7 Franchise Film Horor yang Diproduseri Michael Bay, Ada A Quiet Place

The Texas Chainsaw Massacre adalah waralaba horor pertama yang diproduseri Michael Bay melalui perusahaan produksinya, Platinum Dunes. Film pertamanya, The Texas Chainsaw Massacre (2003), diatur sebagai reboot dari film klasik tahun 1974 yang disutradarai oleh Tobe Hooper. Dengan sentuhan modern dan visual yang lebih gelap, film ini sukses memperkenalkan kembali teror Leatherface kepada generasi baru penonton.

Kesuksesan reboot tersebut menghasilkan sebuah prekuel yang juga diproduseri oleh Bay, yakni The Texas Chainsaw Massacre: The Beginning (2006). Film ini menjelajahi masa kecil Leatherface yang kelam dan peristiwa tragis yang membentuknya menjadi pembunuh berantai. Meskipun mendapat beragam respons kritis, keduanya menjadi film yang sukses secara komersial dengan pendapatan lebih dari 100 juta dolar AS di box office global.

Di sela-sela pengerjaan remake The Texas Chainsaw Massacre, Michael Bay juga memproduseri film horor lainnya, yaitu The Amityville Horror (2005). Film ini merupakan film kesembilan dari waralaba The Amityville Horror yang dimulai sejak 1979. Dalam membuat film ini, Bay menggandeng sejumlah aktor Hollywood kenamaan, seperti Ryan Reynolds, Melissa George, dan Chloë Grace Moretz.

The Amityville Horror mengisahkan teror yang dialami oleh keluarga Lutz setelah pindah ke sebuah rumah di Long Island yang terkenal dengan sejarah kelamnya. Sang kepala keluarga, George Lutz (Reynolds), mulai terganggu kewarasannya akibat mendapat halusinasi dan mimpi buruk yang mengerikan. Ketika teror semakin parah, mereka pun mulai mencari cara untuk keluar dari rumah terkutuk itu.

Para penggemar horor pasti sudah tak asing dengan waralaba Friday the 13th. Dimulai pada 1980, seri film ini memperkenalkan dunia pada sosok pembunuh berantai bertopeng hoki, Jason Voorhees, yang menjadi ikon horor. Seiring berjalannya waktu, waralaba ini berkembang menjadi lebih dari sepuluh film, dengan berbagai alur cerita yang menegangkan dan adegan-adegan pembunuhan yang kreatif.

Dalam upaya menghidupkan kembali waralaba ini, Michael Bay memproduseri remake Friday the 13th pada 2009. Film ini menceritakan kembali kisah klasik tentang sekelompok remaja yang diteror oleh Jason Voorhees di Camp Crystal Lake dengan visual lebih kelam dan adegan lebih brutal. Hasilnya, remake ini berhasil menarik minat penggemar baru sekaligus menjadi film kedua tersukses dalam waralaba setelah Freddy vs. Jason (2003).

Omong-omong soal Freddy vs. Jason, waralaba asli dari Freddy Krueger, salah satu antagonis di film tersebut, yakni A Nightmare on Elm Street, juga tak luput dari tangan dingin Michael Bay. Bay turut andil dalam menghidupkan kembali waralaba ini dengan merilis reboot-nya pada 2010. Bertajuk A Nightmare on Elm Street, reboot tersebut menggandeng Rooney Mara, aktris peraih dua nominasi Oscar, sebagai lawan ikonik Freddy, yakni Nancy Holbrook.

A Nightmare on Elm Street menceritakan kisah sekelompok remaja yang diteror oleh Freddy Krueger. Freddy, dengan penampilannya yang menyeramkan dan sarung tangan berpisau, menghantui mimpi para remaja ini dan membunuh mereka dengan cara yang sadis. Sebagai satu-satunya orang yang selamat dari teror tersebut, Nancy berusaha menyelami masa lalu Freddy dan menemukan kelemahannya sebelum sang monster "menjemputnya".

Waralaba The Purge membawa penonton ke dunia distopia, di mana pemerintah melegalkan semua kejahatan selama 12 jam dalam setahun. Dalam periode "Purge" ini, berbagai karakter berjuang untuk bertahan hidup dan menghadapi berbagai moralitas yang dilematis. Konsep unik ini terbukti sukses dalam menciptakan ketegangan autentik yang membedakan The Purge dari waralaba film horor pada umumnya.

Kesuksesan film pertamanya, The Purge (2013), mendorong Michael Bay untuk terus memproduseri film-film The Purge berikutnya. Hingga kini, waralaba ini telah menghasilkan 4 film sekuel dan satu serial televisi yang tayang di USA Network selama dua musim. Dilansir Screenrant, film terbarunya, The Purge 6, sedang dalam tahap produksi dan akan berfokus pada karakter Leo Barnes (Frank Grillo) di tengah Perang Saudara Amerika.

Tak hanya Transformers, mainan lain milik Hasbro, Ouija, juga digarap oleh Michael Bay menjadi waralaba yang menarik. Film pertamanya, Ouija (2014), mengeksplorasi kisah sekelompok remaja yang secara tidak sengaja membangkitkan roh jahat setelah bermain papan Ouija. Dengan nuansa mencekam dan penuh misteri, film ini berhasil menarik perhatian penonton horor meskipun mendapat beragam ulasan dari kritikus.

Sekuelnya, Ouija: Origin of Evil (2016), hadir sebagai prekuel yang menceritakan asal-usul teror dari film pertamanya. Dibalut dengan atmosfer yang lebih kelam dan cerita yang lebih dalam, film ini dianggap lebih berhasil dalam menakut-nakuti penonton. Dalam menggarap prekuelnya ini, Bay menggaet Mike Flanagan, sineas yang terkenal dengan karya-karya horornya yang memukau, seperti Oculus (2013) dan The Fall of the House of Usher (2023).

A Quiet Place hadir dengan konsep inovatif mengenai makhluk asing yang siap membunuh siapa saja yang mengeluarkan suara. Waralaba ini telah melahirkan dua film sukses yang diproduseri Michael Bay dan disutradarai John Krasinski, yakni A Quiet Place (2018) dan A Quiet Place II (2020). Keduanya berfokus pada keluarga Abbott yang harus bertahan hidup di tengah dunia yang dikuasai makhluk asing tersebut.

Tahun ini, Bay dan Krasinski kembali bekerja sama dalam menelurkan film ketiga dari seri A Quiet Place, yakni A Quiet Place: Day One (2024). Disutradarai Michael Sarnoski, film ini menceritakan awal mula invasi makhluk asing dan bagaimana sekelompok orang di New York berjuang untuk selamat. Lupita Nyong'o, Joseph Quinn, Alex Wolff, dan Djimon Hounsou didapuk sebagai karakter utama menggantikan keluarga Abbott.

Menjanjikan ketegangan dan petualangan yang tak kalah seru dari pendahulunya, A Quiet Place: Day One akan ditayangkan di Amerika Serikat pada 28 Juni 2024. Namun, Indonesia berkesempatan menontonnya lebih awal pada Rabu (26/6/2024). Jadi, buat kamu penggemar seri A Quiet Place, jangan sampai melewatkan film ini!

Tujuh waralaba film horor di atas adalah bukti bahwa Michael Bay tak hanya jago menggebrak adrenalin dengan ledakan, tapi juga piawai memicu rasa ngeri dan ketegangan. Beragam rasa takut menanti penonton di setiap ceritanya. Tunggu apa lagi? Segera tambahkan film-film ini ke dalam watchlist-mu!