
Tiga bulan sebelum Avengers : Infinity War, Marvel Studios lebih dulu merilis Black Panther. Film yang menceritakan tentang superhero dari Wakanda ini mampu memikat hati penonton dan menjadi salah satu film terbaik Marvel. Hal ini dikarenakan alur cerita yang unik dengan menyertakan unsur budaya, bahasa, politik hingga perebutan kekuasaan di suatu negara.
Dari penayangan di seluruh dunia, Black Panther mampu meraih keuntungan kotor sebesar U$ 1,346,570,454 atau sekitar 19,52 triliun rupiah. Di negara tempat produksinya, Amerika Serikat, film ini justru merajai domestic box office mengalahkan Avengers : Infinity War. Hmm, Marvel Studios memang luar biasa bukan?
Film ketiga yang merajai box office tahun 2018 ini adalah Jurassic World : Fallen Kingdom dengan keuntungan kotor sebesar U$ 1,235,455,500. Film ini merupakan sekuel dari Jurrasic World yang tayang tahun 2015.Generasi 90-an memiliki kesan tersendiri terhadap film ini karena trilogi pertama Jurassic Park sudah tayang masing-masing pada tahun 1993, 1997, dan 2001.
Bercerita tentang kelanjutan peristiwa pada Jurrasic World (2015), terjadi pro dan kontra pada sidang senat AS. Beberapa pihak menghendaki dinosaurus di Isla Nublar harus diselamatkan dari letusan gunung berapi. Sedangkan pihak lain menginginkan dinosaurus tersebut mati agar tidak terjadi kerusakan dan keseimbangan alam terjaga dengan baik.
Owen Grady (Chris Pratt) bersama Claire Dearing (Bryce Dallas Howard) merekrut beberapa orang menjadi satu tim untuk memindahakan para dinosaurus ke pulau baru. Namun apa jadinya jika ada beberapa orang yang memanfaatkan misi tersebut sebagai bagian dari proses perdagaangan dinosaurus di pasar ilegal? Bagaimana jika dinosaurus harus hidup berdampingan bersama manusia? Tonton sendiri ya kelanjutannya!
Empat belas tahun memang waktu yang cukup lama untuk menantikan kelanjutan dari sekuel sebuah film animasi. Namun hal tersebut tidak menghalangi Incredibles 2 meraih box office yang cukup membanggakan. Film besutan sutradara Brad Bird ini meraih keuntungan kotor sebesar U$ 996,480,648.
Tiga bulan setelah kemenangan melawan Syndrome, Bob Parr (Craig T. Nelson) dan keluarganya berusaha hidup normal seperti orang biasa. Kemudian muncul The Underminer yang hendak merampok bank. Keluarga super yang berniat menyelamatkan kota justru menghancurkannya. Hal ini menyebabkan mereka dilarang menggunakan kekuatan masing-masing dan juga tidak diperkenankan campur tangan dalam urusan keamanan kota.
Hmm, menurutmu bagaimana jadinya jika seorang superhero dilarang menggunakan kekuatan? Apalagi tanpa mereka sadari akan muncul super-villain yang begitu jahat dan ingin mengahancurkan kota tempat mereka tinggal.
Lagi-lagi film Marvel Studios masuk dalam jajaran puncak box office tahun 2018 ini. Deadpool 2 yang merupakan kelanjutan dari Deadpool (2016) mampu meraih keuntungan kotor sebesar U$ 733,056,218 dari penayangan di seluruh dunia.
Bercerita tentang Wade Wilson (Ryan Reynolds) yang ingin memulai hidup baru dengan kekasihnya, Vanessa (Morena Baccarin). Tetapi nahas, Vanessa dibunuh oleh seorang pria dan Wade kemudian membunuh pria tersebut. Wade pun hidup dalam penyesalan karena tidak dapat melindungi kekasihnya sehingga ia berusaha bunuh diri dengan cara meledakkan tubuhnya. Tubuh Wade yang hancur kemudian disatukan kembali oleh Colossus.
Lalu muncul Cable (Josh Brolin), seorang penjelajah waktu dari masa depan yang ingin membalas dendam atas kematian anak dan istrinya. Rupanya, anak dan istri Cable dibunuh oleh Russel Collins atau Firefist (Julian Dennison), seorang mutan remaja yang diprediksi melakukan pembunuhan pertamanya pada usia 14 tahun dan selanjutnya ia akan ketagihan membunuh.
Ide Cable membunuh Firefist pada usia muda kemungkinan dapat mengubah masa depannya.
Deadpool dan Cable kemudian bekerja sama mengubah cara pandang Firefist agar tidak membunuh. Akankah hal ini berhasil? Apakah Cable dapat mengembalikan anak dan istrinya? Bagaimana dengan Vanessa? Tonton sendiri kelanjutannya ya!
Ready Player One merupakan film sci-fi yang berlatar belakang masa depan, yaitu tahun 2045. Film besutan sutradara kondang Steven Spelberg yang rilis pada bulan Maret 2018 ini mampu meraih keuntungan sebesar U$ 582,018,455.
Film ini menceritakan tentang seorang remaja yatim piatu bernama Wade Watts (Tye Sheridan) menghabiskan hari-harinya di OASIS (Ontologically Anthropocentric Sensory Immersive Simulation), sebuah virtual game yang diciptakan oleh James Halliday (Mark Rylance). James mengeluarkan sayembara kepada para peserta untuk menemukan telur paskah di dalam OASIS dan barangsiapa dapat menemukannya akan mendapatkan seluruh harta kekayaannya serta dapat mengendalikan OASIS.
Rupanya, selama bertahun-tahun jutaan orang telah berusaha menemukan telur tersebut tetapi tidak ada yang mampu. Tidak hanya warga biasa, tetapi juga para pemilik perusahaan game berlomba-lomba memenangkannya. Bagaimana jadinya jika semua orang di dunia ini sibuk bermain games? Kira-kira siapa ya pemenangnya?
Operation Red Sea merupakan satu-satunya film non-Amerika yang masuk dalam jajaran 7 besar worldwide box office tahun 2018. Film ini diproduksi oleh Bona Film Grup yang berbasis di Cina bekerja sama dengan Emperor Motion Pictures, Film Fireworks Production, dan Star Dream Studio Media. Keuntungan yang berhasil diperoleh film ini sebesar $579,220,560 sehingga membuatnya bertengger di posisi ketujuh dalam daftar box office.
Film Operation Red Sea bercerita tentara armada patroli Angkatan Laut Cina yang sedang berlayar di perairan Laut Merah. Tiba-tiba mereka mendapat kabar bahwa perompak Somalia sedang naik ke kapal Guangdong. Kemudian mereka mengerahkan tim Jiaolong Assault sebanyak 8 orang untuk menghambat pergerakan para perompak sembari menunggu pasukan bersenjata siap. Ketika satu misi berhasil mereka lakukan, misi lain yang berbahaya pun turut menanti.