Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

7 Film Romantis Thailand tentang Cinta Pertama, Tontonan Valentine!

cuplikan You & Me & Me (Dok.GDH/You & Me & Me)

Februari selalu identik dengan perayaan hari kasih sayang. Tak selalu harus bersama pasangan, kamu bisa jadikan momen Valentine bentuk lebih menyayangi diri sendiri. Saat hari Valentine kamu bisa jalan-jalan, membeli hadiah untuk diri sendiri, atau hanya menghabiskan waktu dengan menonton film.

Film romantis bisa menjadi alternatif untuk menghangatkan suasana hati kamu kala Valentine. Apalagi jika cerita di film tersebut mengisahkan tentang cinta pertama yang penuh emosi, perjuangan, humor, dan kehangatan. Thailand, menjadi salah satu negara yang menghadirkan film romantis bertema cinta pertama yang tidak boleh dilewatkan. Rekomendasi buat kamu, berikut adalah film romantis dari Negeri Gajah Putih tentang cinta pertama yang cocok ditonton untuk menemani Valentine.

1.Crazy Little Thing Called Love (2010)

cuplikan Crazy Little Thing Called Love (Dok.Netflix Thailand/Crazy Little Thing Called Love)

Film yang dibintangi oleh Baifern Pimchanok dan Mario Maurer ini memang tak lekang oleh waktu. Meskipun sudah berusia 15 tahun, Crazy Little Thing Called Love (2010) selalu menjadi urutan pertama untuk rekomendasi film romantis dari Thailand. Kisah cinta pertama saat SMA yang penuh dengan perjuangan, tekad, humor, dan menyentuh hati menjadi tontonan menarik yang membawa kenangan manis.

Cerita Nam (Baifern Pimchanok), seorang siswi yang mengalami cinta pertama saat SMA mungkin dialami oleh sebagian orang. Nam jatuh cinta pada seorang siswa populer bernama Shone (Mario Maurer). Sebagai remaja yang biasa saja dan terlihat tidak menarik, Nam melakukan segala cara untuk mencuri perhatian dan dekat dengan Shone. Menghadirkan kisah cinta pertama yang unik penuh kebingungan dan ketidapastian, Crazy Little Thing Called Love wajib untuk kamu rewatch berkali-kali.

2.Suckseed (2011)

cuplikan Suckseed (Dok.GTHChannel/Suckseed)

Saat pertama jatuh cinta mungkin kita akan mengalami kisah cinta segitiga. Dihadapkan pada pilihan antara memperjuangkan cinta atau mempertahankan persahabatan, pasti membuat kita penuh dengan kebingungan. Semua kisah tersebut sama halnya dengan apa yang dialami oleh Ped (Kao Jirayu) di film Suckseed (2011).

Sejak kecil, Ped telah menyukai teman sekelasnya, Earn (Nat Nattasha). Namun, Earn harus pindah sekolah dan Ped merasa sangat sedih. Saat SMA mereka bertemu kembali, Koong (Peach Pachara) pun mengajak Ped membentuk sebuah band rock untuk menarik perhatian Earn. Merupakan seorang gitaris berbakat, Earn pun bergabung dengan band besutan Ped dan Koong. Saat  mereka semakin dekat, Ped sadar bahwa Koong sahabatnya juga jatuh cinta pada Earn.

3.Back to the 90's (2015)

cuplikan Back to the 90’s (Dok. MONO Original/Back to the 90’s)

Back to the 90’s (2015), menjadi rekomendasi yang cocok untuk kamu yang menyukai genre romantis fantasi dengan tema time travel. Film ini menceritakan tentang Kong (Nathan Dan Aaron), seorang remaja laki-laki yang hidup di tahun 2014. Ia masuk ke sebuah bilik telepon umum dan tiba-tiba terlempar ke masa lalu.

Kong kembali ke tahun 90-an, saat kedua orang tuanya masih kuliah dan belum ada media sosial apapun. Ia berusaha memperbaiki hubungan kedua ayah dan ibunya dengan berusaha mengalihkan perhatian sahabat masa kecil ayahnya, Som (Baifern Pimchanok). Namun, tanpa disadari sahabat ayahnya tersebut menjadi cinta pertamanya. 

