8 Film Terbaik Rilisan Magnolia Pictures, Kurasinya Jempolan!

The Hunt adalah salah satu film rilisan Magnolia yang jangan diabaikan. Dibintangi Mads Mikkelsen, ia didapuk jadi guru TK yang dituduh melakukan pelecehan seksual kepada salah satu muridnya. Masalahnya, ia merasa tak pernah melakukannya dan dihakimi bahkan sebelum putusan pengadilan keluar. Ini jenis film thriller yang beda, provokatif dan bikin kita termenung. 

Thelma adalah rilisan termutakhir Magnolia Pictures yang sekaligus menandai kebangkitan mereka. Sempat kalah populer dari A24 dan NEON, Thelma berhasil meraih sukses secara komersial. Film jebolan Sundance ini mengikuti perjuangan lansia memburu orang yang sudah menipu dan menggelapkan uangnya. Sinema indie ini adalah karya debut sutradara Josh Margolin yang juga mendapuk beberapa pendatang baru potensial. 

Berhasil meraih Palem Emas dan nominasi Oscar, Shoplifters juga salah satu aset berharga Magnolia Pictures. Film ini mengikuti sekelompok orang berbeda usia yang tampak seperti keluarga, tetapi ternyata merupakan kumpulan orang yang tersisih dari tatanan masyarakat Jepang. Shoplifters berhasil menyinggung berbagai isu dan bikin kita merasakan berbagai dilema moralitas. 

Magnolia Pictures juga punya beberapa koleksi film Korea Selatan. Salah satunya Mother yang fenomenal itu. Ia mengikuti perjuangan ibu tunggal membebaskan anaknya dari tuduhan sadis yang tak pernah dilakukannya. Ini salah satu film terawal Bong Joon Ho sebelum ia dikenal luas lewat Snowpiercer (2013) dan Parasite (2019). 

Jangan lewatkan pula salah satu karya lawas Sean Baker sebelum ia memenangkan Palem Emas bersama Anora (2024). Tangerine judul film yang dirilis Magnolia Pictures akan mengantarmu menyisir sisi gelap Los Angeles dengan kamera ponsel. Seru dan memanjakan mata lewat pencahayaan alaminya, Tangerine siap suguhkan pengalaman sinematik spesial buatmu. 

Sebelum Triangle of Sadness, Ruben Ostlund pernah viral lewat film Force Majeure yang hak siar globalnya dipegang Magnolia Pictures. Film berlatarkan Swedia ini mengikuti liburan singkat pasutri dan dua anaknya di sebuah resort ski. Liburan yang awalnya menyenangkan itu berubah jadi tegang karena sebuah insiden. Sang suami menganggap insiden itu sepele, tetapi tidak dengan sang istri. 

Disebut sebagai salah satu film indie terbaik Korea, The Handmaiden juga dapat sorotan global berkat campur tangan Magnolia Pictures selaku distributor. Film ini sebenarnya mengangkat isu tabu dan provokatif, tetapi ternyata punya dimensi perspektif yang dalam. Ceritanya berkutat pada konspirasi dua orang Korea untuk merebut harta dan menjerumuskan seorang bangsawan pada era penjajahan Jepang. Namun, semua tidak berjalan sesuai rencana. 

Dibintangi Viggo Mortensen, The Road adalah petualangan menegangkan seorang ayah dan anak laki-lakinya di bumi pascabencana. Tak ada tumbuhan dan hewan tersisa pada masa itu dan keduanya harus bertahan hidup di tengah manusia yang terpaksa jadi kanibal. The Road  memang tak sabet Oscar, tetapi jadi salah satu film indie favorit banyak orang. 

Magnolia Pictures memang harus mengakui kelemahan mereka di sektor social media presence. Apalagi bila dibandingkan dengan A24 dan NEON. Namun, kalau bicara kualitas kurasi, mereka gak layak disebut kalah. Justru, merekalah sang trendsetter.