7 KDrama Ini Diangkat dari Kisah Tokoh Wanita Legendaris Korea 

Drama ini bercerita tentang sepak terjang Seo Jang Geum, wanita yang awalnya bertugas di dapur istana namun perlahan menjadi tabib kepercayaan raja. Dia berhasil menghadapi berbagai diskriminasi terhadap kaum perempuan ataupun statusnya yang berasal sebagai pelayan rendahan. 

Meski drama ini adalah kebanyakan hanyalah fiksi tapi tabib wanita bernama Seo Jang Geum benar-benar ada, bahkan namanya tertulis sebanyak 10 kali di dalam "Annals of the Joseon Dynasty", sebuah catatan yang berisi sejarah Dinasti Joseon. Hanya saja di catatan itu tidak disebutkan tentang silsilah keluarga hingga pekerjaan awal Jang Geum sebelum menjadi tabib kerajaan.

Drama ini bercerita tentang seorang gisaeng terkenal yang bernama Hwang Jini. Meskipun memiliki status yang rendah, namun kecerdasan Hwang Jini dalam seni dan sastra membuat namanya dikagumi oleh banyak orang. Sayangnya statusnya ini menjadi penghalang bagi hubungan asmaranya.

Nama besar gisaeng satu ini memang terkenal dari masa ke masa. Dia hidup pada masa pemerintahan Raja Jungjong. Perpaduan kecantikan, kecerdasan dan keberaniannya inilah yang membedakan Hwang Jini dengan gisaeng lainnya. Karya-karyanya dalam bidang satra bisa kamu nikmati hingga saat ini, umumnya bercerita tentang cinta dan kerinduan.

Drama ini bercerita tentang putri Deokman yang harus hidup di luar istana karena sebuah ramalan mengenai kelahiran putri kembar. Kelahiran putri kembar ini akan jadi penghalang lahirnya keturunan laki-laki sebagai penerus raja. Karena itulah Deokman diasingkan. Namun Deokman yang akhirnya tahu tentang jati dirinya kembali ke kerajaan dan menjadi ratu pertama di Dinasti Sila.

Deokman tercatat dalam "Catatan Sejarah Asia Timur" sebagai wanita penguasa ke dua yang pernah ada sekaligus ratu yang berhasil mendorong kebangkitan pemikiran, sastra, dan seni di Silla. Sementara dalam Samguksagi atau catatan Sejarah Tiga Kerajaan, Ratu Seondeok digambarkan sebagai dermawan, baik hati, bijaksana dan cerdas.

Drama ini bercerita tentang Dong Yi, seorang pelayan yang akhirnya menjadi selir Raja Sukjong dengan gelar Choi Suk Bin. Berkat kecerdasannya, Dong Yi berhasil mengungkap berbagai konspirasi yang terjadi di lingkungan istana, termasuk mengungkap kejahatan yang dilakukan Jang Hui Bin yang saat itu jadi selir favorit raja.

Dalam prasasti peringatannya yang ada di Soryeongwon, Choi Suk Bin tercatat sebagai sosok yang cerdas dan bijaksana dalam berinteraksi dengan orang lain. Dia adalah ibu dari Pangeran Geum yang kemudian menjadi Raja Yeongjo, salah satu raja paling berpengaruh di Dinasti Joseon.

Drama ini bercerita tentang Gi Seungnyang, wanita kelahiran Goryeo yang menjadi selir Toghon Temür, Kaisar Kekaisaran Mongol. Dia berhasil mencuri perhatian kaisar dan menjadi selir favorit. Kemampuannya di bidang politik ikut mempengaruhi keputusan kaisar dalam mengambil kebijakan. Bahkan berkat kecerdasan Gi dan rasa cinta sang Kaisar, Gi berhasil menjadi permaisuri di tengah pertentangan yang ada.

Jika kamu pernah menonton drama ini kamu akan melihat betapa hebat dan bijaksananya sang permaisuri Gi . Namun sayangnya dalam catatan sejarah Gi juga dikenal sebagai wanita yang licik sekaligus orang yang tega menyerang Goryeo yang tak lain adalah kampung halamannya.

Jika di drama Dong Yi, kamu melihat Jang Hui Bin sebagaii selir jahat, maka kamu akan melihat cerita yang berbeda di drama ini. Jang Hui Bin justru digambarkan sebagai sosok yang baik, bersemangat namun harus menderita.

Partai Noron dan Dong Yi lah yang membuat Jang Hui Bin menjadi buruk dimana raja dan masyarakat. Bahkan di drama ini, Dong Yi lah yang dengan sengaja memfitnah Jang Hui Bin agar dia dieksekusi.

Dalam catatan sejarah Jang Hui Bin memang menjadi salah satu selir yang paling terkenal di era Joseon, bukan hanya karena keterlibatannya di antara konflik Noron dan Soron namun juga karena kecantikan dan kecerdikannya. Sayangnya dia harus menghadapi kematian yang tragis.

Drama ini bercerita tentang Shin Chae Kyung yang jatuh cinta dan menikah dengan Lee Yeok. Ketika Lee Yeok diangkat menjadi raja dengan nama Jungjong. Chae Kyung yang menjadi Ratu Dangyeong ditentang oleh banyak kalangan. Dia justru digulingkan dari posisinya setelah menjabat sebagai ratu hanya dalam waktu tujuh hari. 

Di dalam sejarah Ratu Dangyeong  harus digulingkan dari posisinya karena menjadi anak dari seorang penghianat. Shin Su Geun, ayah Ratu Dangyeong adalah orang yang menentang penobatan Lee Yeok menjadi Raja, dia juga orang yang memimpin kudeta.  Namun nama dan posisi anumerta Ratu Dangyeong akhirnya dipulihkan pada tahun 1739.

Itu dia drama Korea yang mengangkat kisah tokoh legendaris wanita Korea. Meskipun kebanyakan cerita dari drama ini hanya fiksi yang ditambahkan oleh penulis, tapi sedikit banyak kita bisa mengetahui tentang latar belakang dari  tokoh-tokoh legendaris di atas.