7 Karakter Cowok INFJ di Anime, Karismatik dan Penuh Empati
- MC anime sering kali memiliki kepribadian INFJ yang unik dan jarang ditemui
- Deku, Yuta, Ashitaka, Sousuke, Kenshin, Hiro, dan Johan adalah contoh karakter cowok INFJ dalam anime
- Mereka memiliki empati tinggi, mampu membaca karakter orang lain dengan baik, dan memiliki sisi manipulatif yang kuat
INFJ merupakan kepribadian MBTI yang paling jarang ditemui. Memiliki nilai diri dan kualitas yang jarang dimiliki pada banyak orang, karakteristik INFJ pun kerap digunakan sebagai tokoh utama dalam anime. Para main character atau MC ini menjelma sebagai sosok INFJ dalam universe masing-masing.
Berikut ini telah dirangkum beberapa karakter cowok INFJ dalam anime. Deretan MC ini berlaku dan berpikir layaknya INFJ selama menghadapi permasalahan dalam cerita mereka. Yuk cari tahu siapa saja mereka di list berikut ini.
1. Izuku Midoriya (Deku) ungkap empati tinggi seorang INFJ di My Hero Academia
Deku selalu menempatkan dirinya pada posisi orang lain seperti kebanyakan INFJ lainnya. Ketika seluruh dunia (bahkan pengguna One For All lama) menganggap Shigaraki tidak bisa diselamatkan, Deku mencoba memahami perjuangannya hingga memenuhi keinginan sendiri untuk menyelamatkannya. Hal ini membuktikan empatinya yang tinggi.
Deku terus-menerus mencoba menganalisis dan memahami segalanya, terlihat bagaimana dia selalu menyimpan buku catatannya. Selain itu dia dianggap sebagai salah satu perencana terbaik di Kelas 1-A bersama dengan Todoroki, pengguna Ni (iNtuisi introvert) lainnya.
2. Yuta Okkotsu gambarkan kemarahan INFJ saat sosok terpenting diusik di Jujutsu Kaisen 0
Yuta percaya bahwa yang terbaik adalah peduli pada orang lain sebelum peduli pada diri sendiri. Tanpa ia sadari, secara alami Yuta membantu masalah interpersonal manusia lain seperti berteman dengan Rika ketika dia sakit di rumah sakit dan membela Maki ketika dia diserang oleh Geto.
Meski welas asih, ia didorong oleh nilai-nilai dan prinsip yang tinggi, terbukti ketika dia memutuskan untuk melawan ketika Geto menginjak-injak nilai persahabatannya. Yuta peduli dengan orang-orang secara mendalam dan dia menggunakan perasaannya untuk menentukan jalan mana yang harus ditempuh. Terlepas dari emosinya sendiri, ia peduli pada orang lain.
3. Prince Ashitaka bisa membaca perilaku dan karakteristik seseorang dalam Princess Mononoke
Pangeran Ashitaka adalah model sempurna dari INFJ yang sehat. Ia memiliki pandangannya yang lebih besar hingga mampu membaca karakter orang dengan benar. Misalnya, ketika San terlihat buas dan bisa menyakitinya, namun ia tetap berjalan mendekatinya dan mencegahnya menyakiti Lady Eboshi.
Ashitaka tahu bahwa San tidak akan serta merta menyakitinya karena sesungguhnya San tidak akan bertindak sejauh itu jika hutannya tidak dirusak. Seperti INFJ lainnya, Ashitaka jeli membaca sifat dan karakter orang lain.
4. Sousuke Shima gambarkan sosok INFJ saat jadi fake extrovert di Skip And Loafer
Sousuke Shima adalah gambaran dari INFJ klasik. Sekilas ia sangat membumi, friendly, dan membaur bahkan nyaris disangka seorang extrovert tapi terkadang ia tampak tenggelam dalam pikirannya. Dia benar-benar baik dan ramah, tetapi semakin lama dikenal ia terlihat memiliki sisi melankolis. Sousuke menunjukkan bagaimana INFJ memiliki banyak layer dalam kepribadiannya.
5. Punya Ni Dominan, Himura Kenshin mudah membaca pergerakan lawan dalam Rurouni Kenshin
Meski sekilas terlihat melankolis seperti INFP, namun Kenshin rupanya berkepribadian INFJ. Ia memiliki kemampuan memprediksi pertempuran secara akurat dan konvergen, yang berasal dari fungsi Ni dominan. Selain itu, senjata terhebatnya dalam duel adalah kemampuannya untuk membaca lawan, menyimpulkan kondisi mental mereka, dan menggunakannya untuk memenangkan pertarungan. Dalam pertarungannya dengan Soujiro, Kenshin sempat berada di posisi tidak menguntungkan karena tidak dapat membaca kondisi emosional Soujiro.
6. Hiro, si idealis dalam Darling In The Franxx yang berusaha menjadi lebih baik
Hiro kemungkinan besar mengandalkan fungsi kognitif seperti Intuisi Introvert (Ni) dan Feeling ekstrovert (Fe). Kombinasi unik fungsi kognitif ini memengaruhi cara Hiro memproses informasi, membuat keputusan, dan berinteraksi dengan dunia.
Ia mempertanyakan segala hal dan mencari jawabannya. Dia juga memiliki keinginan untuk mengubah keadaan menjadi lebih baik bahkan jika itu berarti melawan norma, Hiro sangat idealis.
Fungsi Ni-Fe (Intuisi Introvert, Feeling Ekstrovert) terlihat dari keinginannya untuk diterima, berguna bagi orang lain, dan memberi makna tidak hanya untuk dirinya sendiri tetapi juga semua orang. Hiro bahkan menamai semua orang dalam kelompok sehingga mereka juga dapat memiliki identitas mereka sendiri.
7. Johan Liebert gambarkan sosok antagonis saat menjadi MC di Monster, kalem dan psycho
Johan Liebert adalah karakter INFJ ketika memilih menjadi villain dan tokoh utama. Skill manipulasinya semakin mudah digunakan dengan pembawaannya yang terlihat santun, karismatik, dan penyayang meski sebenarnya ia angkuh. Ia memiliki banyak sifat yang baik dan dapat dengan mudah membuat orang tak melihat niatnya karena penampilannya yang sempurna.
Pembawaannya yang dibuat dengan cermat ini memudahkannya untuk mendapatkan sekutu baru dan memanipulasi mereka agar melakukan berbagai tindakan untuknya melalui alibi pengaruh persahabatan atau keinginannya yang terkesan untuk kebaikan semua orang. Dengan keterampilan manipulasinya, Johan menyembunyikan motif aslinya dengan mudah.
Banyak keyakinan Johan yang sejalan dengan nihilisme, karena ia tidak melihat makna apa pun dalam kehidupan. Ia mengklaim, "Sebagian besar alam semesta ini adalah 'kematian'," dan "Sebagian besar kehidupan hanyalah bintik-bintik di sudut bumi, lenyap dalam sekejap."
Deretan main character dengan kepribadian INFJ di atas kebanyakan memiliki empati yang tinggi. Tak sedikit pula yang jago memanipulasi dan mengambil hati orang. Seperti halnya sosok Yuta Okkotsu hingga Izuku Midoriya.
