7 Rekomendasi Film Pendek Besutan Ari Aster, Eksperimental

Sebagai mahasiswa America Film Institute di tahun terakhir, Ari Aster membuat film The Strange Things About The Johnsons sebagai tugas akhirnya. Di bawah naungan AFI Conservatory, Ari Aster menulis, menyutradarai, sekaligus mengedit film pendek bergenre drama horor tersebut.

The Strange Things About The Johnsons sendiri menceritakan tentang Sidney (Billy Mayo) yang mengalami pelecehan seksual dari anak kandungnya Isaiah (Brandon Greenhouse). Jengah dengan tingkah bejat sang anak, Sidney mencoba memberitahu sang istri melalui buku memoar yang sudah ditulisnya. Namun ancaman Isaiah membuat Sidney terpaksa menyimpan rahasia kelam tersebut dari keluarganya.

Herman’s Cure-All Tonic mengikuti Harold (Guy Perry) yang bekerja sebagai apoteker di toko obat milik sang ayah. Sambil menjual obat pereda radang sendi yang dikenal mujarab temuan sang ayah, Harold harus berkutat dengan permintaan aneh dan kritik kasar dari kliennya. Di sisi lain, sang ayah menuntut dirinya untuk memperbaiki tingkah lakunya yang dianggap menjijikkan.

Ari Aster sukses menggarap film bergenre body horror tanpa menunjukkan terlalu banyak adegan mengerikan. Meskipun begitu film berdurasi 12 menit tersebut tetap kental dengan nuansa yang benar-benar meresahkan lewat scoring dan pemilihan lagu yang tepat.

Beau menceritakan tentang seorang pria paruh baya yang harus menunda perjalanannya untuk mengunjungi ibunya karena kunci apartemennya menghilang dengan misterius. Dirinya lalu dihadapkan dengan serangkaian kejadian menyeramkan yang mulai meneror hidupnya.

Film pendek bergenre psychological-thriller tersebut di adaptasi menjadi film panjang dengan judul Beau is Afraid. Film tersebut dibintangi oleh Joaquin Phoenix dan diproduksi oleh A24 Films. Beau is Afraid sendiri rencananya akan dirilis di penghujung April 2023 mendatang.

Menggunakan palet warna yang cerah dan membingkai transisi dari masa remaja menuju kedewasaan dalam montase yang hangat, premis yang disuguhkan Munchausen justru berbanding terbalik. Bekerja sama dengan Vice, Ari Aster mengeksplor munchausen syndrome by proxy dimana pengidapnya akan mengelabui orang tersayangnya mengalami penyakit serius dengan berbagai motif mulai dari menarik simpati orang lain hingga tidak ingin berpisah dengan orang tersebut.

Dibuat dalam format film bisu, Munchausen mengisahkan seorang ibu yang dengan sengaja membuat anak lelaki satu-satunya sakit parah karena belum siap harus berpisah. Sang ibu justru harus menerima konsekuensi tak terduga dari keegoisannya sendiri.

Basically berpusat pada aktris muda Shandy Pickles (Rachel Brosnahan) yang membagikan kesehariannya sebagai seorang aktris terkenal dan kaya raya. Namun di balik keberuntungannya, tampaknya Shandy lebih peduli pada hal-hal kecil yang membuatnya jengkel dan mengeluhkannya sepanjang hari.

Di film yang satu ini, kali ini Ari Aster mengeksplor genre dark comedy dari sudut pandang yang berbeda. Mengusung konsep Breaking the Fourth Wall dimana si tokoh utama dapat berinteraksi langsung dengan penontonnya, Basically adalah salah satu film pendek terbaik yang pernah digarap oleh Ari Aster.

C’est La Vie mengikuti keseharian Chester Crummings (Bradley Fisher) seorang tunawisma frustrasi di kota Los Angeles. Sambil meluapkan seluruh keluh kesahnya, si tunawisma turut membagikan opininya tentang segala sesuatu yang salah di dunia ini pada penonton.

Dirilis pada tahun 2016, film pendek berdurasi 7 menit tersebut mengusung genre komedi satire. Ari Aster turut mengajak penontonnya untuk terlibat langsung lewat monolog yang disampaikan oleh Bradley Fisher dengan apik.

Dirilis pada tahun 2014, The Turtle’s Head sukses membuat penontonnya tertawa sekaligus meringis karena premis absurd dan cukup mengganggu yang dikemas dalam genre komedi. Perpaduan naskah yang ditulis dengan epik serta penampilan jajaran cast membuat film pendek berdurasi 11 menit tersebut wajib ditonton oleh penggemar Ari Aster paling tidak sekali seumur hidup.

The Turtle’s Head sendiri menceritakan tentang detektif swasta Bing Shooster (Richard Riehle) yang mengidap penyakit misterius. Shooster yang erlalu sibuk mencari tahu asal-usul serta obat dari penyakit yang membuat kemaluannya mengecil pun lambat laun mulai menelantarkan karier yang telah dibangunnya dengan susah payah.

Film-film pendek besutan sutradara Ari Aster bisa dibilang cukup eksperimental namun digarap dengan baik. Bagi kamu yang penasaran, rekomendasi film di atas bisa kamu tonton di YouTube dengan gratis.