7 Film Horor Slasher di CATCHPLAY+, Banyak Adegan Sadis

Film slasher ini disutradarai oleh Eli Roth. Ceritanya berlatar di Plymouth, Massachusetts, selama Thanksgiving. Massa yang sulit diatur berkumpul di luar toko swalayan lokal untuk persiapan penjualan Black Friday.

Setelah kerusuhan Black Friday berakhir dengan tragedi, seorang pembunuh misterius yang terinspirasi oleh Thanksgiving meneror kota. Thanksgiving menggabungkan unsur horor dan misteri dengan sentuhan thriller. Film ini juga menyertakan komentar sosial dengan penjahat yang sebenarnya digambarkan sebagai konsumerisme Amerika.

Saw X merupakan film ke-10 dalam waralaba Saw. Film ini mengambil latar waktu di antara kejadian dalam film Saw (2004) dan Saw II (2005). Ceritanya tentang John Kramer alias Jigsaw yang pergi ke Meksiko dengan harapan bisa sembuh dari penyakit kankernya lewat sebuah prosedur medis. Namun, rupanya prosedur tersebut adalah sebuah penipuan.

Jigsaw sangat marah. Ia lalu membuat rencana dan menculik orang-orang yang terlibat dalam penipuan itu untuk menyiksa mereka dengan metode-metode sadis yang jadi ciri khasnya. Saw X disutradarai oleh Kevin Greutert dan dibintangi oleh Tobin Bell sebagai Jigsaw. Penggambaran kekerasan dalam film ini sangat jelas ditampilkan, yang akan menambah ketegangan dan ketakutan bagi penonton.

Film keenam dalam waralaba Scream ini disutradarai oleh Matt Bettinelli-Olpin dan Tyler Gillett. Plotnya berlangsung 1 tahun setelah peristiwa dalam Scream V (2022). Ceritanya berpusat pada pembunuh Ghostface baru yang menargetkan para korban yang selamat dari "Pembantaian Woodsboro" sebelumnya.

Para penyintas ini, termasuk Samantha dan Tara Carpenter, kini berada di New York dengan ancaman pembunuhan yang menjadi lebih berbahaya. Film ini mengeksplorasi berbagai cara para penyintas mengatasi trauma mereka. Scream VI menampilkan adegan-adegan yang sadis, intens, dan mendebarkan dengan narasi berliku yang mengungkapkan twist tak terduga.

Evil Dead Rise merupakan judul kelima dari seri film Evil Dead. Disutradarai oleh Lee Cronin, film ini merupakan entri mandiri yang menggeser aksi dari latar hutan, dalam film-film sebelumnya, ke lingkungan perkotaan.

Ceritanya tentang dua saudara perempuan yang terasing, Ellie dan Beth. Ellie adalah seorang ibu tunggal yang tinggal bersama ketiga anaknya di sebuah apartemen. Cerita berubah menjadi menakutkan ketika Ellie dirasuki oleh setan. Reuni kedua kakak beradik ini terputus dengan munculnya setan.

Hal ini mendorong semuanya ke dalam pertempuran yang sangat mengerikan untuk bertahan hidup. Mereka harus menghadapi versi keluarga paling menakutkan yang bisa mereka bayangkan. Evil Dead Rise menampilkan kekerasan yang bombastis sepanjang film dan penuh dengan darah serta kengerian.

Child's Play merupakan reboot dari film berjudul sama karya 1988. Disutradarai Lars Klevberg, ceritanya mengikuti seorang ibu tunggal, Karen Barclay, yang memberikan boneka mainan kepada putranya yang berusia 13 tahun, Andy. Boneka tersebut bernama Chucky. Boneka mainan pintar tersebut dilengkapi dengan kecerdasan buatan. Namun, dalam reboot ini, Chucky tidak memiliki karakteristik supernatural seperti dalam versi aslinya.

Alih-alih menjadi boneka yang dihantui oleh roh pembunuh, Chucky dalam film ini lebih mirip dengan sebuah perangkat yang terhubung ke jaringan. Chucky menjadi terganggu dan mulai menunjukkan perilaku yang semakin berbahaya dan ganas. Chucky menunjukkan sikap posesif terhadap Andy dan mulai melakukan tindakan kekerasan untuk melindunginya. Karen dan Andy harus berjuang untuk menyelamatkan diri dan orang-orang yang mereka cintai dari ancaman yang ditimbulkan oleh Chucky.

Five Nights at Freddy's diangkat dari seri video game populer dengan nama sama. Film ini disutradarai oleh Emma Tammi. Kisahnya tentang seorang penjaga keamanan bermasalah. Ia lantas memulai pekerjaan di sebuah restoran piza yang terbengkalai.

Saat menghabiskan malam pertamanya di tempat kerja, dia menyadari bahwa sif malam tidak akan mudah untuk dilalui. Di sana, ia menemukan bahwa maskot animatronik telah dirasuki oleh anak-anak yang dibunuh. Film ini mengandung banyak kekerasan, termasuk rasa teror, teriakan, ketakutan, kematian, kepanikan, dan ancaman.

Blood Ties merupakan film Singapura yang disutradarai oleh Chai Yee Wei. Ceritanya tentang seorang detektif polisi bernama Shun dan istrinya, Ah Mei, yang dibunuh secara brutal oleh gangster. Ini terjadi setelah bos dan teman Shun mengkhianatinya. Dalam waktu seminggu setelah kematian mereka, Shun dan Ah Mei mengendalikan tubuh adik perempuan Shun, Qing, dan ibunya, Nyonya Lee, untuk membalas dendam pada orang-orang yang terlibat.

Tujuh film di atas bisa kamu saksikan di CATCHPLAY+. Dari aksi teror berantai, robot pembunuh, hingga kerasukan setan, semuanya menyuguhkan horor yang mencekam lewat adegan sadis, intens, dan mengerikan. Film mana saja yang belum kamu tonton?