Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

8 Film dan Serial dengan Sekuens Bisu Terbaik

CODA (dok. Apple TV+/CODA)
CODA (dok. Apple TV+/CODA)

Dialog dan narasi memang elemen penting dalam film. Gunanya memperjelas konteks dan maksud dari sebuah adegan. Namun, tahukah kamu kalau sebagian sineas bisa mengungkap banyak hal dan memicu penonton merasakan berbagai emosi tanpa kata-kata?

Istilahnya sekuens bisu, yakni jalinan adegan yang dibuat tanpa dialog dan narasi sama sekali. Beberapa bahkan tak menyertakan suara latar alias hening. Lantas, seperti apa eksekusinya? Berikut beberapa film dan serial dengan sekuens bisu terbaik.

1. Aftersun (2022)

Aftersun (dok. A24/Aftersun)
Aftersun (dok. A24/Aftersun)

Masuk kategori film lambat, Aftersun memang dipenuhi sekuens bisu alias hening. Sesuai tema filmnya yang berbasis memori seorang anak soal liburan terakhirnya bareng sang ayah, banyak adegan yang dibiarkan Charlotte Wells melaju tanpa dialog maupun narasi. Salah satu yang terbaik saat dua lakon film ini menatap ke arah laut setelah bilang ini adalah liburan terbaik mereka seumur hidup.

2. Past Lives (2023)

Past Lives (dok. A24/Past Lives)
Past Lives (dok. A24/Past Lives)

Film ini punya laju yang tak beda dengan Aftersun. Film Past Lives juga dipenuhi sekuens hening, terutama saat dua lakon kita, Nora dan Hae Sung, bertemu setelah sekian dekade terpisah. Sempat saling suka saat kecil, mereka masih bingung dengan pertemuan ini. Mereka antara senang dan bimbang karena masing-masing sudah punya pasangan. Keberadaan sekuens bisu memang menunjang eksplorasi emosi keduanya yang berandai-andai bilamana saat kecil Nora tak pindah ke Amerika Serikat bersama keluarganya.

3. CODA (2021)

CODA (dok. Apple TV+/CODA)
CODA (dok. Apple TV+/CODA)

Sebagai salah satu film yang mendapuk lakon difabel rungu dan wicara, CODA punya banyak sekuens bisu di dalamnya. Namun, satu yang dilabeli paling spektakuler, yakni konser tahun terakhir sekolah sang lakon, Ruby (Emilia Jones). Kamera secara sengaja diletakkan menjauh dari karakter dan tanpa suara sama sekali menampilkan mereka sedang bernyanyi sambil memeragakan bahasa isyarat dari lirik lagu tersebut. Itu jadi sebuah adegan yang powerful karena sarat pesan inklusivitas.

4. The Revenant (2015)

The Revenant (dok. 20th Century Fox/The Revenant)
The Revenant (dok. 20th Century Fox/The Revenant)

Berlatarkan bentang alam yang luas dan misterius, The Revenant sengaja menyertakan banyak sekuens bisu. Ini dilakukan untuk menambah kesan tegang dan berbahaya, sesuatu yang mungkin tidak kita duga dari sebuah keheningan. Tak heran, The Revenant menyabet nominasi Oscar pula untuk kategori sinematografi dan scoring.

5. Whiplash (2014)

Whiplash (dok. Bold Films/Whiplash)
Whiplash (dok. Bold Films/Whiplash)

Bergenre drama psikologis, Whiplash juga penuh dengan sekuens bisu. Padahal, latarnya sekolah musik dan lakonnya musisi serta komposer. Namun, untuk membangun suasana dan urgensi, ada beberapa adegan yang diambil tanpa latar suara secara sengaja. Whiplash juga menyabet nominasi Oscar untuk kategori scoring

6. Drive (2011)

Drive (dok. FilmDistrict/Drive)
Drive (dok. FilmDistrict/Drive)

Digarap sutradara Denmark, Nicolas Winding Refn yang dikenal lewat film-film neo-noir buatannya, Drive juga berhias banyak sekuens bisu. Salah satu yang paling dikenang penonton ialah adegan yang mempertemukan karakter Ryan Gosling dan Carey Mulligan di dalam lift. Intimasi keduanya berhasil ditampilkan tanpa harus pakai kata-kata.

7. Chernobyl (2019)

Chernobyl (dok. HBO/Chernobyl)
Chernobyl (dok. HBO/Chernobyl)

Gak cuma dalam film, serial juga bisa pakai pendekatan serupa, lho. Kamu bisa melihat Chernobyl yang punya banyak sekuens bisu alias hening. Kamu mungkin ingat beberapa adegan dalam serial itu, seperti saat salah 1 dari 3 ilmuwan yang menemukan indikasi kebocoran nuklir memutuskan untuk mengakhiri hidupnya.

8. Breaking Bad (2008—2013)

Breaking Bad (dok. Netflix/Breaking Bad)
Breaking Bad (dok. Netflix/Breaking Bad)

Disebut salah satu serial terbaik yang pernah rilis dalam sejarah pertelevisian Amerika Serikat, Breaking Bad juga banyak menggunakan sekuens bisu. Itu bahkan mereka pakai untuk bagian-bagian krusial, seperti pembuka episode pertama. Ketiadaan dialog membutuhkan koreografi dan detail latar serta properti yang sempurna. Serial ini berhasil mengeksekusinya. 

Tak heran kalau pada masa lalu, ketiadaan audio dalam film bukan masalah besar. Sekuens bisu justru masih dipakai untuk keperluan tertentu, seperti menambah ketegangan dan intimasi. Namanya juga karya audiovisual, suka-suka sineas ingin mengeksploitasi dan mengemasnya dengan cara apa.

 

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dwi Ayu Silawati
EditorDwi Ayu Silawati
Follow Us