4.Friend Zone (2019)

cuplikan Friend Zone (Dok.GDH/Friend Zone)

Friend Zone (2019) mengisahkan tentang Palm (Nine Naphat) yang terjebak zona pertemanan dengan Gink (Baifern Pimchanok). Palm sudah menyukai Gink sejak SMA, ia pernah mengungkapkan perasaannya tersebut tapi Gink menolaknya dan mengatakan bahwa mereka cukup bersahabat saja. Mereka berdua menjalani pertemanan yang saling membutuhkan, saat Palm berkali-kali putus dengan kekasihnya Gink selalu menasihatinya. Lalu, saat Gink bertengkar dengan pacarnya, tak peduli di negara mana pun Palm akan selalu menemui Gink untuk menenangkannya.

Film ini juga menjadi salah satu film yang dibintangi oleh Baifern Pimchanok. Cerita kompleks tentang cinta pertama dan persahabatan disajikan dengan bumbu komedi yang ringan dan menghangatkan hati. Meskipun harus membutuhkan waktu 10 tahun, kisah Palm dan Gink di Friend Zone memiliki akhir yang bahagia.

5.Classic Again (2020)

cuplikan Classic Again (Dok. M Studio/Classic Again)

Film dari New Thitipoom dan Mint Ranchrawee ini merupakan adaptasi dari sebuah film populer Korea Selatan The Classic (2003). Classic Again (2020) memberikan gambaran bahwa cinta pertama merupakan kenangan yang akan kita ingat seumur hidup. Perjalanan romansa di film ini diceritakan dalam dua generasi yang berbeda dan saling terhubung.

Bota (Mint Ranchrawee), seorang mahasiswi muda yang diam-diam jatuh cinta pada Non (Ohm Thitipoom), seorang pria tampan di kampusnya. Bota memutuskan untuk merahasiakan perasaannya karena sahabatnya juga menyukai Non. Suatu hari ia menemukan kotak rahasia milik ibunya yang berisi kumpulan surat cinta dari masa lalu. Dari surat-surat yang ia temukan tersebut, Bota mengetahui kisah cinta pertama ibunya dengan seorang pria bernama Kajorn. Kisah romantis menyentuh hati, penuh kenangan, dan menggugah emosi disajikan oleh film Classic Again.

6.My Precious (2023)

cuplikan My Precious (Dok.GMMTV/My Precious)

Bukan hanya kisah romantis cinta pertama, My Precious (2023) merupakan film yang juga bertema coming of age. Kisah persahabatan, keluarga, dan perjuangan mewujudkan mimpi diceritakan dengan menarik dari film ini. My Precious juga merupakan adaptasi dari film Taiwan berjudul You Are the Apple of My Eye (2011).

Berlatar tahun 1999, Tong (Nanon Korapat) bersama teman-temannya Dong (Ohm Pawat), Bank (ChimonWachirawit), Mai (Neo Trai Nimtawat), dan Pao (Euro Thanaset) sering membuat keributan di sekolah hingga membuat guru di sekolahnya pusing. Suatu hari keisengan Tong dan teman-temannya di tengah kelas, hingga Tong dihukum dengan dipindahkan tempat duduknya di depan Lin (Film Rachanun), siswi teladan yang cantik dan pintar di sekolah.

Lin menjadi gadis yang diam-diam disukai oleh semua teman geng Tong, namun Tong merasa terlalu keren untuk menyukai siapa pun. Namun, karena sering belajar bersama akhirnya menumbuhkan perasaan spesial yang dikenal sebagai cinta pertama antara Tong dan Lin. Film yang juga diproduksi menjadi serial ini juga mengisahkan bahwa waktu terus berlalu, cinta pertama tidak akan pernah terlupakan.

7.You & Me & Me (2023)

cuplikan You & Me & Me (Dok.GDH/You & Me & Me)

You & Me & Me (2023) memilih latar tahun 1999, saat dunia dikejutkan oleh kekhawatiran Y2K. Saudara kembar identik You and Me (Baipor Thitiya) mulai memikirkan masa depan mereka. Kedua saudara ini sangat dekat hingga mereka berbagi segala hal dalam hidup satu sama lain.

Namun, semuanya berubah ketika seorang pemuda bernama Mark (Tony Anthony) masuk dalam hidup mereka. Ketika mereka dihadapkan pada cinta pertama yang tak bisa dibagi seperti hal-hal lainnya, konflik ini membawa mereka pada fase baru dalam hidup mereka. Hubungan saudara yang harmonis tergoyahkan oleh cinta pertama yang mengesankan.

Cinta pertama yang tidak bisa dilupakan digambarkan dengan mengesankan oleh deretan film di atas. Meskipun tak selalu berakhir bahagia, film-film di atas juga akan menghadirkan kenangan yang menghangatkan jiwa. Jadi, kamu pilih nomor berapa dulu yang mau ditonton, nih?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Nawa Maulida
EditorNawa Maulida
Follow Us